10 Jenis Investasi Terbaik untuk Investor Pemula

Investasi Reksa Dana
Foto: Pabitra Kaity/Pixabay

Investasi merupakan sebuah pilihan untuk menyimpan uang yang diminati masyarakat luas. Banyak orang yang memutuskan untuk menggunakan investasi dengan tujuan beragam, mulai dari menabung, meraih pendapatan pasif, keperluan mendadak, atau simpanan untuk masa pensiun.

Secara umum investasi sering dijadikan alternatif masyarakat karena memiliki biaya administrasi lebih rendah dari bank serta bunga yang lebih besar dari bunga deposito. Selain beberapa alasan sebelumnya, investasi menjadi banyak digunakan masyarakat umum karena bisa diakses secara online. Adapun berbagai aplikasi yang membantu Anda mulai dari memilih jenis investasi, hingga mengelola uang dan membantu proses transaksi ke perusahaan emiten.

Banyaknya fitur yang diberikan aplikasi membuat pengguna merasa mudah memahami cara investasi. Namun terdapat beragam aplikasi yang tersebar di play store, app store, hingga galaxy store. Oleh karena itu, berikut beberapa jenis investasi terbaik yang cocok dan tepat untuk pemula.

Alasan Kenapa Anda Harus Melakukan Investasi

Persyaratan dan Tata Cara Umum
Foto: Towfiqu Barbhuiya/Unsplash

Sebagaimana diketahui, investasi telah memberikan manfaat untuk para investor, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Oleh karena itu, berikut disajikan beberapa alasan kenapa Anda harus melakukan dan mulai berinvestasi.

1. Mudah Diakses

Dengan memanfaatkan teknologi digital, investasi kini menjadi mudah dilakukan. Para pembuat aplikasi biasanya membuat aplikasi bersifat friendly user sehingga pemula sekalipun dapat memahami prosedur dari setiap transaksi di aplikasi mereka. Berkembangnya jaman telah membuat Anda melakukan investasi tanpa perlu melakukan tatap muka langsung dengan broker, manajer investasi, maupun perusahaan sekuritas sekalipun.

2. Jumlah Minimum Investasi Tergolong Murah

Umumnya, Anda akan diminta memulai investasi dengan modal minimal 1 juta rupiah atau lebih. Namun seiring berkembangnya teknologi, aplikasi bekerja sama dengan perusahaan sekuritas untuk mengecilkan minimum harga investasi demi mendapat banyak investor. Hingga saat ini terdapat beberapa aplikasi yang mengizinkan Anda melakukan investasi mulai dari Rp 10.000 saja. Dengan tujuan memperbanyak jumlah investor, hal ini tidak hanya menguntungkan bagi emiten, namun menarik perhatian calon investor yang berasal dari kalangan pemula.

Baca Juga:  Investasi Saham: Jenis, Cara Kerja dan Keuntungannya

3. Prosesnya Cepat

Dengan bantuan aplikasi, proses menuju manajer investasi menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan proses persetujuan pembelian saham Anda dapat disetujui hanya dengan membutuhkan waktu kurang dari 72 jam. Anda hanya perlu melakukan transfer melalui bank pribadi Anda lalu menunggu informasi dari manajer investasi. Mereka akan melakukan proses secara otomatis sehingga proses pembelian investasi Anda berjalan dengan lancar.

4. Bisa Investasi Melewati Batas Negara

Selain melakukan investasi dalam negeri. Anda bisa melakukan investasi melampaui berbagai negara di dunia. Hanya dengan melakukan investasi online, proses transaksi akan dilakukan secara daring. Hal ini pun yang membantu Anda agar bisa masuk ke pasar modal internasional dengan mudah, cepat, dan murah.

5. Mendapat Edukasi Investasi

Investasi online cenderung praktis dan mudah digunakan oleh masyarakat. Salah satu faktor dari keunggulan investasi online karena mereka menyediakan panduan dan fitur untuk menambah wawasan dan mengedukasi si pengguna. Platform tersebut memiliki materi edukasi yang cenderung mudah diakses, bersifat interaktif dan disampaikan secara komprehensif secara online sehingga Anda bisa mempelajari dengan cepat dan mudah dipahami.

6. Monitoring Investasi Dengan Mudah

Selain proses transaksi investasi mudah, beberapa aplikasi juga menyediakan monitoring investasi. Biasanya mereka akan membantu dalam mengelompokkan jenis-jenis dan tujuan dari investasi Anda dengan nama portofolio. Portofolio umumnya bersifat real-time, dengan demikian Anda dapat memantau pergerakan investasi, baik keuntungan maupun kerugian yang diperoleh.

Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula

1. Deposito

Keuntungan Deposito yang Perlu Diketahui
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Selain memutuskan untuk menabung di bank, deposito sering menjadi opsi para nasabah. Deposito adalah sebuah produk investasi berjangka dimana keuntungan dari menabung mereka bisa diambil setelah disimpan dalam kurun waktu tertentu. Waktu tersebut bisa mulai diambil per 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, hingga 10 tahun.

Keuntungan dari deposito setiap bank biasanya berbeda-beda karena mereka memiliki perbedaan kebijakan. Umumnya keuntungan deposito berada di kisaran4-7% per tahun dengan pajak sebesar 20% apabila jumlah deposito Anda berada di atas 7 juta rupiah.

2. Investasi Emas

Teknik Menabung Emas Antam Batangan Klasik
Photo by Zlaťáky.cz on Unsplash

Sejak jaman dulu, emas sudah menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati masyarakat luas. Umumnya harga emas cenderung naik, dan jarang turun, oleh karena itu emas menjadi media yang paling menarik.

Baca Juga:  7 Tips Investasi Tanah yang Terbukti Bikin Untung

Investasi emas cenderung memiliki likuiditas tinggi, artinya ketika Anda dapat mencairkan investasi ini kapan saja apabila Anda membutuhkan sejumlah dana. Umumnya masyarakat melakukan investasi emas dalam kurun waktu 10-20 tahun sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

3. Tabungan Emas Online

Membeli Emas dengan Harga yang Murah
Photo by Karolina Grabowska on Pexels

Emas memang menjadi minat masyarakat. Dahulu mereka perlu membeli emas minimal 1-5 gram untuk di investasikan. Namun dengan berkembangnya teknologi, Anda bisa melakukan investasi emas secara online. Tidak hanya itu, beberapa aplikasi yang menawarkan Anda untuk mulai menabung emas dengan harga mulai Rp 10.000.

Menggunakan investasi emas online memiliki prosedur yang tidak kalah mudah, Anda hanya perlu melakukan transfer dan proses kepemilikan emas Anda akan diproses dengan cepat.

4. Investasi Reksa Dana

Investasi Reksa Dana
Foto: Pabitra Kaity/Pixabay

Reksa dana merupakan salah satu bentuk investasi unggulan masyarakat. Hal ini disebabkan mereka memiliki risiko yang rendah namun memiliki keuntungan yang lebih besar dari bunga dari deposito bank. Lebih jauh, Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan yang mencapai 20% per tahun.

Biasanya reksa dana akan dikelola melalui manajer investasi yang ada di pasar modal. Keuntungan yang diperoleh biasanya didasari dengan jumlah modal yang Anda masukkan. Namun Anda tidak perlu khawatir ketika memutuskan berinvestasi menggunakan reksa dana. Grafik reksa dana jarang mengalami penurunan, meski demikian kenaikan dari harga reksa dana juga berjalan lambat.

5. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Keterangan Penghasilan
Photo by Angela Roma on Pexels

Surat berharga negara merupakan salah satu bentuk dari obligasi. SBN sendiri mulai dilirik oleh berbagai kalangan khususnya generasi millennial dan Gen Z karena mudah diakses secara online. Keuntungan dari SBN sendiri juga cukup menggiurkan, Anda bisa mendapatkan keuntungan 6% atau lebih bila membeli SBN ini.

SBN merupakan surat utang negara, dimana negara akan mengembalikan utang Anda pada periode tertentu beserta bonus dengan bunga tersebut. Hal tersebutlah dianggap sebagai salah satu bentuk investasi. Selain itu, membeli SBN milik negara membuat Anda turut serta dalam membantu pembangunan dan perekonomian negara.

6. Investasi Saham

Investasi Saham
Foto: Austin Distel/Unsplash

Saham merupakan investasi yang menarik masyarakat karena mereka memiliki keuntungan yang lebih besar dibanding reksa dana maupun SBN. Bahkan Anda bisa menjadi kaya bila memperoleh keuntungan.

Meskipun hal ini sangat menggiurkan, Anda perlu mengingat bahwa semakin besar keuntungan investasi, maka risiko dari investasi tersebut semakin besar. Oleh karena itu, Anda disarankan melakukan berbagai strategi yang cermat untuk mendapat keuntungan dari saham.

Baca Juga:  5 Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik & Menguntungkan

7. Trading Forex

Belajar Trading Forex bagi Pemula
Foto: Austin Distel/Unsplash

Forex merupakan melakukan jual beli mata uang asing. Mata uang asing biasanya berfluktuasi setiap 24 jam sehari. Oleh karena itu, hal ini bisa dimanfaatkan Anda untuk ingin mendapatkan keuntungan.

8. Unit Link

Unit Link
Foto: Mohamed Hassan/Pixabay

Unit link merupakan bentuk investasi yang bisa sekaligus melakukan asuransi jiwa. Biasa unit link memiliki risiko yang cukup besar, selain itu mereka memiliki aturan dan persyaratan khusus bila unit link tersebut ingin dicairkan.

9. Robo Advisor

Robo Advisor
Foto: Forbes.com

Robo advisor sebenarnya membantu Anda dalam memberi rekomendasi investasi yang cocok untuk Anda. Biasanya mereka akan menanyakan profil diri secara singkat sehingga dapat mengetahui profil risiko. Selain itu, mereka akan membantu Anda memilih investasi yang berpeluang memberi keuntungan serta menghindari yang dapat memberi kerugian untuk Anda.

10. P2P Lending

P2P Lending
Foto: Getty Images/Unsplash+

P2P Lending merupakan singkatan dari Peer to Peer. Biasanya merupakan bentuk investasi meminjamkan modal kepada pihak tertentu seperti UMKM. Keuntungan dari P2P ini adalah bunga yang diperoleh dari hasil pinjam-meminjam tersebut. Untuk melakukan ini, Anda perlu memastikan jenis transaksi ini yang telah diawasi oleh OJK secara langsung.

Investasi merupakan bentuk jitu masyarakat untuk mendapatkan pendapatan pasif maupun rancangan pensiun dini. Hal ini menjadi salah satu cara yang menarik masyarakat untuk memulai perancangan dan pengelolaan keuangan mereka. Investasi sendiri menjadi mudah dan cepat karena didukung dengan perkembangan teknologi.

Investasi kini menjadi sasaran empuk untuk pemula melakukan simpanan. Adapun berbagai jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk menggapai tujuan Anda tersebut. Meski demikian, Anda perlu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sendiri sehingga Anda bisa menikmati kehidupan ekonomi yang baik di masa sekarang dan masa mendatang.

Related Articles

Bagikan:

Tags