Inilah Syarat & Cara Pengajuan Pinjaman Bank BNI untuk Modal Usaha

Inilah Syarat & Cara Pengajuan Pinjaman Bank BNI untuk Modal Usaha

Seperti yang diketahui, semua bank yang ada di Indonesia memiliki produk unggulan masing-masing. Salah satunya adalah pinjaman yang dikhususkan bagi pengusaha untuk modal usaha. Termasuk BNI, bank yang masih dibawah wewenang pemerintah ini memiliki banyak jenis pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Tentunya sebelum mengajukan pinjaman, anda harus mengetahui syarat pinjaman bank BNI. Selain itu, tata cara pengajuan juga disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Dengan mengetahui syarat dan caranya, pinjaman yang anda ajukan lebih besar kemungkinan untuk disetujui.

Ingat, tidak semua jenis pinjaman yang diajukan langsung disetujui oleh pihak bank. Ada syarat khusus yang harus dipenuhi, selain itu ada juga syarat tambahan yang biasanya berupa dokumen pelengkap. Mengenai besar kecilnya modal pinjaman tergantung dari jenis yang anda pilih, nantinya jenis ini juga mempengaruhi lama waktu pengembalian.

Jenis Pinjaman Bank BNI

Jenis Pinjaman Bank BNI
Image by Ajaib.co.id

Sebelum mengetahui syarat pengajuan pinjaman bank BNI dan caranya, sebaiknya kita kenali dulu apa saja jenis pinjaman yang dimaksud. Ada banyak sekali pinjaman bank BNI yang ditawarkan kepada nasabahnya, namun kali ini kita hanya fokus pada pinjaman khusus untuk modal usaha.

1. KUR BNI Mikro

Jenis pinjaman pertama yang mungkin anda butuhkan adalah KUR BNI Mikro. Sesuai namanya, pinjaman ini memiliki limit yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, batas waktu pengembalian juga tidak terlalu lama. Untuk limitnya sendiri maksimal 25 juta dan anda bisa mengembalikannya selama maksimal 5 tahun.

Jenis pinjaman bank BNI ini biasanya dijadikan pilihan bagi nasabah yang mengembangkan usaha kecil menengah. Memang tidak terlalu banyak karena tujuan fokus utama bank BNI tertuju pada pengusaha kecil. Apabila anda tertarik, maka wajib mengetahui syaratnya terlebih dahulu, juga mengetahui caranya.

2. KUR BNI Ritel

Sedikit lebih tinggi mengenai limit pinjaman, anda bisa mendapatkan pinjaman antara 25 juta hingga 500 juta rupiah dengan KUR BNI Ritel. Jumlah yang didapatkan tersebut tergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Selain itu, aset dan total pendapatan usaha juga sangat mempengaruhi.

Baca Juga:  Pinjaman Bank BRI: Jenis, Syarat dan Kegunaan

Karena jumlah limit yang lebih tinggi, masa waktu pengembalian juga lebih lama. Jika yang pertama tadi hanya dibatasi maksimal 4 tahun, jenis pinjaman kali ini bisa mencapai 5 tahun. Meski demikian, ada baiknya anda membatasi pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar cicilan supaya justru tidak memberatkan.

3. KUR TKI

Jenis pinjaman bank BNI selanjutnya adalah KUR TKI. Sesuai namanya, pinjaman ini dikhususkan bagi warga negara indonesia yang bekerja di luar negeri. Bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari selama berada di luar negeri, namun juga untuk biaya pemberangkatan bagi pekerja baru.

Pinjaman ini memiliki batas maksimal hingga 35 juta rupiah. Anda pun bisa mengembalikan hingga maksimal 3 tahun. Untuk syaratnya sendiri tidak jauh berbeda dengan jenis pinjaman lainnya. Hanya saja kali ini ada tambahan surat keterangan menjadi TKI dan juga paspor dari negara yang bersangkutan.

4. KUR Tani

Syarat dan cara pengajuan pinjaman bank BNI pada umumnya tidak jauh berbeda. Namun demikian, ada beberapa syarat yang disesuaikan dengan jenis pinjaman. KUR Tani adalah jenis lain yang syarat utamanya harus berprofesi sebagai petani. Jenis pinjaman ini sangat menguntungkan meskipun ada bunga yang harus dibayarkan setiap bulan.

Sebenarnya bukan hanya petani, namun pengusaha yang masih termasuk dalam sektor pertanian. Sebagai contoh adalah agen pupuk, pemilik lahan pertanian, dan ekosistem lain yang mendukung. Jenis pinjaman ini memiliki limit mulai 15 juta hingga 22 juta rupiah, tergantung dari sektor usaha tani apa yang dijalankan.

5. Kredit BNI Wirausaha

Semua jenis diatas masih termasuk kategori pinjaman kecil yang dikhususkan bagi pengusaha UMKM. Apabila anda ingin mendapatkan limit yang lebih besar, maka Kredit BNI Wirausaha dapat dijadikan pilihan utama. Jenis ini memiliki limit hingga 1 miliar rupiah, bahkan bisa lebih apabila usaha yang anda jalankan tergolong besar.

Namun demikian, syarat pengajuan pinjaman bank BNI ini tergolong cukup sulit. Selain syarat wajib yang harus dipenuhi, ada beberapa syarat tambahan yang wajib anda lampirkan. Sebagai contoh adalah NPWP, jaminan, dan usaha yang dijalankan harus memiliki pengalaman minimal 1 tahun.

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BNI

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BNI
Image by Viralorchard.com

Sebagaimana pinjaman pada umumnya, syarat merupakan hal yang paling penting supaya pinjaman disetujui. Karena kali ini anda mengajukan pinjaman untuk modal usaha, maka ada syarat lain yang wajib dipenuhi. Namun semua persyaratan yang dimaksud tergantung dari jenis pinjaman, maksudnya apakah untuk pribadi atau badan usaha.

Baca Juga:  10 Aplikasi Pinjaman Uang Online Tanpa Jaminan Plafon 20 Hingga 50 Juta

✦ Syarat KUR untuk Pribadi

Jika anda mengajukan pinjaman bank BNI untuk usaha pribadi, maka harus menyiapkan beberapa syarat yang penting. Syarat umum tidak lain adalah KTP, KK, dan usia minimal 21 tahun. Untuk lebih lengkapnya, berikut syarat pengajuan pinjaman bank BNI untuk modal usaha bagi kalangan pribadi!

  • Warga Negara Indonesia atau WNI.
  • Usaha yang dijalankan masih aktif dan minimal berusia 6 bulan.
  • Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah (Opsional).
  • Fotokopi Surat Izin Usaha, bisa juga surat Keterangan Usaha Dari Kelurahan setempat.
  • Bagi yang mengajukan pinjaman diatas 50 juta wajib menyertakan fotokopi dokumen jaminan.
  • Menyertakan NPWP untuk kredit KUR diatas 50 juta rupiah.

✦ Syarat KUR untuk Badan Usaha

Selain atas nama pribadi, anda pun bisa mengajukan pinjaman dengan mengatasnamakan perusahaan atau badan usaha. Tentunya untuk syarat yang wajib dipenuhi sedikit berbeda, berikut selengkapnya!

  • Menyertakan surat izin usaha atau sejenisnya yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
  • Kualitas kredit selama menjadi nasabah lancar dan tidak pernah ada kendala.
  • Pengalaman usaha atau minimal usaha yang dijalankan 6 bulan.
  • Tidak sedang dalam masa kredit produktif atau tanggungan lain pada bank BNI.
  • Fotokopi dokumen jaminan, bisa berupa bangunan atau benda berharga lain yang sesuai dengan jumlah pinjaman.

Cara Pengajuan Pinjaman Bank BNI untuk Modal Usaha

Cara Pengajuan Pinjaman Bank BNI untuk Modal Usaha
Image by Abchannel.id

Setelah anda mengetahui syarat apa saja yang diperlukan, saatnya mengetahui bagaimana cara pengajuan pinjaman bank BNI untuk modal usaha ini. Ada dua cara yang dapat anda lakukan, yakni offline dan online. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, silahkan dipilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

✦ Pengajuan Pinjaman Bank BNI Offline

Pertama adalah dengan cara offline yang paling banyak dilakukan nasabah. Cara ini termasuk lama dan dianggap konvensional, yakni dengan mendatangi langsung kantor cabang Bank BNI terdekat. Lebih lengkapnya, silahkan ikuti prosedur dibawah ini!

  • Pastikan anda membawa semua persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
  • Silahkan menuju kantor cabang terdekat, kemudian ambil nomor antrean.
  • Tunggu hingga giliran anda dipanggil, setelah itu beri tau petugas mengenai maksud dan tujuan anda datang.
  • Petugas akan menjelaskan jenis, syarat, bunga, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pinjaman.
  • Apabila dirasa sudah jelas dan anda setuju, selanjutnya adalah mengisi formulir yang diberikan petugas.
  • Isi formulir tersebut dengan teliti dan pastikan benar, terutama menyangkut data diri.
  • Setelah selesai, kembalikan formulir pada petugas sekaligus melampirkan dokumen yang dibawa.
  • Proses pengajuan selesai, selanjutnya anda tinggal menunggu hasil apakah disetujui atau tidak.
Baca Juga:  Cara Pengajuan Pinjaman Bank Mandiri untuk Modal Usaha

✦ Pengajuan Pinjaman Online

Apabila cara pengajuan pinjaman diatas dianggap terlalu ribet, silahkan menggunakan cara lain yang lebih efektif. Cara yang dimaksud adalah online, yakni melalui website atau situs resmi bank BNI. Memang ada banyak situs yang bekerja sama dengan bank negara ini, namun lebih baik langsung melalui situs resminya karena lebih aman.

Tidak jauh berbeda dengan cara offline, anda pun wajib mengisi formulir pengajuan pinjaman. Untuk syarat berupa dokumen harus dalam bentuk digital, nantinya di upload pada bagian yang sudah disediakan. Cara ini lebih efektif dan tidak banyak memakan waktu karena bisa dilakukan dimana saja, termasuk di rumah.

Ada banyak cara mengembangkan usaha supaya menjadi lebih besar. Sayangnya, sebagian pengusaha terbentur dengan minimnya modal yang dimiliki. Pembahasan mengenai syarat dan cara pengajuan pinjaman bank BNI diatas diharapkan dapat mempermudah anda yang sedang mencari dana segar untuk perkembangan bisnis yang dijalankan.

Related Articles

Bagikan:

Tags