5 Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik & Menguntungkan

Sebagai Tabungan dan Investasi
Photo by Nattanan Kanchanaprat on Pixabay

Temukan berbagai jenis investasi jangka panjang terbaik dan menguntungkan untuk membantu Anda mencapai tujuan finansial masa depan dengan aman.

Berbicara tentang investasi, tak lengkap rasanya apabila kita tidak membahas tentang investasi jangka panjang. Saat ini, investasi sudah menjadi salah satu andalan utama masyarakat untuk bisa memperoleh keuntungan jangka panjang. Untuk itu, berikut kami sajikan ulasan lengkap mengenai jenis investasi jangka panjang di bawah ini.

Apa itu Investasi Jangka Panjang?

Cara Investasi Reksadana yang Menguntungkan
Foto: Freedomtumz/Envato Elements

Investasi jangka panjang merupakan sebuah bentuk investasi yang dilakukan pihak investor (pemegang dana) dengan menggunakan dana bernilai tertentu untuk diinvestasikan dalam waktu yang relatif lebih lama.

Secara garis besar, jangka yang dibutuhkan untuk dapat memperoleh keuntungan dari jenis investasi yakni di atas 2 tahun. Meski begitu, peluang keuntungan yang bisa didapatkan di akhir periode investasi sangatlah menjanjikan.

Banyak sekali investor yang menjalankan investasi jangka panjang guna memperoleh keuntungan yang besar, serta memanfaatkan dana berlebih untuk diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu sehingga nilainya dapat berlipat ganda.

Selain itu, besaran modal investasi jangka panjang juga dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh investor, sehingga cocok untuk dilakukan oleh para investor pemula maupun investor ulung.

Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

1. Properti

Sebagai Tabungan dan Investasi
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling banyak dilirik oleh masyarakat adalah investasi properti. Investasi jenis ini memang sudah lama menjadi pilihan utama para investor, karena harganya yang cenderung terus meningkat setiap tahun.

Bahkan, diperkirakan harga properti di Indonesia, terutama di kota-kota besar meningkat sekitar 20% setiap tahunnya. Rumah merupakan kebutuhan primer dari setiap orang, oleh karena itu investasi properti sangatlah menjanjikan karena kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin meningkat di kalangan masyarakat.

Secara umum, jenis-jenis properti yang paling banyak dipilih oleh orang-orang untuk berinvestasi adalah rumah, ruko, dan unit apartemen.

Seperti jenis investasi lainnya, investasi properti juga memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri. Berikut adalah kelebihan serta kekurangan dari investasi properti.

Kelebihan investasi properti:

  • Tingkat return yang tinggi – Salah satu keunggulan utama adalah nilai return atau keuntungan yang tinggi, mengingat harga properti di Indonesia yang cenderung naik setiap tahunnya.
  • Keamanan yang terjamin – Investasi properti tentu cukup aman, karena instrumen investasi berupa gedung yang bersifat permanen yang dijamin oleh surat dan perizinan resmi.
  • Kebutuhan properti terus meningkat – Saat ini, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal diperkirakan terus mengalami peningkatan, baik untuk membeli ataupun sewa properti.
Baca Juga:  7 Tips Investasi Properti yang Aman Bagi Investor Pemula

Kekurangan investasi properti:

  • Modal awal yang tinggi – Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat luas, harga properti memang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah di kota-kota besar. Untuk itu, diperlukan modal yang cukup besar untuk dapat mulai berinvestasi properti.

2. Investasi Emas

Foto: Jingming Pan/Unsplash

Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang biasa dijadikan pilihan untuk berinvestasi jangka panjang. Investasi emas banyak menjadi pilihan bagi masyarakat karena harganya yang cenderung stabil, meskipun kondisi ekonomi sedang bergejolak.

Tak hanya itu, sifat emas juga tidak terpengaruh oleh inflasi, sehingga nilainya tetap menguntungkan. Investasi jenis ini sangatlah cocok sebagai pilihan berinvestasi jangka panjang, baik untuk investor pemula maupun investor tingkat lanjut.

Hal ini terjadi karena logam mulia dapat dengan mudah dibeli di berbagai toko emas yang tersebar di seluruh daerah. Selain itu, masing-masing dari pemegang logam mulia emas akan mendapatkan sertifikat keaslian, sehingga keamanannya lebih terjamin. Berikut adalah rincian kekurangan serta kelebihan jenis investasi ini:

Kelebihan investasi emas:

  • Tidak terpengaruh inflasi – Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, emas merupakan sebuah instrumen investasi yang tidak terpengaruh oleh tingkat inflasi, sehingga meskipun nilai uang tunai menurun, hal serupa tidak akan terjadi pada nilai emas secara keseluruhan.
  • Pergerakan nilai yang stabil – Salah satu keunggulan utama dari investasi emas adalah pergerakan nilai yang stabil. Hal ini berarti harga emas tidak akan mengalami gejolak yang signifikan dalam waktu singkat.
  • Langkah awal yang mudah – Untuk dapat memulai investasi emas, calon investor hanya perlu membeli logam mulia dengan nilai tertentu di toko emas terdekat. Beratnya logam mulia ini dapat disesuaikan dengan budget untuk modal investasi.

Kekurangan investasi emas:

  • Perlu keamanan ekstra – Emas merupakan sebuah bentuk logam mulia yang menjadi incaran hampir setiap orang. Untuk itu, ada baiknya bagi investor untuk menjaga logam mulia dengan keamanan ekstra, seperti menyimpannya di bank.

3. Investasi Saham

Cara Membeli Saham di Pasar Modal
Foto: Sergei Tokmakov/Pixabay

Investasi saham memang sudah menjadi pilihan investasi yang cukup popular beberapa tahun ke belakang. Jangka waktu dari investasi saham ini cukup beragam, yakni mulai dari jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang.

Pada umumnya, jenis saham yang memiliki jangka waktu panjang ditanamkan pada instrumen saham jenis blue chip. Saham blue chip merupakan jenis saham yang ditawarkan oleh perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar di atas 40 triliun rupiah.

Oleh sebab itu, saham blue chip sangatlah diminati oleh para investor saham, karena labanya yang tergolong lebih stabil. Selain itu, saham jenis ini juga sangat menjamin keuntungan (return) yang berlipat di kemudian hari. Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari saham:

Kelebihan investasi saham:

  • Nilai return yang menjanjikan – Kelebihan utama dari jenis investasi saham jangka panjang adalah nilai return yang menjanjikan. Hal ini terjadi karena pada umumnya saham jenis ini cenderung jauh lebih stabil, sehingga berpeluang memberikan keuntungan yang besar dalam jangka waktu tertentu.
  • Dapat dilakukan secara online – Untuk dapat memulai investasi saham, caranya mudah. Pertama-tama, calon investor dapat mendaftarkan diri pada platform layanan jual beli saham yang tersedia di internet. Setelah itu, investor dapat memantau pergerakan harga, serta melakukan penjualan dan pembelian saham dengan mudah melalui platform tersebut.
  • Keamanan yang terjamin – Saat ini, berbagai platform jual beli saham telah menggunakan teknologi keamanan yang tinggi, sehingga data dari setiap investor akan sangat terjamin keamanannya.

Kekurangan investasi saham:

  • Modal awal yang cenderung besar – Salah satu kekurangan dari investasi saham jangka panjang adalah modal awalnya yang cenderung lebih besar dibandingkan saham jangka pendek. Namun, peluang besaran keuntungan yang bisa diperoleh di kemudian hari juga lebih besar.

4. Obligasi

Kelebihan Bilyet Deposito
Foto: Monstera Production/Pexels

Obligasi merupakan sebuah instrumen investasi berupa surat utang yang dikeluarkan oleh pihak peminjam dana (penerbit obligasi) kepada pihak pemilik dana (investor).

Surat utang ini berfungsi sebagai bukti resmi atas transaksi pinjaman yang dijalankan oleh kedua belah pihak. Secara garis besar, jangka waktu yang diperlukan untuk investasi obligasi berkisar antara 2 sampai 3 tahun. Salah satu jenis obligasi yang dikeluarkan oleh negara adalah Surat Berharga Negara (SBN).

Sekarang ini, pembelian SBN sudah dapat dilakukan secara online melalui program SBN ritel yang menjalin kerja sama dengan platform mitra distribusi untuk dapat diakses oleh masyarakat. Instrumen investasi yang satu ini sangat cocok bagi investor pemula dengan tingkat risiko investasi rendah.

Kelebihan obligasi:

  • Keamanan yang terjamin – Kelebihan utama dari investasi obligasi tentunya adalah keamanan yang terjamin, terlebih lagi jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini jelas terjadi karena setiap investor diberikan jaminan resmi, sehingga dana yang diinvestasikan akan lebih aman dan terkendali.
  • Risiko investasi yang rendah – Kelebihan selanjutnya adalah risiko investasi yang rendah. Hal ini terjadi karena setiap investor akan menerima keuntungan dari bunga yang tetap, sehingga tidak perlu mencemaskan tentang gejolak penurunan harga.
  • Dapat dilakukan secara online – Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini ada banyak jenis obligasi yang dapat dibeli secara online. Untuk jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, calon investor dapat membelinya melalui mitra distribusi resmi yang telah terdaftar dan diawasi.
Baca Juga:  Mengenal Obligasi - Jenis, Cara Kerja, Contoh dan Manfaatnya

Kekurangan obligasi:

  • Waktu pencairan – Salah satu kekurangan utama dari obligasi adalah dana yang diinvestasikan tidak dapat dicairkan kapan saja, dan hanya dapat dicairkan setelah jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebenarnya, hal ini merupakan salah satu aturan dasar dari investasi obligasi yang tentu sangat dipahami oleh para investor, karena pada jangka waktu itulah keseluruhan nilai bunga akan terakumulasi, sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang maksimal.

5. Tabungan Berjangka

Syarat Membuat Tabungan Deposito
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Secara garis besar, sistem dari tabungan berjangka sangat mirip dengan deposito, meskipun tidak sepopular deposito. Tabungan berjangka merupakan jenis simpanan yang ditawarkan oleh bank, di mana nasabah harus menabung dalam jangka waktu tertentu seperti yang sudah ditentukan sebelumnya.

Dalam hal ini, bank menawarkan keuntungan berbentuk bunga yang lebih besar dibandingkan jenis simpanan biasa. Jenis investasi yang satu ini sangatlah menjanjikan, karena nilai bunga yang ditawarkan cukup tinggi.

Selain itu, caranya cukup mudah, karena investor hanya perlu menyetor dana dengan jumlah dan jangka waktu tertentu, tanpa harus mengamati perubahan harga karena bunga yang akan didapatkan bersifat tetap. Untuk itu, jenis investasi ini cukup banyak digemari oleh para investor pemula.

Seperti jenis investasi jangka panjang lainnya, tabungan berjangka juga memiliki kelebihan serta kekurangan yang tentu dapat diperhitungkan. Berikut ini adalah rangkuman kelebihan serta kekurangan tabungan berjangka:

Kelebihan tabungan berjangka:

  • Keamanan yang terjamin – Kelebihan utama dari jenis investasi tabungan berjangka adalah keamanan yang terjamin. Hal ini terjadi karena dana yang disetorkan secara langsung dikelola oleh pihak bank, dan investor akan dijanjikan bunga dengan nilai yang tetap di periode akhir yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, pihak investor sudah tidak perlu mengkhawatirkan fluktuasi harga yang kerap terjadi pada instrumen investasi lainnya.
  • Caranya yang mudah – Untuk dapat memulai investasi tabungan berjangka, calon investor hanya perlu mendaftarkan diri ke kantor cabang bank terdekat, dengan membawa serta dana sebagai modal awal serta data diri yang diperlukan.

Kekurangan tabungan berjangka:

  • Waktu pencairan – Berbeda dengan jenis investasi ain seperti emas, properti, atau saham, pencairan dana di rekening tabungan berjangka hanya dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Meski demikian, keuntungan yang akan didapatkan di akhir masa tabungan juga akan semakin besar.

Itulah pemaparan lengkap mengenai jenis investasi jangka panjang terbaik dan menguntungkan, mulai properti, emas, saham, obligasi hingga tabungan berjangka.

Untuk itu, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan dari masing-masing instrumen investasi tersebut. Dengan demikian, maka tingkat return yang akan diperoleh akan semakin maksimal.

Related Articles

Bagikan: