Inilah Keuntungan & Kerugian Deposito yang Perlu Diketahui

Keuntungan Deposito yang Perlu Diketahui
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Pelajari keuntungan dan kerugian deposito dalam ulasan ini. Informasi penting bagi Anda yang ingin mempertimbangkan deposito sebagai pilihan investasi.

Membuka deposito memang sudah menjadi seperti ritual peralihan untuk banyak orang tidak terkecuali kalangan anak muda. Dengan mempunyai deposito sendiri, maka Anda akan mempunyai kemampuan dalam membayar tagihan secara cepat dan mudah.

Sehingga, Anda bisa menghindari dikenakan biaya keterlambatan yang cukup mahal. Akan tetapi, apabila Anda akan berencana untuk memperoleh deposito sendiri, maka ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan deposito terlebih dahulu.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu guna mempelajari mengenai pro dan kontra deposito supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Keuntungan Deposito yang Perlu Diketahui

Inilah Keuntungan & Kerugian Deposito
Foto: Сергей Ремизов/Pixabay

Keuntungan yang beragamlah yang kerap menjadi alasan bagi banyak orang untuk melakukan deposito. Berbagai macam keuntungan yang ditawarkan oleh deposito memang terbilang cukup menggiurkan. Kegiatan yang berkaitan dengan keuangan Anda memang akan sangat terbantu dengan memiliki deposito.

1. Memungkinkan Dalam Mengoptimasikan Pembayaran Tagihan

Dengan memiliki deposito, tentu Anda bisa mengatur kartu kredit atau kartu debit secara otomatis untuk membayar tagihan setiap bulannya.

Akan tetapi, bagaimana apabila Anda belum mempunyai salah satu dari kedua kartu tersebut atau apabila Anda berniat menghindari memakai kartu kredit? Tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengoptimasikan pembayaran tagihan dengan melalui deposito.

Dengan cara yang satu ini, maka Anda pun tidak harus khawatir lagi dengan kehilangan tanggal jatuh tempo serta dikenakan biaya keterlambatan. Dengan begitu, maka Anda telah mempunyai jaminan untuk membayar tagihan dengan uang yang telah dimiliki.

2. Memungkinkan untuk Terhubung dengan Akun Milik Anda

Terdapat banyak deposito yang saat ini sudah bisa dihubungkan dengan rekening giro. Tentu saja hal yang satu ini sangat bagus sebab bisa sangat membantu banyak orang.

Baca Juga:  Deposito BNI - Jenis, Suku Bunga, Minimal Deposito, Keuntungan & Cara Mencairkan

Dalam sebuah survey, bahkan terdapat sebanyak 61 persen dari responden yang mengatakan bahwa dengan memakai deposito, maka bisa untuk melakukan transfer uang kepada rekening giro apabila saldo Anda hampir habis.

Nah, dengan cara yang satu ini, maka Anda bisa menutupi segala kekurangan serta menghindari adanya biaya overdraft maupun biaya yang lainnya. Keuntungan yang satu ini tentu cukup membantu Anda.

3. Menyimpan Uang Dengan Aman

Persyaratan dan Tata Cara Umum
Foto: Towfiqu Barbhuiya/Unsplash

Saat ada seseorang yang mempunyai uang lebih atau ekstra, maka kebanyakan orang pasti akan memilih untuk membawa uang tersebut di dalam dompet mereka. Selain itu, kebanyakan orang juga akan berpikir untuk menempatkannya di celengan ataupun menyimpan uang tersebut di bawah kasur tidur.

Akan tetapi, beberapa cara menyimpan uang tersebut terbilang sudah kuno dan bahkan menempatkan uang tersebut pada risiko kehilangan. Anda yang membawa uang tersebut pada sekitaran dapat kehilangan apabila dompet jatuh atau dicuri.

Anda yang menyimpan uang di rumah seperti di celengan ataupun di bawah tempat tidur bisa saja dibobol oleh orang lain atau bahkan dimakan oleh tikus dan serangga. Oleh karena itu, memilih deposito merupakan salah satu pilihan yang tepat dan menguntungkan untuk bisa menyimpan uang dengan aman.

4. Tidak Memerlukan Investasi Awal yang Besar

Apabila Anda hanya memiliki beberapa ratus ribu saja sebagai uang cadangan, maka hal itu bukan menjadi masalah untuk melakukan investasi. Pasalnya, salah satu hal paling terbaik mengenai deposito yaitu bahwa Anda hanya membutuhkan investasi awal yang minimal.

Dengan beberapa bank yang mewajibkan Anda mempunyai 150 ribu rupiah untuk membuka rekening dan yang lainnya meminta untuk menyetor sedikit.

Tentunya hal yang satu ini sangat bagus apabila Anda baru saja memulai bekerja serta ingin bisa mengembangkan kebiasaan keuangan yang teratur namun tidak benar-benar mempunyai ratusan dolar guna berinvestasi dalam obligasi atau saham.

5. Memberikan Akses Mudah Ke Uang Anda

Tidak seperti beberapa produk keuangan yang lainnya, deposito akan menjaga uang Anda tetap dapat cair serta memungkinkan untuk bisa menariknya kapan pun saat dibutuhkan. Oleh karena itu, apabila Anda mengalami suatu tagihan yang tidak terduga, maka tidak perlu terlalu khawatir.

Pasalnya, Anda tetap bisa memakai uang tunai yang sudah disisihkan guna membayarnya secara sesegera mungkin dan menghindarkan dari biaya keterlambatan yang cukup tinggi. Selain itu, apabila Anda mengalami jatuh sakit yang tidak terduga dan harus dirawat di rumah sakit, maka bisa memakai tabungan ini.

Baca Juga:  Deposito BSI Syariah: Jenis, Bagi Hasil, Keuntungan & Cara Mencairkan

Demikian pula, apabila mobil Anda tiba-tiba mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan yang terbilang mahal, maka bisa memakai tabungan untuk mengatasi kondisi darurat tersebut serta mengembalikan keadaan menjadi normal lagi. Dengan kata lain, Anda memiliki akses yang sangat mudah ke uang milik pribadi.

Kerugian Deposito yang Perlu Diketahui

Kerugian Deposito yang Perlu Diketahui
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Selain beberapa keuntungan yang telah disebutkan di atas, deposito ternyata juga memiliki beberapa kerugian yang belum banyak diketahui oleh orang.

Kerugian dari mengikuti deposito ini juga kerap diabaikan oleh kebanyakan orang karena sudah terlanjur tergiur dengan keuntungannya. Padahal, kerugian dari deposito ini juga akan banyak berpengaruh terhadap keuangan Anda nantinya.

1. Mungkin Saja Dimintai Untuk Membawa Jumlah Minimal

Apabila deposito Anda merupakan rekening pasar uang, maka terdapat banyak lembaga yang mungkin saja mewajibkan untuk mempunyai minimal transaksi di dalamnya dengan waktu tertentu. Pada beberapa institusi juga memerlukan saldo bulanan minimum guna menjaga akun.

Apabila tabungan yang Anda miliki ternyata turun di bawah jumlah tersebut, maka biaya yang cukup tinggi akan bisa dikenakan pada setiap bulannya hingga Anda dapat mengembalikan saldo minimal yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memperhatikan hal yang satu ini secara detail.

2. Jika Jatuh di Bawah Jumlah Minimum, Maka Akan Dibebankan Biaya Tinggi

Serikat kredit dan bank biasanya tidak membutuhkan setoran awal yang jumlahnya besar. akan tetapi, banyak dari mereka yang mempunyai persyaratan saldo minimum. Apabila tabungan milik Anda ternyata jatuh di bawah jumlah minimumnya, maka credit union atau bank tentu akan mengenakan biaya tertentu.

Hal yang satu ini dapat menjadi suatu masalah apabila Anda kerap mencairkan tabungan ataupun apabila Anda perlu melakukan penarikan sejumlah besar uang karena kondisi atau keadaan darurat. Beban biaya yang tinggi ini tentu akan berpengaruh buruk dengan keuangan Anda.

3. Hanya Diasuransikan Hingga Jumlah Tertentu Saja

Bank memang mengkreditkan deposito serikat dan memberikan asuransi kepada bank. Akan tetapi, yang perlu Anda ketahui yaitu bahwa kedua organisasi tersebut membatasi cakupannya.

Oleh karena itu, apabila tabungan Anda ternyata lebih dari jumlah tersebut, maka tidak akan bisa menikmatinya secara cakupan penuh.

Dengan begitu, Anda sebaiknya mendistribusikan uang tersebut di antara berbagai deposito. Selain tu, Anda juga bisa beralih saja ke investasi ROI tinggi, misalnya saja dengan cara berinvestasi emas.

Baca Juga:  Besaran Suku Bunga dan Setoran Minimal Deposito BRI

4. Bisa Menggoda Pengguna untuk Menghabiskan Uang

Dikarenakan Anda bisa menarik diri dari akun di waktu kapan pun saja, maka tidak ada yang betul-betul bisa menghentikan Anda untuk mencelupkan ke tabungan kapan pun saat menginginkannya.

Oleh sebab itu, hal yang satu ini bisa merugikan diri sendiri terutama apabila Anda menghabiskan uang tersebut untuk belanja dan bukan untuk keperluan atau keadaan yang darurat.

Akan tetapi, malah membelanjakan uang Anda kepada berbagai hal yang tidak begitu penting seperti smartphone baru dan pakaian desainer. Apabila Anda menginginkan untuk menghindari godaan dari segala pengeluaran yang tidak diperlukan, maka bisa dengan memasukkan uang tersebut dalam saham.

Selain saham, bisa juga dengan menjadikan uang Anda tersebut sebagai sertifikat deposito saja. Intinya, jadikan uang tersebut sebagai bentuk investasi jangka panjang yang datangnya dengan tanggal jatuh tempo tertentu.

5. Biasanya Mempunyai Suku Bunga Rendah

Apabila tujuan Anda yaitu menjadikan uang semakin tumbuh, maka membuka deposio tentu bukan pilihan yang cocok. Akses mudah dan keamanan yang Anda bisa nikmati dari deposito ini akan datang dengan adanya trade-off.

Jadi, Anda akan selalu mempunyai suku bunga yang terbilang rendah.  Hal ini berarti bahwa Anda hanya bisa melihat pertumbuhan yang minimal serta menikmati hasil yang terbatas.

Dengan mengingat hal yang satu ini, maka Anda mungkin saja ingin mempertimbangkan lagi untuk melakukan investasi dalam reksa dana, obligasi pemerintah, saham, dan jenis investasi lain yang hasilnya tinggi.

Pasalnya, beberapa jenis investasi tersebut tidak menyajikan tingkat keselamatan dan keamanan yang serupa seperti yang telah dilakukan oleh deposito. Akan tetapi, bisa memberikan Anda suatu kesempatan yang baik untuk menikmati suku bunga yang tinggi serta memperoleh uang yang lebih banyak lagi.

Nah, itu tadi beberapa keuntungan dan kerugian deposito yang perlu Anda ketahui. Hal tersebut melibatkan keamanan, kapitalisasi jangka panjang, dan akses tunai.

Pertimbangkan dengan baik terlebih dahulu dan Anda akan bisa menentukan apakah akan memulai deposito atau tidak. Dengan begitu, Anda akan memiliki keputusan yang benar dan tepat untuk kebutuhan diri sendiri.

Related Articles

Bagikan: