Pelajari segala hal tentang Deposito Mandiri, mulai dari jenis-jenisnya, suku bunga kompetitif, keuntungan investasi, hingga cara mudah mencairkannya.
Deposito Mandiri merupakan produk simpanan dalam jangka tertentu yang disediakan oleh Bank Mandiri. Cara membuka deposito di bank ini juga terbilang sangat praktis dan mudah karena bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun saja.
Anda bisa membuka Deposito yang satu ini dengan mencari informasi terlebih dahulu dengan mendatangi kantornya atau bertanya melalui situs resmi Bank Mandiri.
Karena berbagai macam kemudahan yang ditawarkan oleh Bank Mandiri, tidak heran lagi apabila banyak orang yang tidak melewatkan kesempatan untuk membuka Deposito Mandiri.
Akan tetapi, apabila Anda memiliki niat dan minat untuk membuka jenis deposito ini, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dipahami terlebih dahulu. Misalnya saja tentang suku bunga, minimal deposit, keuntungan, cara mencairkan, dll.
Jenis dan Suku Bunga Deposito Bank Mandiri
Suku bunga merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum Anda memutuskan untuk membuka Deposito Mandiri.
Deposito sendiri merupakan salah satu instrumen atau jenis investasi yang terbilang aman dan tentunya setiap bank memiliki penawaran suku bunga yang pastinya berbeda-beda seperti halnya Mandiri. Berikut ini suku bunga yang terdapat dalam Deposito Mandiri.
1. Bunga Deposito Terbaru
Bunga deposito pada dasarnya dibedakan berdasarkan jangka waktu tenor atau penyimpanan serta besaran dana yang sudah diinvestasikan oleh nasabah. Bank Mandiri juga menawarkan berbagai pilihan deposito yang jangka waktunya sesuai dengan keperluan, yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, ataupun 24 bulan.
Nasabah bisa buka deposito tersebut dengan penempatan dana minimal sebesar 10 juta rupiah di kantor cabang Bank Mandiri dan 1 juta rupiah di Mandiri online atau e-Banking.
Dana yang dapat Anda depositokan yaitu mulai kurang dari 100 juta rupiah sampai dengan lebih dari 5 miliar rupiah. Untuk bunga deposito yang dibayar per bulan dan jatuh temponya juga berbeda-beda.
Untuk saldo kurang dari 100 juta rupiah memiliki bunga 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan yang besarnya yaitu 2,85 persen. Untuk saldo lebih dari sama dengan 100 juta rupiah sampai dengan kurang dari 1 miliar rupiah mempunyai bunga 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan sebesar 2,85 persen.
Saldo lebih dari sama dengan 1 miliar rupiah sampai dengan kurang dari 2 miliar rupiah akan mempunyai bunga dalam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan yakni sejumlah 2,85 persen.
Untuk yang saldonya lebih dari sama dengan 2 miliar rupiah sampai dengan lebih dari sama dengan 5 miliar rupiah memiliki bunga untuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, serta 24 bulan sebesar 2,85 persen.
Sedangkan, untuk yang memiliki saldo lebih dari sama dengan 5 miliar rupiah juga akan mempunyai bunga dalam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan yaitu 2,85 persen.
Bunga dan jatuh tempo pada deposito yang dibayarkan per bulan ini memanglah sama semua. Tetapi, hal ini tidak berlaku dengan bunga deposito yang pembayaranya d muka. Selain suku bunga, perhatikan pula berbagai biaya yang akan menjadi potongan pada deposito Anda.
Pada deposito rupiah biasanya akan ada biaya untuk penerbitan atau pencairan, penalti pencairan sebelum jatuh tempo untuk nominal sampai dengan 250 juta, penalti pencairan sebelum jatuh tempo untuk nominal lebih dari 250 juta, penggantian Bilyet Deposito akibat rusak atau hilang.
2. Bunga Deposito Valas Terbaru
Bukan hanya dalam bentuk berupa mata uang rupiah saja, melainkan deposito juga menyediakan yang bentuknya berupa valas atau valuta asing. Biasanya, mata uang yang dipakai yaitu dolar. Bunga deposito USD yang dibayar per bulan serta jatuh temponya berbeda-beda.
Saldo kurang dari USD 100 ribu memiliki bunga 1 bulan 1,20 persen, 3 bulan 0,20 persen, 6 bulan 0,30 persen, 12 bulan 0,30 persen, dan 24 bulan 0,30 persen.
Untuk saldo lebih dari USD 100 ribu sampai dengan kurang dari USD 1 juta mempunyai bunga 1 bulan sebesar 0,20 persen, 3 bulan sebesar 0,20 persen, 6 bulan 0,30 persen, 12 bulan 0,30 persen, serta 24 bulan 0,30 persen.
Sedangkan, saldo yang lebih dari USD 1 juta hingga kurang dari USD 10 juta yaitu 1 bulan 0,20 persen, 3 bulan 0,20 persen, 6 bulan 0,30 persen, 12 bulan 0,30 persen, 24 bulan 0,30 persen.
Untuk yang saldo kurang dari USD 10 juta akan mempunyai bunga 1 bulan dan 3 bulan sebesar 0,20 persen, serta 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan sebesar 0,30 persen. Ada pula beberapa biaya untuk yang deposito valas atau valuta asing.
Misalnya saja seperti pencairan atau pembukaan, biaya penggantian buku akibat hilang atau penuh, penyetoran dalam bentuk berupa devisa valuta sama atau berbeda, pencairan atau penerbitan DOC (Deposit on Call), penalti pencairan sebelum jatuh tempo DOC, dan masih ada yang lainnya.
Biasanya, bunga deposito akan dihitung dengan memakai suatu rumus sebagi berikut ini, Bunga Deposito = Dana Deposito x (12 atau Bunga Tahunan) * Jumlah Bulan Penyimpanan atau Tenor.
Pada setiap deposito yang berasal dari bank yang ada dimana pun akan dikenakan suatu pajak bunga deposito yang jumlahnya sebesar 20 persen.
Keuntungan Melakukan Deposito di Bank Mandiri
Tujuan Anda melakukan investasi berupa uang dengan bentuk deposito pastinya karena terdapat banyak sekali keuntungan menggiurkan yang bisa diperoleh.
Oleh sebab itu, wajar apabila banyak nasabah yang memilih untuk membuka deposito di bank yang satu ini. Berikut ini berbagai macam keuntungan yang dapat Anda dapatkan.
1. Fleksibilitasnya Cukup Tinggi
Anda sendiri yang akan memilih dan menentukan tentang jangka waktu yang diinginkan, seperti satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 12 bulan, ataupun 24 bulan. Untuk kebebasan yang diberikan dalam mengatur atau memperpanjang deposito di sana juga akan dilakukan dengan otomatis atau Automatic Roll OverlARO.
Bunga deposito yang akan diperoleh pun dapat diinvestasikan lagi ke dalam pokok deposito tersebut. selain itu, bisa juga ditransfer menuju ke rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro yang bisa Anda tarik kapun pun saja bila membutuhkan. Anda juga dapat menerima bunga dari deposito tersebut di muka.
Sehingga, tidak usah repot membayar penuh dengan menyesuaikan jumlah yang Anda mau tempatkan pada deposito. Untuk membuka deposito pada Bank Mandiri dapat dengan dua atas nama joint account atau orang pribadi.
2. Lembaga Keuangan Terpercaya
Bank Mandiri telah dikenal luas khususnya oleh masyarakat Indonesia, tentunya juga akan memberikan suatu simbol bonafiditas pribadi bagi Anda yang sudah mempunyai simpanan atau tabungan di bank tersebut.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang kualitas dan mutu yang dimilikinya, sebab sudah terjamin dan terpercaya.
3. Suku Bunga yang Ditawarkan Terbilang Kompetitif
Keuntungan yang selanjutnya yaitu suku bunga yang telah ditawarkan oleh Bank Mandiri tergolong kompetitif. Bank ini telah menawarkan bunga deposito yang terbilang sangat kompetitif serta menjadikan investasi yang Anda lakukan bisa lebih cepat untuk berkembang.
Nah, bunga akan dihitung dengan berdasarkan jumlah dari hari yang sebenarnya yaitu satu tahun sama dengan 365 hari.
4. Terdapat Beragam Fasilitas
Terdapat beberapa fasilitas atau layanan yang bisa lebih memudahkan Anda saat membuka Deposito Mandiri. Pertama, ada fasilitas ARO atau Automatic Roll Over yang membuat deposito milik Anda dapat diperpanjang dengan otomatis ketika jatuh tempo.
Kedua, terdapat fasilitas berupa Mandiri Call, Mandiri Internet dan Mandiri SMS. Fasilitas yang kedua ini membuat penutupan dan pembukaan deposito dapat dilakukan dengan melalui Mandiri Call, Mandiri Internet, maupun Mandiri SMS.
Layanan informasi serta ARO (pembatalan perpanjangan deposito secara otomatis) juga bisa dilakukan melalui cara yang sama. Ketiga, ada fasilitas bernama Mandiri Kredit Agunan Deposito.
Dengan fasilitas ketiga ini Anda akan bisa melakukan kredit agunan deposito yang jaminannya sendiri adalah deposito Anda. Seluruh keperluan bisa dipenuhi secara mudah dan cepat sementara deposito Anda akan tetap dapat menghasilkan bunga.
5. Syaratnya Tidak Ribet
Apabila Anda memiliki ketertarikan untuk membuka Deposito di Bank Mandiri, maka harus melengkapi berbagai dokumen terlebih dahulu.
Pertama, Anda wajib mempunyai rekening Mandiri Giro maupun Mandiri Tabungan. Kedua, setoran minimumnya yaitu 10 juta rupiah melewati kantor cabang ataupun dapat pula melewati e-Banking yang setoran minimum di awal yaitu 1 juta rupiah.
Ketiga, untuk deposito valutas asing memiliki setoran minimum awal yaitu mulai USD 1,000; SGD 1,000 EUR 1,000; AUD 2 ribu, GBP 1,000; JPY 150 ribu, HKD 10 ribu, CHF 2 ribu, serta CNY 7 ribu.
Keempat, khusus untuk nasabah perorangan, jika WNI maka disertai juga dengan fotokopi NPWP dan KTP. Sedangkan, WNA dilengkapi dengan KIMS/KITAS dan Paspor.
Kelima, khusus untuk nasabah perusahaan wajib dilengkapi dengan fotokopi akte pendirian perusahaan, NPWP, SIUP, KTP, serta perubahan yang lainnya. Keenam, biaya materai ketika pencairan dan pembukaan deposito dengan disesuaikan ketentuan yang sudah berlaku.
Ketujuh, bunga akan dikenakan pajak yang sesuai dengan ketentuan berlaku. Terakhir, khusus bagi nasabah deposito valuta asing, pencairan atau penyetoran dalam rupiah, valuta asing selain dolar, ataupun valuta asing yang tidak sejenis akan dikenakan kurs untuk jual-beli.
Cara Mencairkan Saldo Deposito di Bank Mandiri Secara Online
Mencairkan Deposito Mandiri sekarang sudah lebih mudah apalagi ditambah oleh teknologi yang semakin berkembang.
Jadi, Anda tidak perlu berkunjung langsung ke kantornya, cukup dengan mengandalkan smartphone saja. Namun, mencairkan deposito secara online tentu akan berbeda dibandingkan dengan datang langsung.
1. Wajib Mempunyai Akun Untuk Mandiri Online
Cara yang pertama pastinya Anda wajib mempunyai akun terlebih dahulu. Pasalnya, hanya untuk pengguna Mandiri saja yang dapat melakukan pencairan dana deposito yang telah terdaftar pada bank tersebut.
umumnya beberapa langkah yang akan dilakukan memang praktis dan mudah. Oleh karena itu, bagi Anda yang pemula pun dapat coba untuk melakukan hal ini.
Walaupun membuat akun merupakan salah satu hal yang cukup mudah, akan tetapi beberapa hal lain juga harus diperhatikan dengan cermat. Misalnya saja, Anda harus terus mengingat nama pengguna atau user id dan kata sandi atau password.
Untuk nama pengguna ini tentu setiap orang akan berbeda sehingga jika sampai salah, maka tidak akan bisa membuka akun. Password atau kata sandi yang wajib dicantumkan sama seperti ketika mendaftar di awal. Pasalnya, jika kata sandi sampai salah, maka Anda akan mengalami kesulitan saat masuk ke dalam akun.
2. Pilih Opsi Pembukaan Rekening Baru
Jika kerap memakai aplikasi Mandiri Online, pasti sudah kerap tampak beragam menu atau opsi yang ditampilkan di sana. Setiap menu atau opsi yang ditampilkan juga mempunyai maksud dan kegunaan yang berbeda.
Khususnya jika Anda ingin membuka rekening baru, tentu caranya cukup gampang karena hanya tinggal menekan menu atau opsinya saja. Terdapat salah satu opsi atau menu yang tertulis Pembukaan Rekening Baru. Selanjutnya, apabila masih baru dalam menggunakan aplikasi yang satu ini, maka tidak usah khawatir.
Umumnya, menu atau opsi tersebut sangat mudah dijumpai karena letaknya tepat di bagian yang paling bawah. Selanjutnya dapat menekan opsi yang terdapat di bawah dan dapat menekan lagi opsi berupa Mandiri Online.
3. Menunggu Sampai Halaman Muncul
Nah, sesudah Anda tekan opsi atau menu yang tadi, maka sebuah halaman yang tampilannya berisi Mandiri Online akan muncul.
Umumnya, supaya bisa menghindari beberapa kesalahan ketika mengerjakannya, maka Anda harus membaca terlebih dahulu informasi yang tertera pada halaman tersebut. lalu, jika sudah yakin dan paham, maka barulah untuk menekan opsi bernama Buka Rekening.
4. Mengisi Kolom
Langkah yang keempat yaitu Anda harus mengisi kolom yang sudah disediakan. Nantinya, Anda akan disuruh untuk memilih beberapa hal yang ada di sana.
Misalnya saja seperti jangka waktu, maksud dari jangka waktu ini dapat berupa panjang atau pendek. Oleh karena itu, tergantung pula seberapa lama nantinya jangka waktu yang Anda butuhkan.
Nah, Anda dapat mengisinya pada kolom yang ada di bagian Instruksi Saat Jatuh Tempo. Setelah itu, Anda dapat menekan ketentuan dan syarat apabila dirasa memang sudah yakin. Jika sudah, tinggal menekan opsi Lanjut.
5. Meneliti atau Memeriksa Data Kembali
Langkah yang terakhir untuk melakukan pencairan Deposito Mandiri secara online yaitu meneliti dan memeriksa kembali data yang sudah dituliskan tadi.
Hal ini dilakukan dengan maksud supaya Anda dapat menghindari kemungkinan kesalahan yang bisa saja terjadi sebelum melanjutkan lagi ke proses lainnya. Apabila sudah selesai meneliti dan memeriksa data, maka hanya tinggal menekan opsi Lanjut.
Jangan lupa juga untuk menuliskan nomor pin Mandiri Online yang Anda miliki kemudian dapat menunggu dalam beberapa saat.
Setelah itu, pastikan pula bahwa koneksi internet di smartphone Anda dalam keadaan yang stabil. Hal itu supaya Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah proses tersebut sudah dinyatakan berhasil atau belum.
Nah, itu tadi beberapa hal yang berkaitan dengan Deposito di Bank Mandiri yang sayang jika Anda lewatkan begitu saja. Dengan segala kemudahan dan keuntungan yang diberikan, maka tidak perlu merasa ragu lagi jika Anda memiliki niat untuk membuka deposito di bank ini.
Akan tetapi, jangan terlalu gegabah dan kurang detail dalam setiap proses membukanya supaya tidak ada hal buruk yang justru bisa merugikan.