Pinjaman Bank BNI dapat dijadikan salah satu solusi alternatif bagi anda yang membutuhkan dana segar dan cepat. Pinjaman ini seringkali dijadikan jalan keluar bagi mereka yang sedang mengembangkan bisnis atau usahanya. Selain itu, tentu saja ada yang bertujuan untuk menggunakannya sebagai kebutuhan sehari-hari.
Mengenai kegunaan dari pinjaman BNI tergantung dari jenisnya. Saat ini, ada puluhan jenis pinjaman yang dapat anda ajukan. Masing-masing pinjaman tersebut memiliki syarat yang berbeda, namun pada umumnya tetap mudah. Misalnya saja syarat utama yang mengharuskan peminjam merupakan warga negara Indonesia atau WNI.
BNI merupakan bank terbesar di Indonesia yang memiliki banyak pengalaman untuk melayani nasabah. Tidak berlebihan apabila dikatakan yang terbaik, karena bank yang masih milik negara ini berdiri sejak 1946. Selama puluhan tahun melayani nasabah, pastinya banyak pengalaman yang didapatkan untuk memperbaiki pelayanan.
Mengenal Pinjaman Bank BNI
Sebelum mengetahui jenis pinjaman Bank BNI, ada baiknya apabila kita mengetahui apa yang dimaksud dengannya. Ini adalah salah satu produk unggulan dari Bank BNI untuk membantu nasabahnya. Dinamakan pinjaman, artinya ada tanggung jawab untuk mengembalikannya sesuai dengan waktu tenor yang ditentukan.
Sekilas memang rugi jika dilihat dari jumlah yang harus dikembalikan. Pasalnya, peminjam tidak hanya mengembalikan pinjaman pokok, namun juga dengan bunganya. Meski demikian, jika dihitung tetap saja menguntungkan. Terlebih bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya, baik untuk skala besar maupun kecil.
Dengan pinjaman BNI, anda bisa menggunakannya untuk segala keperluan. Bagi yang sedang membutuhkan dana cepat pastinya sangat bermanfaat dan dianggap menguntungkan. Apalagi untuk besar bunganya tidaklah tinggi, Bank BNI lebih mengerti mengenai kebutuhan nasabahnya.
Selain itu, keuntungan yang didapatkan yakni perihal besar atau jumlah pinjaman. Bank BNI memberikan pinjaman hingga 5 miliar bagi pengusaha dengan level tertentu. Masa tenor atau waktu pengembalian pinjaman juga cukup lama. Nasabah yang meminjam bisa mengembalikan dalam jangka waktu hingga 20 tahun.
Tetapi banyak yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman Bank BNI. Salah satunya adalah menentukan besaran pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan anda mampu membayar cicilan per bulan supaya justru tidak menjadi bebas. Bank ini menyediakan berbagai pilihan pinjaman sehingga anda bisa menyesuaikan kebutuhan.
Jenis Pinjaman Bank BNI

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, setidaknya ada puluhan jenis pinjaman Bank BNI yang dapat anda pilih. Masing-masing pinjaman disesuaikan dengan besaran, bunga, dan kegunaan. Selengkapnya, berikut adalah jenis yang dimaksud dan disertai sedikit penjelasan!
1. BNI Griya
BNI Griya merupakan jenis pinjaman yang berhubungan dengan properti, baik untuk rumah, apartemen, atau bangunan lainnya. Tidak hanya untuk membeli hunian, pinjaman ini juga bisa digunakan untuk merenovasi rumah dan hal yang berkaitan. Keuntungan yang didapatkan yakin dari jumlah pinjaman yang dapat mencapai 20 miliar.
Dengan besar pinjaman tersebut, jangka waktu pengembalian cukup lama, yaitu selama 30 tahun. Keuntungan lain yakni perihal cara meminjam, anda bisa melakukannya secara online. Selain itu, anda pun bebas menentukan lokasi properti yang diinginkan. Jadi berbeda dengan bank lain yang kebanyakan lokasinya ditentukan pihak bank.
2. BNI Griya Multiguna
Tidak jauh berbeda dengan jenis pinjaman bank BNI yang pertama, BNI Griya Multiguna juga berhubungan dengan properti. Anda bisa meminjam jika ada keperluan yang berhubungan dengan hunian. Hanya sedikit perbedaannya, yakni kegunaan pinjaman ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif sehari-hari.
3. BNI Fleksi
Jenis selanjutnya adalah BNI Fleksi yang diperuntukkan bagi pegawai atau karyawan dengan penghasilan tetap. Pinjaman ini diberikan kepada nasabah dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jumlah pinjaman maksimal bisa mencapai 500 juta rupiah, sangat besar tentunya jika hanya untuk keperluan konsumtif.
Namun demikian, besarnya pinjaman yang diterima tergantung dari berapa besar pendapatan per bulan. Artinya, anda akan mendapatkan pinjaman lebih besar jika gaji per bulan tinggi. Pinjaman ini memiliki jangka waktu pengembalian maksimal hingga 15 tahun. Menariknya, anda tidak perlu jaminan untuk mendapatkan pinjaman yang dimaksud.
4. BNI Instant
Selain jenis pinjaman yang disebutkan diatas, ada lagi BNI Instant yang mungkin anda butuhkan. Pinjaman ini merupakan kredit yang dijamin dengan simpanan yang berbentuk non tunai. Misalnya saja obligasi, giro, atau deposito yang diterbitkan pihak bank. Ada tiga jenis pinjaman ini yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis yang pertama adalah BNI Instant USD yang merupakan pinjaman dengan jaminan USD. Kedua adalah BNI Instant Rupiah yang dijamin dengan rupiah. Sedangkan yang terakhir adalah pinjaman yang dijamin dengan agunan. Salah satu keuntungan pinjaman ini yaitu batas maksimal pinjaman bisa mencapai 90% dari total simpanan.
5. BNI Fleksi Pensiun
Sesuai namanya, jenis pinjaman bank BNI Fleksi Pensiun merupakan pinjaman yang diberikan kepada calon pensiunan. Namun tidak semuanya bisa mengajukan pinjaman ini, karena hanya mereka yang pensiun dari ASN, TNI/POLRI, pegawai BUMN, dan pegawai pemerintahan lainnya. Maksimal jumlah pinjaman mencapai 500 juta dengan tenor 15 tahun.
6. Kredit Modal Kerja
Bagi yang ingin mengembangkan usaha, pilihan terbaik adalah Kredit Modal Kerja Bank BNI. Jenis ini memberikan tawaran pinjaman yang sangat besar, tergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Anda bisa mengajukan pinjaman untuk segala macam jenis usaha, baik pengangkutan, industri, perdagangan, dan bahkan konstruksi.
Keunggulan dari pinjaman ini bukan hanya besar jumlah pinjaman, namun juga jangka waktu pengembalian yang dapat disesuaikan. Selain itu, suku bunga tidak terlalu tinggi, bisa dianggap bersaing dengan bank lain. Syaratnya pun mudah, apalagi tidak perlu menunggu lama untuk proses pencairan setelah pengajuan disetujui.
7. Kredit Investasi
Jenis pinjaman bank BNI selanjutnya adalah Kredit Investasi. Pinjaman ini diperuntukkan bagi anda yang ingin mengembangkan usaha atau sedang merintisnya. Jumlah pinjaman dapat disesuaikan, begitu pula dengan lama waktu pengembaliannya. Pada umumnya, semakin besar pinjaman, semakin lama pula waktu pengembaliannya.
8. Kredit Supply Chain
Sedikit ada perbedaan mengenai siapa yang dapat mengajukan pinjaman pada bank BNI ini. Jika sebelumnya hampir semua bisa mengajukan, Kredit Supply Chain tidak demikian. Pasalnya, pinjaman ini hanya dikhususkan bagi nasabah atau mitra usaha BNI. Kelebihan utamanya dari proses pinjaman yang cepat, asalkan semua syarat terpenuhi.
Selain itu, keunggulan yang dianggap menguntungkan adalah dari suku bunga yang relatif bersaing. Mengenai jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan. Pihak bank akan melakukan survey kelayakan terlebih dahulu. Sedangkan untuk masa waktu pengembalian tergantung dari besarnya pinjaman.
9. Kredit Kepada Lembaga Keuangan (KKLK)
Dari namanya jelas terlihat bahwa Kredit Kepada Lembaga Keuangan hanya dikhususkan bagi lembaga atau instansi yang bergerak di bidang keuangan. Misalnya koperasi simpan pinjam, kredit kecil menengah, dan lain sebagainya. Tidak jauh berbeda perihal keuntungan dibandingkan sebelumnya, kali ini juga suku bunga bersaing dan proses yang cepat.
10. BNI Wirausaha (BWU)
Ada banyak pinjaman bank BNI yang diperuntukkan bagi pengusaha. Selain yang disebutkan sebelumnya, BNI Wirausaha atau BWU juga dapat diandalkan. Pinjaman ini memiliki limit hingga 1 miliar rupiah, jumlah yang sangat banyak untuk modal usaha. Jenis usaha apapun dapat mengajukan pinjaman ini, asalkan sesuai persyaratan yang berlaku.
11. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Mungkin anda sudah mengenal jenis selanjutnya, yakni Kredit Usaha Rakyat. Jenis ini sangat umum ditemui dan hampir semua perusahaan perbankan memiliki produknya. BNI lebih fokus pada sektor usaha produksi, misalnya perikanan, pertanian, pengolahan, dan kelautan. Maksimal pinjaman yang didapatkan yakni 500 juta rupiah dan maksimal pengembalian selama 5 tahun.
12. Kredit Beragun Deposito Berjangka
pinjaman bank BNI yang terakhir yaitu Kredit Beragun Deposito Berjangka. Sayangnya, pinjaman ini tidak untuk personal, artinya perusahaan atau instansi. Selain itu, Instansi atau perusahaan yang dimaksud harus memiliki legalitas dan berbadan hukum. Dengan pinjaman ini, lembaga tersebut tidak perlu mencairkan deposito, nantinya digunakan sebagai jaminan.
Syarat Pinjaman Bank BNI

Diatas hanya sebagian jenis pinjaman saja yang paling penting dan mungkin anda butuhkan. Sebelum mengajukan pinjaman, penting sekali untuk mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan. Sekiranya ada syarat yang tidak memungkinkan, anda pun dapat mengajukan jenis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Syarat yang dimaksud sebenarnya tergantung dari jenis pinjaman yang anda pilih. Misalnya untuk modal usaha, maka anda harus memiliki surat izin usaha atau NPWP. Sedangkan jika untuk personal, maka syarat utama yang dibutuhkan yakni slip gaji. Untuk syarat pengajuan pinjaman bank BNI selengkapnya, silahkan simak dibawah ini!
- Warga negara Indonesia dan dapat dibuktikan dengan KTP.
- Minimal usia 17 tahun.
- Fotokopi KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi surat nikah bagi yang sudah menikah.
- Fotokopi NPWP.
- Fotokopi slip gaji 3 bulan terakhir.
- Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
- Pengalaman usaha minimal 6 bulan.
- Tidak sedang dalam masa kredit jenis pinjaman lain.
- Fotokopi laporan keuangan bagi pelaku usaha.
- Fotokopi dokumen jaminan.
- Merupakan pegawai tetap atau karyawan.
Kegunaan Pinjaman Bank BNI

Apa sebenarnya kegunaan pinjaman Bank BNI? Apabila anda menyimak semua penjelasan diatas, maka seharusnya tahu apa manfaat yang didapatkan. Kegunaan atau manfaat ini tergantung dari jenis pinjaman, bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk modal usaha. Misalnya untuk kredit BNI KUR, kegunaannya adalah untuk modal usaha.
Demikian juga dengan Kredit Wirausaha atau Kredit Investasi dengan manfaat yang sama. Kegunaan lain dari pinjaman ini yaitu untuk kebutuhan konsumtif, contohnya yakni BNI Fleksi yang sudah kita bahas diatas. Intinya, manfaat dari pinjaman BNI tergantung dari tujuan anda meminjam, karena pihak bank sendiri sudah memiliki syarat dan peraturan yang berlaku.
Namun demikian, kegunaan yang paling mendasar yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga modal usaha. Mengenai cara pengajuan, anda bisa langsung mendatangi kantor cabang terdekat. Bagi yang tidak terlalu ribet dan paham mengenai prosesnya, saat ini ada cara online yang lebih cepat dan efisien.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai jenis pinjaman bank BNI dan juga syarat yang diperlukan. Sedikit tips supaya pinjaman anda disetujui, pastikan bahwa rating anda selama menjadi nasabah diatas rata-rata. Selain itu, ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan untuk membayar cicilan per bulannya.