Ingin berkarir menjadi agen asuransi dengan prospek keuntungan yang menjanjikan? Perhatikan dulu spesifikasi yang dibutuhkan dan terapkan tips menjadi agen asuransi profesional yang sukses.
Tertarik menggunakan salah satu produk asuransi? Atau, Anda justru tertarik membangun karir menjadi salah satu agen asuransi? Semua ini mungkin saja, sebab di era saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi semakin meningkat.
Hal tersebut kemudian membuat kebutuhan akan asuransi pun kian besar. Setiap perusahaan asuransi pasti memberikan peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk menjadi agen untuk menawarkan produknya.
Saat seorang nasabah akan membeli produk asuransi, maka orang yang akan bertanggung jawab menawarkan, menjelaskan serta hal-hal yang berkaitan dengan produk perusahaan asuransi adalah agen ini.
Semakin maraknya perusahaan asuransi di Indonesia, maka jasa agen asuransi pun semakin dibutuhkan. Kalau Anda berminat untuk menjadi salah satu diantaranya, pastikan Anda sudah memenuhi kualifikasi untuk menjadi seorang agen yang profesional. Beberapa kualifikasi yang dibutuhkan diantaranya:
1. Bergabung ke dalam Perusahaan Asuransi yang Kredibel
Tips paling mendasar yang harus Anda lakukan untuk menjadi agen asuransi yang sukses adalah Anda harus bisa memilih perusahaan asuransi yang kredibel. Perusahaan ini yang menjadi tempat Anda bernaung akan turut mempengaruhi citra Anda sebagai agen di mata konsumen.
Semakin besarnya permintaan akan produk polis asuransi, semakin banyak pula perusahaan asuransi yang bermunculan. Jika Anda ingin menjadi agen yang sukses, maka Anda juga harus memilih perusahaan asuransi yang kredibel dan terpercaya.
Jika Anda memilih perusahaan asuransi yang kredibel, maka hal tersebut tentu akan berpengaruh meningkatkan kredibilitas Anda. Begitu pula sebaliknya. Maka sebelum bergabung menjadi agen asuransi, perbanyak mencari informasi tentang kelebihan perusahaan asuransi yang ada.
Jadi nantinya Anda bisa mendapatkan perusahaan asuransi dengan kredibilitas yang baik, termasuk produk yang ditawarkan dibutuhkan konsumen.
2. Pelajari dan Kuasai Produk yang Anda Tawarkan
Agen asuransi adalah individu yang bekerja sendiri ataupun bekerja dengan sebuah badan usaha dalam mengenalkan dan memasarkan produk asuransi atas nama perusahaan asuransi tertentu. Maka, pemahaman atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan adalah sebuah kualifikasi wajib bagi seorang agen.
Melalui agen inilah, nasabah bisa mengenal setiap produk, fasilitas, manfaat hingga ketentuan yang harus dilakukan atau hal-hal yang harus dihindari dalam menggunakan produk asuransi. Agen asuransi inilah yang juga akan berhubungan dengan nasabah dalam membuat kesepakatan saat menggunakan produk asuransi.
Tidak hanya kemampuan komunikasi, agar Anda bisa membujuk dan meyakinkan calon nasabah untuk menggunakan produk asuransi, agen pun harus menguasai produk polis yang ditawarkan. Nantinya, ketika menawarkan produk tersebut, agen akan mendapat banyak pertanyaan seputar polis tersebut dari konsumen.
Tips agar Anda bisa menjadi agen yang sukses selanjutnya adalah Anda harus menguasai produk apa yang akan Anda jual. Posisikan diri Anda sebagai konsumen, misalnya Anda akan menggunakan suatu produk, Anda pasti ingin tahu informasi produk tersebut secara mendetail bukan?
Inilah fungsinya Anda menguasai produk polis yang Anda jual. Selain bisa menjelaskan keunggulan yang ditawarkan polis yang Anda jual, nantinya ketika konsumen menanyakan hal-hal lain berkaitan dengan produk, Anda bisa menjawab dengan baik.
Kalau Anda tidak yakin dengan produk yang Anda jual, maka hal tersebut juga akan berdampak pada konsumen.
3. Miliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Tips berikutnya untuk menjadi agen asuransi yang sukses adalah harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi ini tidak hanya tentang bagaimana Anda mengenalkan produk polis Anda kepada konsumen.
Kemampuan komunikasi ini juga berkaitan dengan bagaimana Anda melakukan pendekatan pada konsumen. Tentang bagaimana Anda memulai pembicaraan yang nyaman dan mengalir dengan konsumen, dan tentang bagaimana Anda bisa menarik konsumen untuk ikut dalam topik pembicaraan yang Anda buat.
Komunikasi yang baik antara Anda sebagai agen dengan calon konsumen inilah yang kemudian akan mengarahkan pembicaraan pada produk-produk asuransi yang Anda tawarkan.
Jika sudah masuk ke pembicaraan tentang produk asuransi ini, maka selanjutnya akan lebih mudah bagi Anda untuk menawarkan produk tersebut.
4. Selain Menjadi Pembicara, Anda juga Harus Menjadi Pendengar
Menjadi pendengar yang baik juga penting dalam rangka menjadi agen asuransi yang baik. Bayangkan jika Anda berada di posisi konsumen, dan hanya mendengar Anda berbicara tanpa henti. Hal tersebut akan mengurangi minat konsumen akan produk yang Anda tawarkan.
Jadikan diri Anda seolah teman bagi konsumen. Dengarkan keluhan-keluhan yang mungkin disampaikan. Dengan begitu Anda bisa menemukan produk apa yang tepat untuk konsumen berdasarkan keluhan yang mungkin disampaikan.
Lagi-lagi ini membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dari agen agar bisa mengarahkan pembicaraan untuk bisa sampai pada topik ini.
Hal ini kemudian berkaitan dengan tips selanjutnya, dimana Anda bisa memimpin pembicaraan yang baik dengan konsumen. Ketika konsumen berbicara tentang dirinya dan kesulitannya, jadilah pendengar yang baik. Dari sinilah nanti Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan produk Anda kepada konsumen.
5. Memiliki Kepercayaan Diri Tinggi
Tips berikutnya, Anda harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Percaya diri ini menjadi dasar yang harus dimiliki oleh setiap profesi, apalagi profesi yang berkaitan dengan konsumen secara langsung seperti ini.
Untuk memiliki kepercayaan diri memang tidak instan. Dibutuhkan waktu untuk berlatih dan penguasaan produk. Maka dengan kepercayaan diri yang tinggi, Anda bisa meyakinkan konsumen menggunakan produk Anda.
Kepercayaan diri ini juga akan menentukan bagaimana penilaian konsumen terhadap kinerja dan kredibilitas perusahaan penyedia asuransi. Ketika Anda mengenalkan produk polis kepada calon konsumen dengan percaya diri, calon konsumen pun akan lebih tertarik pada apa yang Anda tawarkan.
6. Upayakan untuk Lebih Terorganisir
Menjadi agen asuransi artinya Anda siap dengan kemungkinan untuk bekerja di bawah target. Nah, agar target tersebut terpenuhi, Anda harus terbiasa menjadi orang yang terorganisir.
Buat daftar apa saja yang harus dilakukan, calon konsumen yang perlu mendapat follow up hingga nasabah yang polisnya hampir habis. Jika lebih terorganisir, pekerjaan pun jadi lebih efektif.
Agen bekerja tidak hanya menawarkan produk kepada calon konsumen baru, tapi juga bertanggung jawab pada konsumen yang sudah menggunakan produk polis yang Anda tawarkan. Karena itu, agen ini memiliki tanggung jawab dan tugas yang tidak sedikit.
Jika agen tidak bekerja secara terorganisir, bukan tidak mungkin tanggung jawab dan pekerjaan yang dibebankan juga jadi tidak terhandle dengan baik.
Berbeda lagi jika Anda sebagai agen bekerja secara terorganisir. Anda jadi tahu apa yang harus dikerjakan duluan, apa yang harus diprioritaskan, dan apa yang harus dikerjakan selanjutnya.
7. Jangan Lengah dan Terus Ikuti Perkembangan Dunia Asuransi
Untuk menjadi agen yang sukses dan profesional, Anda tidak bisa hanya berpatokan pada apa yang diberikan oleh perusahaan. Anda pun harus mengikuti perkembangan dunia asuransi dengan banyak membaca berita, bertanya pada agen asuransi lain dan lain sebagainya.
Semakin Anda mengikuti perkembangan dunia asuransi, semakin banyak informasi baru yang bisa Anda sampaikan kepada konsumen berkaitan dengan produk yang Anda tawarkan.
Jangan sampai Anda merasa cukup puas dengan pengetahuan yang Anda miliki, sehingga nantinya ketika bertemu dengan konsumen yang lebih banyak pengetahuan, Anda jadi tidak berkutik.
8. Jangan Bertele-Tele dalam Menjelaskan Produk Asuransi
Menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen memang perlu dilakukan. Namun, jangan sampai Anda justru terlihat bertele-tele dalam menyampaikan apa yang Anda tawarkan kepada konsumen. Usahakan untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh konsumen.
Tidak semua pengguna produk asuransi adalah orang dengan tingkat pendidikan tinggi yang sudah paham dengan sistem kerja asuransi secara umum. Ada pula orang awam yang bahkan baru tahu tentang apa itu asuransi. Nah inilah manfaat dari memiliki sikap lugas dan tidak bertele-tele.
Penjelasan yang lugas, jelas dan tidak bertele-tele akan membuat calon konsumen lebih memahami tentang apa yang Anda tawarkan. Barengi juga sikap lugas tersebut dengan sikap jujur dalam menjelaskan apa yang harus dan tidak harus diketahui atau dilakukan oleh calon konsumen.
Bila diperlukan untuk melakukan perhitungan, juga berikan perhitungan sederhana yang mudah dipahami. Dengan cara ini, konsumen akan merasa benar-benar paham dan mengerti tentang produk apa yang Anda tawarkan dan produk apa yang nantinya dibutuhkan.
9. Jadilah Agen yang Rajin dan Pantang Menyerah
Tidak ada rumus pasti yang menyebutkan bagaimana Anda bisa sukses dalam menjalankan karir sebagai agen asuransi ini. Setiap agen pasti pernah mengalami ditolak oleh calon konsumen, bahkan ketika agen belum menjelaskan apa tujuannya dan menawarkan produknya.
Ketika mengalami hal seperti ini, Anda tidak boleh gampang menyerah. Anda harus lebih bersemangat mencari calon konsumen lain. Yang penting, jangan langsung memutuskan komunikasi dengan orang yang sebelumnya menolak Anda. Siapa tahu, suatu saat justru orang yang menolak Anda tersebut yang mencari keberadaan Anda.
Anda juga harus rajin-rajin mencari konsumen. Jangan hanya berpatokan pada target yang diberikan oleh perusahaan. Semakin Anda rajin mencari konsumen, semakin banyak pula konsumen yang Anda dapatkan, maka semakin besar pula komisi yang menanti Anda.
10. Banyak Belajar Bagaimana Menjual Produk Kepada Konsumen
Tips terakhir yang bisa Anda terapkan agar menjadi agen yang sukses adalah banyak belajar tentang bagaimana menjual produk pada berbagai tipe konsumen.
Menjual suatu produk ini tidak ada rumus pastinya, karena setiap konsumen memiliki karakter yang berbeda sehingga perlakuan yang diberikan pun berbeda.
Maka dari itu, tugas Anda sebagai agen untuk senantiasa belajar tentang bagaimana mengatasi konsumen dengan karakter yang berbeda-beda ini.
Pelajari bagaimana tipe atau karakteristik masing-masing calon konsumen dan bagaimana cara mengatasinya. Maka Anda akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tipe dan karakteristik konsumen yang berbeda di luar sana.
Menjadi agen asuransi saat ini memang menawarkan prospek yang cukup besar. Karena semakin orang memahami pentingnya asuransi, maka akan semakin banyak pula yang mencari produk asuransi. Menjadi agen asuransi pun tidak semudah kelihatannya. Anda harus memiliki spesifikasi sebagaimana yang disabdakan di atas.