Produk asuransi selalu mengalami pembaruan dan terobosan baru untuk menarik minat nasabah. Selain asuransi Unit Link yang memberikan dua manfaat sekaligus, ada lagi yang hampir sama dalam hal fungsinya, yakni Asuransi Dwiguna. Asuransi ini kebanyakan hanya didapatkan pada jenis asuransi jiwa.
Meskipun masih baru, namun keberadaannya mampu menarik banyak nasabah karena dianggap menguntungkan. Selain sebagai asuransi, fungsi lain yang didapatkan adalah sebagai tabungan. Jadi ketika anda bergaung dengan Asuransi Dwiguna, maka premi yang dibayar akan dipecah menjadi dua bagian. Satu untuk biaya asuransi bulanan, satu lagi untuk tabungan jangka panjang.
Fungsi tabungan inilah yang dianggap menguntungkan karena nasabah tidak kehilangan semua uang atau premi yang dibayarkan. Lain halnya ketika memilih asuransi murni, dimana ada akan kehilangan semua uang ketika periode kerja sama telah berakhir. Kerugian dari asuransi murni yaitu jika dalam periode waktu tersebut tidak dapat mengambil manfaatnya.
Cara Kerja Asuransi Dwiguna
Sedikit membahas pengertian asuransi secara umum, yakni suatu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan risiko dengan mengalokasikan dana kepada pihak lain, dalam hal ini pihak perusahaan asuransi. Sebagai contoh adalah instrumen asuransi jiwa, maka ketika pemegang polis meninggal dunia, maka dirinya mendapatkan manfaat dari program asuransi tersebut.
Bagaimana jika dalam periode yang telah ditentukan, nasabah belum meninggal dunia? Inilah yang menjadi salah satu kerugian, dimana uang polis atau uang pertanggungan tidak dapat di klaim. Dengan kata lain, nasabah kehilangan semua aset keuangan yang dibayar setiap bulannya karena dinyatakan hangus.
Kehadiran Asuransi Dwiguna memberikan solusi alternatif bagi yang berniat mengikuti produk keuangan ini tanpa harus mengalami kerugian. Seperti yang dikatakan sebelumnya, fungsinya terbagi menjadi dua bagian, sebagai asuransi dan sekaligus tabungan. Dikarenakan fungsi inilah biaya premi yang dibayarkan sedikit lebih besar daripada asuransi jiwa murni.
Kita ambil contoh ketika anda mengikuti salah satu Asuransi Dwiguna. Biaya premi yang anda bayarkan setiap bulannya akan dialokasikan pada asuransi dan tabungan. Besaran masing-masing bisa anda tentukan atau sesuai ketentuan perusahaan asuransi. Hampir mirip dengan asuransi Unit Link, hanya saja kali ini berupa tabungan, bukan investasi.
Menariknya, pemegang polis atau nasabah tidak harus meninggal jika ingin mendapatkan manfaatnya. Uang pertanggungan berupa tabungan bisa didapatkan sewaktu-waktu sesuai dengan kesepakatan dengan perusahaan asuransi. Jenis asuransi ini sangat disarankan bagi anda yang berpikir jauh ke depan dalam hal finansial. Pada umumnya, uang tabungan yang didapatkan bisa dijadikan untuk biaya pendidikan, jaminan hari tua, atau uang pensiun.
Dari cara kerja Asuransi Dwiguna diatas, bisa disimpulkan bahwa yang mendapatkan manfaat dari produk keuangan ini bukan hanya ahli waris, namun juga pemegang polis. Tentu saja hal ini berlaku jika nasabah belum meninggal dunia ketika periode waktu telah berakhir. Apabila ternyata meninggal dunia, maka fungsinya tidak lebih dari asuransi jiwa, namun dengan keuntungan ganda.
Manfaat Asuransi Dwiguna
Secara umum, asuransi berfungsi sebagai perlindungan diri dari hal buruk yang terjadi. Dalam hal ini adalah asuransi jiwa, maka perlindungan yang dimaksud yaitu untuk ahli waris. Mengingat kematian merupakan sesuatu yang pasti, maka penting sekali untuk mengikuti salah satu program asuransi.
Bagaimana dengan manfaat Asuransi Dwiguna? Tentunya bukan hanya sebagai perlindungan kepada ahli waris, namun juga pemegang polis. Supaya lebih jelas, berikut telah kami rangkum beberapa manfaat dari jenis produk asuransi yang menjadi pembahasan utama kita kali ini.
1. Sebagai Motivasi untuk Menabung
Meskipun terlihat remeh, namun aktivitas menabung tergolong berat bagi sebagian orang. Bahkan sejak kecil kita sudah diajarkan untuk rajin menabung yang akan bermanfaat di kemudian hari. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan akan hal ini karena kurangnya motivasi.
Dengan adanya Asuransi Dwiguna, secara tidak langsung memberikan motivasi berharga untuk selalu menabung. Dikarenakan sistem premi yang harus dibayarkan setiap bulan, hal ini memberikan kesan bahwa menabung itu wajib. Apalagi jika premi yang tidak dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan akan menyebabkan asuransi terhenti.
2. Keuntungan Ganda Asuransi Jiwa
Manfaat Asuransi Dwiguna berikutnya adalah mendapatkan keuntungan ganda. Jika pada asuransi jiwa murni, ahli waris hanya mendapatkan uang pertanggungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah disepakati. Hal ini bisa dikatakan sebagai satu keuntungan, dan bahkan mungkin satu-satunya keuntungan yang didapatkan.
Lain halnya dengan jenis asuransi kali ini, yang mana ahli waris mendapatkan keuntungan ganda. Pertama dari uang pertanggungan yang telah disepakati, kedua adalah dari uang santunan dengan jumlah yang telah tertulis dalam perjanjian polis. Selain itu, tertanggung yang belum meninggal dari waktu yang telah ditentukan juga bisa mengklaim sendiri tanpa kehilangan uang tabungannya.
3. Manfaat Akumulasi Dana
Seperti yang telah ditekankan diatas, uang premi yang dibayarkan tidak hangus meskipun tertanggung masih hidup. Uang premi yang dibayar bahkan terakumulasi dan bisa di klaim jika dibutuhkan. Dalam hal ini, ada kesepakatan antara nasabah dengan perusahan asuransi. Jadi ada baiknya jika anda berkonsultasi dulu atau mempelajari kesepakatan yang berlaku.
Keuntungan Memiliki Asuransi Dwiguna
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, Asuransi Dwiguna juga memiliki berbagai keuntungan. Salah satu faktor ini yang mempengaruhi banyaknya nasabah memilihnya. Keuntungan apa saja yang dimaksud? Berikut kami rangkum beberapa poin yang paling penting!
1. Mendapatkan Banyak Bonus
Banyak bonus yang didapatkan juga merupakan salah satu manfaat Asuransi Dwiguna yang tidak boleh diabaikan. Sebagian besar perusahaan asuransi memberikan bonus ketika nasabah tidak mengklaim uang asuransi. Selain itu, bonus juga diberikan setelah habisnya periode kerja sama. Besar kecilnya bonus tergantung dari baya premi yang disetorkan, juga tergantung dari jangka waktu yang diambil.
2. Risiko Lebih Rendah
Jika dibandingkan dengan asuransi jiwa murni atau asuransi Unit Link, risiko Asuransi Dwiguna tergolong lebih rendah. Anda bisa mengambil kesimpulan dari beberapa penjelasan diatas, yang mana uang yang disetorkan tidak akan hangus meskipun periode berakhir. Selain itu, dana juga stabil karena tidak diputar untuk keperluan investasi, yang mana ada risiko kerugian.
3. Uang Pertanggungan Lebih Tinggi
Ada satu keuntungan yang tidak didapatkan dari jenis asuransi lain, bahkan asuransi Unit Link sekalipun. Keuntungan yang dimaksud yaitu mendapatkan uang pertanggungan lebih tinggi dari asuransi jiwa murni dan asuransi Unit Link.
Ketika tertanggung meninggal, ahli waris mendapatkan manfaat uang pertanggungan asuransi sesuai polis dan tabungan yang selama ini terkumpul. Beberapa perusahan asuransi juga memberikan uang santunan diluar kedua dana yang disebutkan. Bahkan jumlahnya bisa jadi satu kali uang pertanggungan.
4. Pemilihan Asuransi Lebih Fleksibel
Asuransi Dwiguna memfokuskan diri pada asuransi jika dan tabungan. Menariknya, anda bisa menambah instrumen asuransi lain jika menghendaki. Sebagai contoh adalah asuransi kesehatan yang meliputi cacat, kecelakaan, sakit kritis, dan lainnya. Penambahan instrumen asuransi tersebut tentunya berpengaruh pada biaya premi yang harus dibayarkan.
Tips Memilih Asuransi Dwiguna yang Tepat
Tertarik dan ingin bergabung dengan Asuransi Dwiguna? Ada baiknya jika anda menyimak beberapa tips yang akan kami berikan. Seperti yang diketahui, banyak sekali perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Tidak dapat di pungkiri bahwa tidak semuanya baik dan memberikan sesuai dengan apa yang diharapkan.
1. Riset Perusahaan Asuransi
Sebelum bergabung, pastikan telah melakukan riset terhadap perusahaan yang dituju. Hal ini sangat penting untuk menghindari kerugian meminimalkan risiko. Tidak sedikit perusahaan asuransi yang ternyata tidak sesuai dengan portfolio yang disediakan.
Coba cari tau apakah perusahaan tersebut telah terdaftar di OJK (Otoritas jasa Keuangan). Selain itu, jangan pernah bergabung dengan perusahaan asuransi yang hanya menjelaskan tentang kelebihannya, apalagi jika dikatakan pasti untung banyak.
2. Pilih Biaya Premi Sesuai Kemampuan
Jangan hanya melihat dari satu sisi keuntungan, anda juga harus melihat kemampuan sebelum bergabung dengan produk Asuransi Dwiguna. Kemampuan yang dimaksud adalah dalam hal finansial, dimana berhubungan dengan biaya premi yang dibayarkan setiap bulannya. Mengingat bahwa asuransi akan terhenti secara sepihak ketika anda telat membayar dalam jangka waktu yang disepakati, tips ini penting untuk diperhatikan.
3. Pahami Produk Lebih Detail
Memang kali ini kita sudah memberikan yang terbaik dengan menjelaskan secara terperinci tentang Asuransi Dwiguna. Akan tetapi lebih baik bagi jika anda langsung bertanya kepada ahlinya atau agen yang berlisensi. Keraguan akan bertanya sering menjadikan salah paham dan kemungkinan terjadi kerugian.
Tidak perlu malu dan merasa minder akan pertanyaan yang diajukan. Agen resmi dan berlisensi pasti memberikan jawaban yang benar dengan penjelasan sederhana dan mudah dimengerti. Pastikan anda bertanya mengenai risiko atau kerugian yang mungkin terjadi, selain keuntungan yang didapatkan tentunya.
Itulah yang bisa kami sampaikan mengenai Asuransi Dwiguna, mulai dari cara kerjanya, manfaat, dan keuntungan yang didapatkan. Bagi anda yang sudah yakin ingin mengubah masa depan yang lebih baik dan minim risiko, jangan pernah mengabaikan tips yang diberikan diatas.