Selain tabungan biasa, banyak orang memilih untuk menyisihkan uangnya guna membuka tabungan deposito. Itu karena deposito dapat menjadi pilihan investasi yang menarik, mengingat bahwa tingkat bunganya jauh lebih tinggi bila dibandingkan tabungan biasa.
Bahkan perbedaannya tingkat bunganya ini bisa mencapai tiga kali lipat. Dan bila dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain, tabungan deposito relatif aman.
Sebab deposito menawarkan keuntungan tetap dan tidak fluktuatif. Sehingga anda tidak perlu menghadapi risiko kerugian yang besar. Bagi yang tertarik, berikut simak cara membuat tabungan deposito Bank Mandiri.
Cara Membuat Tabungan Deposito Bank Mandiri
1. Melalui Kantor Cabang
Saat ini, Bank Mandiri memungkinkan para nasabah untuk membuat tabungan deposito secara offline maupun online. Apabila lokasi rumah anda dekat dengan kantor cabang Bank Mandiri, maka bisa langsung menuju kantor untuk membuka tabungan deposito.
Benefitnya, anda dapat langsung bertanya pada customer service apabila ada yang tidak dimengerti. Caranya mudah saja, anda hanya perlu mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan ambil nomor antrean.
Setelah nomor antrean dipanggil, anda bisa menyampaikan keinginan membuka rekening deposito pada petugas. Serahkan berkas pernyataan, nantinya anda akan diminta melengkapi formulir pendaftaran. Ikuti semua instruksi dan serahkan setoran awal, maka selesai.
2. Melalui Livin’ by Mandiri
Cara membuat tabungan deposito Bank Mandiri juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Financial super app ini dikembangkan oleh Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan.
Anda bisa menggunakannya untuk berbagai transaksi finansial melalui smartphone. Dimana Livin’ by Mandiri juga dapat dimanfaatkan untuk membuka rekening deposito.
Di sini anda perlu daftar mobile banking Mandiri terlebih dahulu, bisa dilakukan lewat ATM atau langsung ke kantor cabang. Jika mobile banking Mandiri sudah aktif, anda bisa masuk aplikasi Livin’ by Mandiri menggunakan username yang telah dibuat.
Untuk membuka tabungan deposito, pilih rekening baru dan masuk ke pembukuan rekening baru. Anda bisa memilih ‘Mandiri deposito’ untuk membuat rekening deposito.
Tap pada bagian buka rekening dan jangan lupa pahami keseluruhan informasi produk terlebih dahulu. Jika sudah yakin, tap buka rekening dan pilih sumber rekening. Nantinya anda akan diminta mengisi form pembukaan Mandiri deposito. Tentukan jangka waktunya, instruksi saat jatuh tempo, serta jumlah deposito.
Setelahnya, tanda centang persyaratan dan ketentuan kemudian lakukan konfirmasi dengan menginput MPIN. Selesai, anda sudah berhasil melakukan langkah langkah cara membuat tabungan deposito Bank Mandiri.
Syarat Membuat Tabungan Deposito
Setelah melakukan langkah langkah membuka rekening deposito, tidak serta merta hal ini akan berhasil. Sebab terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah agar dapat membuka rekening deposito.
Pertama-tama, untuk memenuhi syarat ini, Anda harus memiliki rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro. Selanjutnya, pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.”
- Untuk membuka rekening dengan setoran minimal Rp. 10 juta, Anda perlu melakukan setoran awal sebesar Rp. 1 juta. Anda dapat melakukan setoran ini melalui berbagai metode, seperti mengunjungi kantor cabang atau menggunakan layanan e-banking seperti Mandiri Call, Mandiri Internet, atau Mandiri SMS.
- Untuk deposito valas, minimal setoran awal mulai dari USD 1.000, CNY 7.000, CHF 2.000, HKD 10.000, JPY, 150.000, EUR 1.000, SGD 1.000, AUD 2.000, dan GBP 1.000.
- Nasabah perorangan melampirkan fotokopi KTP dan NPWP untuk WNI, dan Paspor serta KIMS/KITAS untuk Warga Negara Asing (WNA).
- Para pelanggan perusahaan diharapkan untuk melampirkan salinan KTP dari pejabat yang memiliki wewenang, NPWP, SIUP, serta akta pendirian perusahaan beserta perubahannya yang paling baru.
- Peraturan yang berlaku mengharuskan pembayaran pajak atas bunga yang diterima.
- Biaya materai akan ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada saat pembukaan dan pencairan deposito.
Bagi pelanggan yang melakukan deposito dalam mata uang asing, proses penyetoran atau penarikan dalam Rupiah akan melibatkan perhitungan kurs jual-beli khusus untuk mata uang asing selain Dolar atau yang berbeda jenisnya.
Suku Bunga Tabungan Deposito Bank Mandiri
Selain mengetahui cara membuat tabungan deposito Bank Mandiri, anda juga perlu mengetahui besar suku bunganya sebagai bahan pertimbangan.
Bunga deposito sendiri pada dasarnya dapat bervariasi tergantung pada tenor atau periode penyimpanan yang berbeda. Besaran dana yang anda investasikan pada deposito juga akan mempengaruhi besaran bunga tersebut.
Bank Mandiri memiliki produk tabungan deposito yang memberikan fleksibilitas dalam pemilihan tenor, dengan opsi tenor yang tersedia mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Anda dapat membuka deposito Mandiri dengan menempatkan dana minimum sebesar Rp. 10.000.000 di kantor cabang Mandiri, atau Rp. 1.000.000 melalui layanan e-banking atau Mandiri online.
Tentang pengisian dana, Anda memiliki fleksibilitas dalam menyetorkan dana, dimulai dari jumlah kurang dari Rp. 100 juta hingga melebihi angka Rp. 5 miliar. Bunga deposito dapat dibayarkan di muka atau dibayar bulanan.
Bunga deposito dibayar di muka berarti nasabah akan menerima pembayaran bunga saat awal deposito, namun tidak berlaku apabila jatuh tempo deposit simpan sudah tercapai.
Pada saat jatuh tempo, nasabah akan mendapatkan dana simpanan penuh bersama dengan bunga yang telah diadvance. Di sisi lain, bunga deposito yang dibayarkan bulanan adalah sistem di mana pembayaran bunga dilakukan secara berkala setiap bulan.
Pembayaran ini akan berakhir pada saat jatuh tempo, dan pada saat itu, nasabah akan menerima dana simpanan penuh bersama dengan bunga yang telah diakumulasikan selama periode deposito.
Simulasi Deposito Mandiri dan Cara Mencairkan
Cara membuat tabungan deposito bank Mandiri termasuk cukup mudah dan praktis. Namun anda mungkin masih bingung dengan keuntungan yang dapat diperoleh dari tabungan ini, sebab bunganya memang berbeda tergantung pilihan tenor serta besaran tabungan.
Oleh karena itu, anda dapat melihat simulasinya supaya lebih paham. Secara umum, bunga deposito bisa dihitung menggunakan rumus ‘(Dana deposito x bunga tahunan/12) x jumlah tenor’.
Contoh penggunaan dana deposito awal sejumlah Rp. 10.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan dan suku bunga deposito tahunan sebesar 5,25%, sambil memperhatikan pajak atas bunga deposito sebesar 20%. Maka setelah tenor berakhir, dana yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 10.105.000.
Untuk mencairkan dana tersebut? Mencairkan uang hasil deposito Mandiri sebenarnya semudah cara membuka rekeningnya. Perlu dipahami bahwa pencairan harus dilakukan saat sudah mencapai waktu jatuh tempo. Apabila dilakukan sebelum itu, maka anda tidak akan mendapatkan bunga.
Pencairan deposito bisa dilakukan via kantor bank atau secara online lewat aplikasi Livin’ by Mandiri. Jika melalui kantor bank Mandiri, anda bisa membawa bilyet dan serahkan ke CS untuk pemrosesan data.
Tunggu sampai anda mendapat slip pencairan deposito beserta bunganya. Silahkan tandatangani slip tersebut, maka uang deposito dan bunganya akan dicairkan.
Dan mencairkan dana lewat Livin’ by Mandiri sama mudahnya dengan cara membuat tabungan deposito Bank Mandiri lewat aplikasi tersebut. Anda bisa masukkan username dan password, kemudian klik pada menu pembukaan rekening baru.
Tekan menu Mandiri Online dan klik buka rekening. Jika Anda tertarik untuk membuka rekening tabungan deposito di Bank Mandiri, langkah pertama adalah mengisi bagian ‘Instruksi saat jatuh tempo’ dengan cermat. Setelah itu, periksa kembali data yang telah Anda isi dan klik tombol ‘Lanjut’.
Dengan demikian, Anda akan siap untuk memulai proses pembukaan rekening deposito Bank Mandiri. Keuntungan tabungan deposito jauh lebih besar dari tabungan biasa, meskipun profitnya memang tidak sebesar instrumen investasi lain. Akan tetapi tabungan deposito ini relatif aman dan minim risiko sehingga patut dipertimbangkan.