Antusiasme tinggi dalam berwirausaha di kalangan msyarakat membuat pemerintah memberikan solusi melalui Kredit Usaha Rakyat. BNI hadir sebagai mitra pemerinta dalam menyalurkan KUR dengan bunga rendah, periksa syarat dan cara pengajuannya.
Seringkali berita membicarakan mengenai KUR yang memiliki kepanjangan dari Kredit Usaha Rakyat. KUR ialah sebuah program dari pemerintah untuk membantu para UMKMK. Program bantuan ini diberikan melalui perantara bank salah satunya yaitu Bank BNI.
UMKMK adalah kepanjangan dari Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi yang merupakan istilah umum dalam ilmu ekonomi. Istilah UMKMK ini menggambarkan tentang usaha ekonomi bersifat produktif baik itu dimiliki oleh badan usaha maupun perorangan.
Untuk membantu keberlangsungan UMKMK pemerintah turut andil dalam memberikan bantuan berupa program Kredit Usaha Rakyat. Berikut ini akan dijabarkan mengenai syarat, bunga dan pengajuan dari program KUR bank BNI.
Syarat Mengajukan KUR Bank BNI
belum mendapatkan dana usaha dari program kredit usaha rakyat ini perlu adanya untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang diberikan.
Program dari Bank BNI berupa Kredit Usaha Rakyat ini ialah salah satu fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu para usaha rakyat dalam mendapatkan tambahan modal. Berikut ini syarat syarat untuk mendapatkan KUR Bank BNI:
- Warga berkewarganegaraan Indonesia atau disingkat WNI. Syarat pertama agar bisa mendapatkan KUR dari BNI yakni wajib seorang warga negara Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan melampirkan fotokopi KTP yang Anda miliki.
- Memiliki Usaha yang berjalan minimal 6 bulan. Mengapa untuk usaha baru tidak diperbolehkan? Alasannya karena melihat dari tujuan KUR BNI ialah meningkatkan akses dalam pembiayaan pelaku bisnis agar dapat meningkatkan bisnis yang dijalankan dengan dukungan akses modal. Hal tersebut berarti sudah mempunyai bisnis tersebut.
- Melampirkan fotocoy dari dokumen KTP elektronik dan Kartu Keluarga.
- Melampirkan dokumen legalitas usaha dari kelurahan atau kecamatan apabila tidak mempunyai surat ijin usaha berupa SIUP, HO, TDP, SITU.
- Untuk mengambil pinjaman kredit di atas 25 juta rupiah melampirkan fotocopy dokumen jaminan. Dokumen jaminan dapat berupa dokumen surat tanah, IMB dan PBB, BPKB.
- Untuk mengambil pinjaman kredit di atas 50 juta rupiah melampirkan fotocopy dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak atau disingkat NPWP
Dalam syarat mengambil kredit usaha rakyat terdapat perbedaan antara usaha yang dilakukan perorangan dan usaha dari badan usaha. Untuk usaha perorangan dan telah berstatus menikah perlu melampirkan fotocopy surat menikah.
Untuk badan usaha tidak perlu menyertakan fotocopy surat nikah. Selain itu, terdapat beberapa istilah-istilah singkatan yang belum banyak diketahui oleh banyak orang yaitu :
1. SIUP
SIUP ialah singkatan Surat Izin Usaha Perdagangan yang dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian selaku pemerintah. Semua kegiatan usaha bisnis dari kategori kecil sampai besar wajib memiliki dokumen ini.
Fungsi dari dari dokumen ini adalah bukti dari pengesahan ijin usaha untuk melakukan kegiatan bisnis di wilayah tersebut. Dalam pengajuan SIUP terdapat perbedaan tergantung dari jenis perusahaan tersebut.
Terdapat tiga jenis perusahaan yaitu Perusahaan Perseorangan, Koperasi, Perseroan Terbuka, dan Perseroan Terbatas. SIUP di Indonesia dibagi dalam 4 jenis yang berdasarkan modal usaha dan kekayaan yang dimiliki.
Pertama, terdapat SIUP jenis besar yang diperuntukkan untuk para pengusaha yang mempunyai perusahaan dengan total modal dan kekayaan lebih dari 10 milyar rupiah.
Kedua, SIUP jenis menengah diperuntukkan untuk pengusaha yang mempunyai perusahaan dengan total modal dan kekayaan mencapai 500 juta hingga 10 milyar rupiah.
Ketiga, SIUP jenis kecil yang diperuntukkan untuk pengusaha memiliki perusahaan yang menghasilkan total modal dan kekayaan berkisar di antara 50 juta sampai dengan 500 juta rupiah.
Terakhir yaitu yang ke empat yaitu SIUP jenis mikro yang diperuntukkan untuk bisnis berskala kecil dengan total modal dan kekayaan kurang dari 50 juta rupiah.
Perhitungan dari total modal dan kekayaan dari SIUP tidak termasuk dengan tanah dan bangunan. Untuk melakukan pendaftaran dari SIUP dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara tersebut yaitu melalui kantor dinas perdagangan secara langsung atau melalui aplikasi secara online.
2. HO
HO yang merupakan singkatan dari Hinder Ordonnatie dari bahasa asing ini memiliki arti izin gangguan. Dokumen ini memuat tentang perizinan untuk melakukan kegiatan usaha dari pemerintah kota setempat.
Dokumen ini dikeluarkan karena setiap kegiatan usaha akan dapat menimbulkan gangguan, kerugian, ketidaknyamanan atau pun bahaya tertentu bagi warga setempat.
Bentuk-bentuk dari gangguan tersebut dapat berupa keramaian, aroma, suara bising ataupun kegiatan yang terkadang tidak sesuai dengan norma sosial yang dianut masyarakat. Kegiatan yang tidak sesuai dengan norma sosial dapat berupa Bar, Klub Malam atau pun bentuk usaha lain.
Dokumen HO ini berlaku bagi seluruh jenis usaha baik berupa perseorangan maupun badan usaha. Masa berlaku dari dokumen HO ini yaitu selama usaha yang diajukan tersebut terus berjalan. Untuk pendaftaran ulang usaha dapat dilakukan setiap tiga tahun sekali.
3. TDP
TDP adalah tahapan akhir dari pengusaha yang mengurus perizinan usaha di Indonesia. TDP merupakan kepanjangan dari Tanda Daftar Perusahaan berupa dokumen yang disahkan oleh lembaga terkait kepada pemilik usaha yang telah menjalankan tugas untuk mendaftarkan usahanya.
TDP memiliki 5 jenis dalam pengurusannya yaitu baru, pembukaan cabang, perubahan, perpanjangan dan terakhir penutupan. Tujuan dari dimilikinya TDP ialah sebagai identitas perusahaan, bentuk jaminan dari keberlangsungan usaha, sebagai petunjuk informasi penting dan sebagai pencatatan keterangan sebuah badan usaha atau perusahaan.
4. SITU
Dalam membuat usaha selain membutuhkan SIUP dibutuhkan juga SITU. SITU ialah kepanjangan dari Surat Izin Tempat Usaha. Dengan memiliki SITU maka kegiatan bisnis akan memiliki jaminan keamanan dalam payungan hukum.
Dokumen ini dikeluarkan oleh lembaga hukum setempat. Memiliki fungsi dalam mendapatkan izin membangun perusahaan, perkantoran atau tempat usaha.
Tujuan dari memiliki SITU adalah menghindari gangguan pihak lain yang akan menimbulkan kerugian. Dalam proses pengurusan SITU akan memakan waktu selama 5 hari kerja. Masa berlaku dari SITU ialah 3 tahun dan dapat diperpanjang apabila masa berlakunya berakhir.
Suku Bunga Rendah KUR BNI
Suku bunga yang ditetapkan oleh Bank BNI dalam kredit usaha rakyat mencapai 7% per tahunnya. Suku bunga ini termasuk suku bunga kategori rendah. Maksimal dana pinjaman yang diberikan dari program KUR BNI mencapai 500 juta rupiah.
Untuk tenor sampai 3 tahun merupakan kategori dari kredit modal kerja sedangkan untuk kategori kredit investasi memiliki tenor sampai 5 tahun.
Selain keunggulan dari suku bunga yang rendah yang mampu bersaing, tenor yang mencapai 5 tahun, dan fasilitas kredit mencapai 500 juta rupiah terdapat juga keuntungan lainnya. Keuntungan lainnya seperti proses pengajuan yang cepat dan memiliki persyaratan yang mudah.
Dengan berbagai macam keuntungan tersebut, KUR BNI merupakan solusi yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Mengembangkan bisnis dan mendapatkan kesuksesan di masa depan akan lebih mudah jika bersama program KUR BNI.
Cara Murah Mengajukan KUR BNI
Setelah mengetahui keuntungan apa saja yang diperoleh dari KUR BNI dan syarat-syarat yang diperlukan. Tentu saja akan membutuhkan informasi mengenai tips dan trik mengajukan KUR Bank BNI. Berikut ini akan dijabarkan cara-cara pengajuan kredit usaha rakyat dari Bank BNI:
- Nasabah aktif BNI. Aktif dapat dibuktikan dengan sering melakukan transaksi seperti kegiatan tarik tunai, transfer, dan menunjukkan bukti print koran dari buku tabungan.
- Nasabah BNI sejak lama, bukan nasabah yang baru membuka rekening BNI.
- Memiliki attitude baik yaitu dapat berkomunikasi secara baik dan sopan terhadap pegawai KUR BNI. Selain itu pastikan dari tujuan dalam mengambil kredit secara jelas. Kredit yang akan diambil memiliki tujuan sebagi menambah modal usaha atau untuk berinvestasi. Jangan sampai dana dari KUR digunakan untuk kebutuhan konsumtif, jadi bijaklah dalam menggunakan dana tersebut.
- Melengkapi syarat-syarat yang diajukan dan membawa dokumen pendukung secara lengkap. Tak lupa juga membawa serta dokumen yang asli.
- Untuk pengajuan KUR BNI menyesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah. Buatlah proposal bisnis yang realistis untuk mencapai target yang ditetapkan. Sesuaikan juga dengan kemampuan dari bisnis yang dijalani.
Tips Pengajuan KUR BNI agar Cepat Disetujui
1. Buat Proposal yang Memuat Informasi Penting Bisnis yang Dijalani
Dalam membuat proposal bisnis tentunya harus memuat informasi penting dari bisnis yang dijalani. Informasi tersebut terdiri dari informasi lengkap bisnis yang dijalani mencakup misi dan visi, bentuk dari badan usaha, jenis usaha yang dijalankan, lokasi bisnis dan riwayat bisnis.
2. Cantumkan Keunggulan Hasil Produk
Selain mencantumkan hasil produk bisnis, Anda juga harus mencantumkan keunggulan bisnis yang dimiliki serta interaksi hubungan dengan customer dan supplier serta target konsumen dalam bisnis tersebut.
Anda juga perlu memasukkan strategi pemasaran dan promosinya. Dengan strategi pemasaran dan promosi yang meyakinkan maka akan menjadi bahan pertimbangan penting.
3. Informasi Keuangan
Informasi keuangan juga perlu dimasukkan dalam proposal bisnis. Informasi keuangan mencakup sumber penghasilan dan beban biaya dalam laporan keuangan. Serta adanya perkiraan anggaran apabila memperoleh dana KUR BNI.
4. Nominal Pengajuan Kredit yang Realistis
Dalam anggaran perkiraan tersebut mencakup mengenai informasi dana berapa yang diperlukan, dana tersebut akan dipergunakan untuk apa, bentuk hasil yang diharapkan, balik modal di tahun berapa.
5. Meminimalisir Pinjaman dari Lembaga Keuangan Lain
Apabila bisnis Anda memiliki banyak tanggungan pinjaman, maka hal ini bisa mempengaruhi penilaian pihak bank untuk memberikan kredit. Pasalnya, banyaknya pinjaman yang dimiliki akan mengurangi kemampuan dalam pelunasan.
Jika kemampuan dalam pelunasan rendah maka pihak bank dapat memutus jumlah pinjaman kredit yang dapat Anda akses.
6. Persiapkan dengan Matang Jika Ada Survey dari Pihak Bank
Terakhir yaitu persiapkan apabila tim dari pihak bank melakukan survei untuk memverifikasi kembali informasi pada bisnis Anda. Dalam penilaiannya mencakup 5C yaitu Capital, Caccity, Character, Collateral, dan Condition of Economics.
Apabila bisnis usaha Anda telah memenuhi standar dari 5C tersebut dan ketika dilakukan survey memang benar adanya maka kemungkinan besar pengajuan kredit Anda akan cepat disetujui.
Demikianlah penjelasan mengenai syarat, bunga dan cara pengajuan dari program KUR BNI ini. Semoga bisa menjadi referensi menarik untuk Anda yang ingin mengajukan bantuan modal melalui Kredit Usaha Rakyat.