Sampai saat ini, salah satu jenis investasi yang paling popular di kalangan masyarakat adalah investasi properti. Sebenarnya, seperti apakah seluk beluk mengenai investasi menguntungkan ini? Yuk kita simak pemaparan lengkapnya di bawah ini!
Mengenal Investasi Properti
Properti memang sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak diandalkan oleh masyarakat sejak zaman dahulu.
Hal ini terjadi karena ada banyak sekali keunggulan yang ditawarkan oleh jenis investasi ini, seperti harganya yang cenderung terus mengalami peningkatan yang signifikan, hingga permintaan pasar akan properti yang terus tinggi.
Oleh karena itu, banyak sekali investor pemula maupun investor berpengalaman yang memilih properti sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Seperti halnya investasi secara umum, keseluruhan sistem dari investasi property ini sebenarnya memiliki kesamaan.
Para investor akan mempersiapkan modal untuk membeli properti berupa rumah, ruko, ataupun apartemen. Kemudian, pihak investor akan menunggu waktu yang tepat sampai harga properti tersebut mengalami peningkatan, dan baru akan memasarkannya secara luas.
Apabila sudah cukup berpengalaman serta memiliki modal lebih besar, maka seorang investor properti cenderung melakukan kegiatan jual beli dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Saat ini, diperkirakan harga properti di Indonesia akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini utamanya terjadi di kota-kota besar, di mana terjadi peningkatan jumlah penduduk usia kerja, namun ketersediaan lahan dan tempat tinggal semakin sedikit.
Oleh karena hal ini, maka nilai dari properti cenderung mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan properti sebagai tempat tinggal ataupun tempat usaha.
Kelebihan Investasi Properti
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, investasi properti sampai saat ini terus dilirik oleh masyarakat karena banyak sekali keunggulan atau kelebihan yang ditawarkan. Untuk itu, berikut kami sajikan ulasan lengkap mengenai kelebihan investasi properti:
1. Harga yang Terus Naik
Secara keseluruhan, harga dari beragam jenis properti di Indonesia akan terus mengalami peningkatan, diperkirakan sekitar 20% per tahunnya. Ditambah lagi dengan tempat tinggal yang merupakan kebutuhan primer masyarakat, sehingga permintaan akan properti akan terus stabil.
Hal seperti ini dapat dengan jelas terlihat di kota-kota besar dengan penduduk yang banyak namun ketersediaan properti yang semakin terbatas, sehingga harganyapun dipastikan akan terus merangkak naik.
2. Terdapat Bangunan Fisik
Salah satu keunggulan utama dari investasi property adalah adanya bangunan fisik yang dapat terlihat, sehingga sangat terjamin. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan jenis investasi lain yang tidak terlihat wujud fisiknya, sehingga terdapat sejumlah investor yang lebih mempercayai investasi properti dibandingkan dengan jenis investasi yang samar.
3. Dapat Dijadikan Sebagai Agunan
Biasanya, investor akan terus menambah produk investasi propertinya dari waktu ke waktu, seiring dengan bertambahnya keuntungan yang didapatkan. Sebelum dapat melakukan hal ini, investor dapat mengajukan pinjaman untuk menambah modal investasi, membangun bisnis, ataupun keperluan lainnya.
Hal inilah yang menjadi kelebihan dari investasi properti, karena properti yang dimiliki sebagai produk investasi dapat dijadikan agunan (jaminan) untuk pinjaman dana usaha.
4. Risiko Cenderung lebih Rendah
Kelebihan lainnya dari investasi properti adalah risikonya yang rendah. Hal ini terjadi karena nilai harga dari properti secara umum tidak pernah mengalami fluktuasi atau gejolak harga yang tinggi, sehingga lebih aman untuk dijadikan alat investasi.
Hal ini mungkin berbanding terbalik dengan jenis investasi lainnya, di mana terjadi gejolak pergerakan harga yang tinggi dan intens setiap waktu, sehingga tingkat risikonya jauh lebih tinggi.
Kekurangan Investasi Properti
Seperti halnya jenis investasi lainnya, properti juga memiliki kekurangannya tersendiri. Tentu, kekurangan dari investasi properti ini secara umum tidak menghalangi minat masyarakat untuk mulai berinvestasi, melainkan hanya sebagai bahan pertimbangan untuk meminimalisir risiko. Berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh investasi jenis ini:
1. Modal Awal yang Besar
Bukan menjadi rahasia lagi, untuk dapat mulai berinvestasi properti, modal yang diperlukan memang tergolong sangat besar jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Namun tenang saja, pasalnya peluang return (keuntungan) yang bisa didapatkan juga jauh lebih besar, sehingga sangat menguntungkan.
2. Biaya Perawatan
Bagi para pemilik properti, salah satu biaya pengeluaran yang paling besar pasti terletak pada biaya perawatannya. Memang, bangunan properti sudah pasti mengalami penuaan dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan perawatan khusus agar kualitas bangunan dapat tetap unggul, sehingga harganya juga tetap naik.
Selain itu, kerusakan pada bangunan juga dapat diatasi dengan memilih bahan-bahan bangunan yang berkualitas, sehingga biaya yang harus dikeluarkan kemudian hari juga akan lebih sedikit.
3. Biaya Lainnya
Tak hanya biaya perawatan saja, ada biaya lain yang juga perlu disiapkan oleh para calon investor properti, terutama apabila properti belum resmi terjual. Biasanya, biaya ini mencakup biaya keamanan, listrik, air, pajak, dan biaya lainnya.
Namun, dapat dipastikan bahwa keuntungan yang bisa didapatkan setelah properti berhasil terjual akan dapat menutupi segala biaya yang perlu dikeluarkan sebelumnya.
Tips Investasi Properti yang Aman
Agar dapat menjadi seorang investor properti yang sukses, diperlukan cara yang jitu untuk mengelola aset properti yang dimiliki. Untuk itu, berikut telah kami rangkum 7 tips jitu dalam investasi properti yang aman bagi pemula:
1. Mempersiapkan Dana
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum memulai investasi properti pastilah dana yang cukup. Untuk itu, ada baiknya bagi calon investor untuk mempersiapkan dana selain dana primer, atau dana yang sudah dipersiapkan khusus sebagai modal berinvestasi. Dengan cara ini, maka investor dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Memilih Pengembang
Salah satu unsur penting dari sebuah properti, terutama properti di kota-kota besar adalah pengembang atau developer. Untuk itu, dalam menentukan properti yang terbaik, pastikan memilih dari developer yang sudah terpercaya dan berpengalaman.
3. Memilih Lokasi
Apabila seseorang hendak memilih properti, suatu hal penting yang menjadi bahan pertimbangan pastilah lokasinya. Pada umumnya, orang-orang akan memilih properti yang dekat dengan jalan utama, sarana transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya.
Oleh karena itu, pilihlah properti yang memiliki lokasi yang strategis, sehingga dapat mempengaruhi kenaikan dari harga jual.
4. Memperhatikan Fasilitas yang Tersedia
Fasilitas yang lengkap terbukti sangat berpengaruh terhadap nilai jual properti. Secara garis besar, pengembang yang sudah berpengalaman pastinya menyediakan fasilitas lengkap pada setiap unit properti yang dipasarkan. Biasanya, fasilitas ini mencakup rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan masih banyak lagi.
Apabila sebuah properti tidak memiliki fasilitas yang lengkap, maka setidaknya pastikan bahwa unit properti tersebut memiliki lokasi yang dekat dengan beragam fasilitas pendukung. Dengan demikian, maka fasilitas masih dapat dijangkau dengan mudah, meski tidak berada dalam satu wilayah yang berdekatan.
5. Memperhatikan Surat dan Sertifikat Resmi
Suatu hal yang tak kalah penting dalam berinvestasi properti adalah surat dan atau sertifikat resmi yang lengkap serta sah sesuai hukum. Hal ini terjadi karena surat dan sertifikat atau akta tanah ini sangat penting sebagai jaminan atas kepemilikan properti yang dijadikan produk investasi.
Secara garis besar, calon pembeli juga sudah pasti sangat memperhatikan hal ini, serta menghindari unit properti tanpa surat dan sertifikat resmi. Oleh karena itu, ada baiknya calon investor mengurus seluruh surat, sertifikat serta perizinan lain secara resmi terlebih dahulu.
Apabila hal ini sudah dilakukan, maka pihak investor dan pembeli sudah tidak perlu khawatir lagi akan bersandungan dengan kasus hukum di kemudian hari. Selain itu, surat dan sertifikat resmi ini juga sangat menjamin keamanan serta legalitas dari properti yang dimiliki.
6. Mengajukan KPR yang Sesuai
Pada umumnya, seorang investor pemula akan membutuhkan dana tambahan dalam memulai investasi properti, mengingat modal awal untuk dapat memulai investasi jenis ini sangatlah besar.
Untuk itu, investor pemula sangat disarankan untuk mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang sesuai dengan kemampuan, sehingga dapat menghindari kegagalan bayar antara pihak investor dan pengembang properti.
7. Dana Tambahan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, properti memang membutuhkan perawatan khusus secara rutin. Untuk itu, sudah seharusnya investor menyediakan dana tambahan yang dibutuhkan, seperti dana untuk perbaikan, ataupun asuransi.
Itulah ulasan lengkap mengenai seluk beluk investasi properti, kelebihan dan kekurangannya, serta tips-tips jitu dalam berinvestasi. Sebagai kesimpulan, memang dibutuhkan persiapan yang sangat matang sebelum dapat berinvestasi properti, baik dari segi modal, ataupun perizinan.
Untuk itu, pastikan bahwa Anda telah membuat pertimbangan dan rencana yang baik sebelum mulai berinvestasi, agar hasil yang akan didapat menjadi lebih maksimal.