Insurtech adalah inovasi teknologi di sektor asuransi yang mencakup berbagai jenis dan menawarkan manfaat seperti efisiensi, aksesibilitas, dan layanan yang lebih baik bagi konsumen.
Dalam dunia asuransi, istilah Insurtech mungkin belum banyak dikenal dan terasa asing. Memang demikian, karena ini adalah istilah baru seiring dengan perkembangan teknologi. Sederhananya, Insurtech merupakan singkatan dari Insurance Technology.
Ini mengacu pada penggunaan teknologi inovatif untuk mengubah dan meningkatkan industri asuransi. Sebagaimana yang diketahui, asuransi saat ini mulai banyak dikenal dan dibutuhkan banyak orang.
Kesadaran akan pentingnya perlindungan diri semakin meningkat. Baik dalam bentuk kesehatan, perlindungan kecelakaan, risiko pekerjaan, dan lain sebagainya. Apalagi banyak perusahaan yang menawarkan manfaat dan kelebihannya pada calon nasabah.
Apa itu Insurtech?
Sekilas tadi sempat disinggung bahwa Insurtech merupakan singkatan dari Insurance Technology. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai teknologi asuransi.
Insurtech mencakup berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan atau yang dikenal sebagai AI. Cakupannya cukup luas, termasuk analisis big data dan teknologi blockchain.
Tentu ada tujuannya kenapa inovasi ini harus diterapkan pada perusahaan asuransi. Dibandingkan cara konvensional, teknologi ini jauh lebih efektif dalam segala hal.
Insurtech dibuat untuk menciptakan solusi baru dalam hal penilaian risiko, administrasi polis, klaim, layanan pelanggan, dan banyak aspek lain dari industri asuransi.
Dengan Insurtech, perusahaan asuransi bisa mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya. Di sisi lain, langkah ini juga memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Tidak menutup kemungkinan nantinya teknologi ini bisa menciptakan produk asuransi yang baru sesuai kebutuhan dan minat pasar.
Jenis Insurtech
Menurut OJK, ada beberapa jenis Insurtech yang dibedakan berdasarkan fungsi masing-masing. Setidaknya, di Indonesia ada tiga jenis yang perlu anda ketahui. Berikut penjelasan singkat yang dapat kami sampaikan!
Insurtech Aggregator atau Lokapasar
Jenis yang pertama adalah aggregator atau lokapasar, bisa juga disamakan dengan marketplace khusus perusahaan asuransi. Dengan teknologi ini, nasabah atau calon pembeli asuransi bisa membandingkan antara satu perusahaan dengan lainnya.
Ini dikarenakan semua perusahaan wajib memberikan profil mereka beserta keuntungan yang ditawarkan. Pengertian sederhana, Insurtech ini memungkinkan perusahaan asuransi bekerja sama dengan aggregator.
Informasi yang bisa didapatkan calon nasabah diantaranya adalah biaya premi, kebijakan, ketentuan, dan masih banyak lainnya. Dengan demikian, anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dengan perbandingan yang diberikan.
Intermediaries
Insurtech aggregator tadi hanya penyedia informasi, jadi tidak aktif dalam menawarkan dan menyarankan nasabah pada perusahaan tertentu. Beda dengan Intermediaries, yang mana bisa dikatakan sebagai kebalikannya.
Perannya lebih ke agen atau broker, dimana mereka aktif menawarkan salah satu perusahaan asuransi kepada calon nasabah. Mereka memiliki wewenang, hak, dan tanggung jawab penuh seperti halnya perusahaan.
Bagi calon nasabah, adanya Insurtech Intermediaries sangat menguntungkan. Pasalnya, mereka bisa menanyakan seputar keuntungan asuransi pada perusahaan yang diminati. Fungsi lainnya yakni mengatur transaksi, bahkan sampai pada puncak kesepakatan.
The Full-Stack Insurtech
Jenis Insurtech selanjutnya yaitu Full Stack, bisa dikatakan sebagai perwakilan dari perusahaan asuransi. Mereka memiliki izin penuh untuk mengelola asuransi melalui platform digital yang dibuatnya.
Jadi tidak hanya sekedar memberikan informasi dan menyarankan nasabah pada perusahaan tertentu, mereka juga mengelola secara penuh. Jika terjadi kesepakatan, Insurtech ini akan menyelenggarakan asuransi tersebut dan memberikan pelayanan.
Adapun pelayanan yang dimaksud termasuk membayar biaya premi dan proses klaim. Tujuan utamanya yaitu memudahkan nasabah untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan pelayanan yang lebih baik dan mudah.
Manfaat Insurtech
Setiap teknologi memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi penggunanya. Termasuk yang kita bahas kali ini, manfaat Insurtech atau teknologi asuransi pun cukup beragam. Contohnya telah kami rangkum dibawah ini!
1. Akses Lebih Mudah
Jika ditinjau dari nasabah, adanya Insurtech memberikan kemudahan akses dan juga lebih praktis. Mereka memungkinkan untuk mengakses layanan asuransi secara online melalui platform digital.
Artinya, proses pengajuan klaim, pembelian polis, dan interaksi dengan penyedia asuransi tidak perlu kunjungan fisik ke kantor asuransi. Dengan teknologi seperti algoritma kecerdasan buatan, Insurtech dapat menyederhanakan proses aplikasi dan klaim.
Anda dapat melakukannya kapan pun dan di mana pun. Misalnya disela jam kerja, saat istirahat, atau bahkan di rumah. Hanya bermodalkan perangkat elektronik, baik berupa HP atau laptop yang mendukung layanan ini.
2. Literasi Keuangan semakin Meningkat
Manfaat Insurtech selanjutnya yaitu meningkatkan literasi keuangan. Data ini terbukti dari ulasan OJK mengenai perkembangan keuangan pada masyarakat sejak adanya teknologi ini.
Dari awalnya yang hanya 15,8% pada tahun 2016, terhitung tahun 2019 yang lalu meningkat sebesar 19,40%. Cukup signifikan tentunya, mengingat hanya 3 tahun berjalan.
3. Biaya Lebih Hemat
Secara tidak langsung, teknologi asuransi ini menjadikan biaya jauh lebih murah daripada konvensional. Bagaimana tidak, anda bisa membandingkan beberapa perusahaan sekaligus hanya dalam satu waktu.
Perbandingan yang dimaksud meliputi biaya premi, manfaat yang didapatkan, kelebihan, dan masih banyak lagi lainnya. Artinya, anda bisa menyesuaikan jenis asuransi yang diinginkan.
Selain itu, perbandingan harga premi semakin jelas sehingga anda dapat memilih salah satunya yang dianggap murah. Murah nya biaya ini juga disebabkan tanpa adanya biaya admin. Semua dilakukan secara online, yakni menggunakan perangkat HP atau laptop.
4. Lebih Transparan
Transparansi juga termasuk manfaat Insurtech selanjutnya yang anda dapatkan. Teknologi ini memungkinkan nasabah mengakses segala informasi lebih mudah. Tidak perlu bertanya pada petugas, karena semuanya sudah tertulis pada platform yang digunakan.
Anda bisa mengetahui premi yang harus dibayar, status klaim, dan lain sebagainya. Kebijakan dan peraturan yang berubah sewaktu-waktu pun bisa diketahui secara instan.
Asalkan anda memiliki akun dari platform yang disediakan, semua informasi mudah didapatkan. Sebagaimana yang diketahui, kebanyakan masalah terjadi karena tidak adanya transparansi sehingga menimbulkan kesalahpahaman antara perusahaan dengan nasabah.
5. Memudahkan Pengembangan Produk
Tidak hanya menguntungkan dari sisi nasabah, Insurtech juga menguntungkan bagi perusahaan. Teknologi ini dapat mengakses semua informasi nasabah, sehingga perusahaan dapat memahami apa yang mereka butuhkan.
Dengan kata lain, Insurtech memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk sesuai minat nasabah. Perusahaan asuransi bisa mengembangkan produknya jauh lebih luas, karena jangkauan teknologi internet hingga ke seluruh pelosok nusantara.
Berbeda dengan konvensional, yang mana hanya target lokal saja yang dapat dijangkau. Selain itu, produk yang ditawarkan pun lebih tepat sasaran karena sesuai data yang dimiliki.
6. Meningkatkan Loyalitas Nasabah
Satu lagi keuntungan dan manfaat Insurtech bagi perusahaan, yakni meningkatkan loyalitas nasabah. Bagaimana tidak, semua informasi dapat diakses dengan mudah oleh mereka.
Adanya transparansi semakin mendukung, dimana secara tidak langsung membuat nasabah lebih percaya pada perusahaan yang telah dipilihnya.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan Insurtech dan beberapa jenisnya yang perlu anda ketahui.
Kami juga memberikan ulasan mengenai apa saja manfaat yang didapatkan, baik dari sudut pandang nasabah atau perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat, paling tidak menambah wawasan mengenai dunia asuransi.
