Polis Asuransi – Pengertian, Fungsi dan Cara Memilih Polis

Polis Asuransi - Pengertian, Fungsi dan Cara Memilih Polis

Mengetahui tentang polis asuransi, pengertian, fungsi dan cara memilih polis menjadi hal wajib dilakukan sebelum memilih produk asuransi. Sebab manfaatnya akan sangat membantu bagi pemegang polis.

Ketika Anda memutuskan untuk mengurus atau membeli produk asuransi maka secara otomatis akan mendapatkan polis asuransi. Dalam penjabarannya sendiri polis ini merupakan bukti perjanjian tertulis dimana yang memberikannya adalah pihak perusahaan atau penanggung kepada nasabah atau tertanggung.

Bukti ini sifatnya sah sehingga kedua belah pihak yang bersangkutan akan terikat dengan tanggungjawab masing-masing sebagaimana kesepakatan sebelumnya. Dengan adanya polis dalam asuransi ini, maka hak dan kewajiban antara perusahaan dan nasabah akan terlindungi. Untuk memperjelasnya lagi maka berikut ini ada ulasan yang lengkapnya.

Fungsi dari Polis Asuransi

Polis Asuransi - Pengertian, Fungsi
Photo by Vlad Deep on Unsplash

1. Pengguna Asuransi atau Tertanggung

Fungsi polis asuransi mempunyai perbedaan yang mendasar, dimana sebagai pengguna Anda wajib mengetahuinya. Seperti halnya ulasan yang disampaikan berikut ini.

2. Menjadi Bukti Pembayaran

Asuransi biasanya dibayarkan setiap bulan, atau periode tertentu sesuai dengan kesepakatan. Untuk itu Anda tentunya butuh bukti pembayaran yang sah seperti premi asuransi agar dapat memastikan bahwa uang tersebut benar-benar tercatat. Biasanya yang memberikannya adalah perusahaan.

3. Menjadi Bukti Tertulis

Mempunyai asuransi bertujuan supaya Anda merasa aman ketika melakukan suatu kegiatan yang beresiko tinggi. Oleh karenanya dalam memperkuat jaminan atas tanggungan segala bentuk resiko serta ganti rugi yang terjadi pada Anda keberadaan polis asuransi menjadi kunci yang kuat.

Pasalnya di dalamnya terdapat sejumlah perjanjian tertulis yang tidak dapat diganggu gugat karena pihak yang bersangkutan sudah menyetujuinya. Jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka penanggung harus bertanggungjawab kepada nasabahnya.

4. Menjadi Alat yang Otentik untuk Menuntut

Anda tidak akan pernah tahu dan memprediksi kapan perusahaan lengah atau lalai terhadap tanggungjawabnya. Dalam meminimalisirkan ini polis asuransi dapat Anda gunakan sebagai alat yang autentik untuk menuntut pihak penanggung jika tidak bertanggungjawab terhadap perjanjiannya.

Dengan begitu posisi Anda kuat di mata hukum, karena bagaimanapun sudah pihak yang bersangkutan sudah menyepakatinya bersama. Jadilah hak Anda akan tetap didapatkan.

Baca Juga:  Takaful Dana Pendidikan: Jenis, Premi, Manfaat & Cara Klaim

5. Perusahaan Asuransi atau Penanggung

Setelah tadi mengetahui fungsi polis asuransi untuk pihak tertanggung. Maka untuk pembahasan kali ini lebih mengarahkan kepada perusahaan atau penanggung. Simak baik-baik ulasan berikut ini.

  • Menjadi Bukti Otentik untuk Menolak Tuntutan

Di dalam premi asuransi terdapat beberapa persyaratan yang sebelumnya telah memperoleh persetujuan diantara pihak penanggung dan tertanggung. Maka dari itu, jika sewaktu-waktu nasabah melakukan tuntutan dan tidak sesuai dengan syarat polis maka perusahaan bisa menolaknya.

Namun, hal ini harus dilakukan dengan sejumlah pertimbangan terlebih dahulu. Karena apabila perusahaan yang terbukti lalu akan tanggungjawabnya maka bisa saja tuntutan itu akan membuatnya lengser dan rugi.

  • Menjadi Tanda Terima Pembayaran

Asuransi dapat menjadi investasi jangka panjang yang sering dipercaya masyarakat untuk menjadi asset di masa depan. Untuk itu nasabah yang terdaftar harus membayarnya di setiap bulannya atau waktu yang telah ditentukan.

Untuk menerima pembayaran ini pihak perusahaan akan memberikan polis asuransi guna menjadi tanda terima. Dengan begitu sifat dari biaya yang dibayarkan ini adalah sah.

  • Menjadi Bukti Tertulis yang Resmi

Polis asuransi juga menjadi bukti tertulis yang resmi, dimana jaminan akan ganti rugi yang mungkin saja dialami oleh tertanggung harus dibayarkan oleh penanggung. Biasanya yang paling sering adalah kerusakan kendaraan jika asuransinya juga berhubungan dengan barang tersebut.

Namun, hal ini akan disesuaikan dengan jenis asuransi yang Anda ikuti. Jika kesehatan maka kerugian yang harus ditanggung perusahaan ialah ketika nasabah sakit dan harus membayar biaya rumah sakit serta pengobatannya sampai sembuh.

Cara Memilih Polis Asuransi

Memilih Polis Asuransi
Photo by Cytonn Photography on Unsplash

1. Mempelajari Polis Sejak Awal

Bagi Anda yang ingin memperoleh polis asuransi terbaik maka mempelajarinya sejak awal menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Dengan demikian, ketika ada hal yang tidak sesuai dengan perkiraan maka Anda dapat melakukan klaim dan sebagi tertanggung tak perlu menunggu, terlebih takut uang beku atau tidak cair.

Akan tetapi Anda perlu memperhatikan segala prosedur yang ada di dalam polis, karena ini akan mempengaruhi jaminan hak. Inilah yang menjadi alasan terbesar mengapa Anda butuh riset sebelum menentukan jenis asuransi yang akan dipilih.

Pasalnya perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan tersebut tidak semuanya memberikan informasi secara terperinci dan detail, dan alangkah baiknya apabila Anda menghindari yang seperti itu. Sebagai contoh dari maksud pernyataan tersebut adalah asuransi kesehatan.

Dimana nantinya akan tertulis jelas akan biaya apa saja yang akan menjadi pengeluaran dari tertanggung. Seperti biaya rawat inap, dokter, operasi, obat-obatan, dan masih banyak lagi lainnya. Informasi-informasi itu tertulis secara jelas, karena dari sanalah Anda dapat mengerti apa saja yang sudah dan belum tercover.

2. Mengetahui Macam-Macam Polis dan Keuntungannya

Dalam setiap jenis asuransi umumnya ada pembagian lagi menjadi beberapa. Misalnya saja asuransi jiwa, dimana nantinya terdapat sub-sub yang berbeda. Ada bagian unit link, seumur hidup, berjangka, dan masih banyak lagi lainnya.

Perlu Anda ketahui juga bahwa ketiga jenis tadi mempunyai ketentuan dan syarat yang tidak sama. Terlebih pada pembayaran premi yang harus ditanggung oleh nasabah. Maka dari itu Anda harus mengetahui macam-macam polis. beserta keuntungannya supaya tidak salah pilih.

3. Memperhatikan Informasi Penting

Polis asuransi memuat sejumlah istilah-istilah tertentu yang bisa dikatakan penting untuk Anda ketahui. Adapun seperti informasi mengenai resiko yang ditanggung serta tertanggung, jumlah premi, masa tunggu, skema pengurangan, masa tenggang, metode pembayaran, mekanisme pembayaran, dan lain sebagainya.

Polis ini tidak hanya sebagai sebuah bukti yang tertulis antara pihak perusahaan dan nasabah. Akan tetapi isi yang disebutkan akan berfungsi menjadi pedoman dari tata cara pelaksanaan sampai menyelesaikan permasalahan jika di kemudian hari terjadi sengketa.

Semuanya sudah tertata rapi dan diatur di dalamnya. Oleh karena itu, saat Anda membeli salah satu jenis asuransi maka luangkanlah sedikit waktu untuk membaca dan mempelajarinya. Karena selain informasi penting Anda juga akan menemukan istilah baru yang ditetapkan sesuai standarnya.

4. Memilih yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Setelah Anda mempelajari semuanya pasti akan memperoleh kesimpulan dalam menentukan polis asuransi dengan premi rendah dengan pengurangannya. Memanfaatkan internet dalam berselancar guna memperlengkap wawasan mengenai asuransi menjadi solusi yang paling baik.

Jika masih kurang jangan pernah pula untuk malu dalam meminta pertolongan kepada agen-agen yang sudah profesional dalam bidang ini. Kemudian tak perlu terburu-buru ketika membelinya, sebelum Anda benar-benar mengerti manfaat dan seluk beluknya secara keseluruhan.

Bahkan untuk memastikannya Anda juga bisa melihat testimoni dari penggunaannya. Dengan begitu kekurangan serta kelebihan dari polis asuransi akan Anda ketahui secara mendalam. Adapun biasanya juga ada grup-grup yang dikhususkan untuk membahas asuransi.

Ikuti saja supaya Anda lebih memantapkan hati untuk memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Cukup mudah sebenarnya namun tidak semua orang mengindahkannya sehingga penyelesaian itu datang di akhir.

Macam-Macam Polis Asuransi yang Perlu Diketahui

Macam-Macam Polis Asuransi
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

1. Kesehatan

Polis asuransi kesehatan merupakan suatu bentuk kontrak dengan isi jaminan dari perusahaan untuk menanggung biaya dari perawatan medis tertanggung jika ada masalah kesehatan ataupun kecelakaan. Ada dua tipe untuk jenis yang satu ini yakni rawat jalan dan rawat inap.

Baca Juga:  Ketahui Besaran Suku Bunga dan Setoran Minimal Deposito BCA

Jadi jika tertanggung tiba-tiba sakit parah maka tidak usah memikirkan biayanya lagi karena semunya sudah ada yang membayar. Bahkan jaminan ini sampai tertanggung sembuh.

2. Kendaraan Bermotor

Dalam perjanjian polis ini perusahaan asuransi akan memberikan jaminan terhadap tertanggung apabila kendaraan miliknya mengalami kerusakan baik skala kecil maupun besar. Kendaraan ini bisa sepeda motor atau mobil, tergantung yang Anda daftarkan ke asuransi.

3. Pertanggungan Jiwa

Dalam kesepakatan yang tertulis, perusahaan akan melakukan pengukuran terhadap nilai jiwa dari pihak tertanggung dengan uang. Kemudian jumlah uang tersebut akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga yang berhak menerimanya apabila nasabah meninggal. Bukti akan menjadi pelindung jiwa bagi pemilik asuransi jiwa.

Untuk nominalnya sendiri bermacam-macam, lebih seringnya akan disesuaikan dengan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah. Nantinya uang akan kembali utuh sesuai dengan haknya. Oleh sebabnya tak jarang pula yang rela mengurusnya guna beberapa kemungkinan fatal.

4. Veem

Polis asuransi veem merupakan perjanjian yang akan memberikan jaminan kepada tertanggung jika barang yang disimpan di gudang terjadi kerusakan atau hilang. Biasanya untuk perihal ganti rugi akan disesuaikan dengan nominal harga barang, namun semua ini juga tergantung kesepakatan awal.

5. Valued Policy

Nama lain dari valued policy adalah polis ditaksir. Dimana pengertiannya ini ialah perjanjian dari pertanggungan resiko yang berjumlah sesuai taksiran sebelumnya. Jenis ini memang cukup asing di mata masyarakat karena manfaat dan kegunaannya hanya berlaku pada hal-hal tertentu saja.

6. Perjalanan

Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, baik untuk urusan pekerjaan maupun lainnya maka menggunakan polis asuransi perjalanan sangat disarankan. Perjanjian ini akan menjadi tanggungjawab perusahaan ketika pihak tertanggung masih berada di perjalanan.

Untuk ketentuannya sendiri sangat berbeda dari yang lainnya. Jika waktu menjadi penentu masa berlaku, maka jenis ini tidak. Sebab faktor utama yang menjadi standarnya adalah lama nasabah melakukan perjalanan. Jadi intinya tertanggung akan tetap terlindungi mulai dari berangkat sampai pulang lagi ke rumah.

Hal ini dilakukan guna berjaga-jaga jika ada kejadian buruk menimpa nasabah. Karena orang tidak akan pernah tahu kapan nasib sial mengunjungi, jadi sebaik mungkin berusaha memproteksi diri sendiri.

7. Rumah

Polis rumah adalah surat perjanjian yang akan memberikan Anda ganti rugi biaya apabila tempat tinggal mengalami kerusakan karena sejumlah faktor tertentu. Misalnya saja bencana alam, umur rumah, dan lain sebagainya. Uang yang diberikan juga akan menyesuaikan seberapa parah kerusakan yang terjadi.

8. Resiko Perang

Sampai saat ini masih ada beberapa wilayah yang rawan akan perang. Oleh sebab itu polis asuransi resiko perang dapat menjadi dokumen jaminan untuk nasabah yang berada di wilayah tersebut. Bukti ini bisa diurus sekalipun kondisi tidak membahayakan.

Itulah penjelasan tentang pengertian, fungsi, cara memilih dan macam-macam polis asuransi yang sangat penting untuk Anda ketahui. Dengan demikian ketika Anda ingin mengurusnya sedikit banyak sudah memperoleh informasi sehingga tidak menyulitkan. Terlebih untuk mengambil keputusan memilih jenis yang sesuai dengan keperluan Anda.

Related Articles

Bagikan:

Tags