Kredit Multiguna merupakan salah satu jenis sistem perkreditan yang cukup menarik. Sistem ini lebih banyak digunakan oleh perusahaan perbankan atau finansial karena dianggap saling menguntungkan. Bereda dengan kredit tanpa agunan yang tidak mengharuskan peminjam menyerahkan barang berharga sebagai jaminan, jenis kredit ini sebaliknya.
Karena ada jaminan inilah dikatakan tadi bahwa kedua pihak saling diuntungkan. Dari pihak perusahaan, mereka tidak perlu khawatir akan dana yang dipinjamkan karena jaminan telah diterima. Sebaliknya dari pihak peminjam diuntungkan dari jangka waktu yang lebih lama. Ini tidak lepas dari jaminan yang dimaksud, asalkan tidak diambil sebelumnya.
Tidak dapat di pungkiri bahwa semua hal hampir memerlukan uang. Bukan hanya yang nominalnya besar, untuk pergi ke toilet pun kita harus menyiapkan uang. Apalagi juntuk nominal yang besar, dimana tidak semua orang memilki jumlah sesuai kebutuhan. Adanya kredit lebih memudahkan seseorang untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan jalan yang mudah.
Mengenal Kredit Multiguna
Dari sedikit penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Kredit Multiguna adalah salah satu jenis kredit yang mewajibkan adanya jaminan. Tidak semua jaminan dapat diterima, hanya yang memenuhi persyaratan yang berlaku. Pada umumnya, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal ini, jadi tidak dapat dipastikan.
Tetapi yang jelas, jaminan yang diberikan yakni memiliki nominal tinggi. Jumlah pinjaman yang diterima pun tergantung dari barang yang dijadikan jaminan. Biasanya, seseorang akan menerima pinjaman kurang dari nilai jual atau harga barang jaminan. Misalkan anda memberikan jaminan barang yang senilai 1 juta, bisa jadi pinjaman yang didapatkan sekitar700 ribu rupiah.
Ada juga perusahaan Kredit Multiguna yang hanya memberikan pinjaman maksimal 50% dari barang jaminan. Ini digunakan sebagai antisipasi, karena pada umumnya nilai jual barang semakin menurun seiring berjalannya waktu. Tentunya dalam hal ini bukan termasuk emas atau tanah, karena kedua barang ini justru naik sepanjang waktu.
Sebagai ganti pinjaman dengan jaminan, ada beban bunga yang harus dibayar. Bunga ini wajib dibayar beserta jumlah cicilan setiap bulannya. Jika dalam satu bulan ada pembayaran yang telat, perusahaan biasanya memberikan sangsi berupa denda. Meski tidak terlalu besar, namun sebaiknya membayar tepat waktu.
Untuk mendapatkan pinjaman kredit yang diinginkan, anda dapat mengajukan kepada perusahaan perbankan atau lembaga yang bergerak di bidang finansial lainnya. Masing-masing memiliki kebijakan yang berbeda, begitu pula dengan suku bunga yang dibebankan. Penting sekali untuk membandingkan besaran suku bunga ini supaya tidak terbebani.
Bentuk Jaminan Kredit Multiguna
Seperti yang dibahas sebelumnya, besaran atau limit nominal yang dipinjam tergantung dari barang yang digunakan sebagai jaminan. Ada banyak bentuk jaminan Kredit Multiguna, semuanya berupa barang berharga yang memiliki nilai jual tinggi.
✦ Sertifikat Tanah
Sertifikat tanah untuk dijadikan jaminan kredit cukup umum ditemui saat ini. Bentuk jaminan ini paling disukai perusahaan finansial yang meminjamkan uangnya kepada nasabah. Pasalnya, harga tanah tidak akan mengalami penurunan sepanjang waktu. Bahkan ketika kurs rupiah mengalami fluktuasi, harga tanah masih merangkak naik.
Selain itu, jumlah dana yang dapat dipinjam lebih besar, mengingat harga tanah itu sendiri yang juga mahal. Namun perlu diingat, hanya tanah yang memiliki SHM yang dapat dijadikan jaminan. Jika tanah ini sebagai warisan kelaurga, maka harus ada persetujuan dari semua anggota keluarga yang bersangkutan.
✦ Sertifikat Bangunan
Selain tanah, sertifikat bangunan termasuk salah satu bentuk jaminan Kredit Multiguna. Bangunan yang dimaksud bisa apa saja, asalkan memiliki nilai jual tinggi. Beberapa yang umum ditemui yakni bangunan rumah, gedung, hotel, dan bahkan pabrik. Semua bentuk bangunan yang dijadikan jaminan wajib dilengkapi dokumen pendukung.
✦ Mesin Pabrik
Sistem kredit bukan hanya berguna bagi masyarakat menengah ke bawah. Mereka yang dianggap kaya pun sebagian besar masih menggantungkan sistem kredit. Biasanya bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya dengan membeli segala kebutuhan. Untuk jenis nasabah ini, mesin pabrik adalah salah satu bentuk jaminan yang umum digunakan.
Tidak asal mesin pabrik tentunya, karena ada spesifikasi yang menjadi syarat utamanya. Perusahaan akan memastikan bahwa mesin ini memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, uji kelayakan mesin pabrik biasanya dibutuhkan dalam kasus tertentu. Sebelum mengajukan pinjaman kredit Multiguna dengan jaminan ini, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu.
✦ Kendaraan Bermotor
Hampir semua barang yang dijadikan jaminan kredit mudah ditemukan di sekitar kita. Selain yang disebutkan sebelumnya, kendaraan bermotor juga umum ditemui. Untuk motor lama yang nilai jualnya turun drastis mungkin lebih sulit disetujui daripada yang masih baru. Sebagian orang menganggap kendaraan bermotor bukanlah barang mewah.
Tidak salah tentunya, karena saat ini hampir semua orang memiliki kendaraan sebagai transportasi. Apalagi saat ini banyak ditemui perusahaan yang hanya membutuhkan BPKB sebagai jaminan Kredit Multiguna. Serasa tidak kehilangan kendaraan, anda tetap dapat menggunakannya setiap hari.
✦ Emas dan Perhiasan
Untuk nominal pinjaman menengah ke bawah, emas atau perhiasan masih sering ditemui sebagai jaminan. Namun perhiasan yang dimaksud adalah yang memiliki nilai jual tinggi. Untuk perusahaan besar biasanya tidak menerima jaminan ini, jadi anda dapat mengajukan pada lembaga keuangan, contohnya koperasi atau pegadaian.
Jenis Kredit Multiguna
Jenis kredit Multiguna bisa bermacam-macam, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini. Mulai dari barang yang memiliki harga tinggi hingga yang paling murah pun dijual dengan sistem kredit. Tetapi jika membahas yang paling umum, berikut beberapa jenis yang dimaksud!
1. Kredit Kendaraan Bermotor
Jenis yang pertama dan lumrah ditemui di semua daerah adalah kredit kendaraan bermotor. Sebagian mungkin tidak menyadari bahwa pembelian kendaraan dengan cara di cicil merupakan salah satu jenis kredit Multiguna. Kendaraan bermotor yang dimaksud bisa apa saja, namun biasanya berupa sepeda motor atau mobil.
Lembaga finansial dan perusahaan perbankan berbeda dalam penerapan sistemnya, meskipun barang yang dijual sama. Perbedaan biasanya terletak pada harga kendaraan awal dan suku bunga yang dibebankan. Selama masih dalam masa kredit, BPKB adalah bentuk barang yang wajib dijadikan sebagai jaminan.
Artinya, pembeli tidak langsung mendapatkan BPKP meskipun secara akad jual beli telah sah. BPKB akan diberikan jika cicilan yang wajib dibayarkan setiap bulannya sudah lunas. Selama berada dalam masa cicilan, pembeli wajib membayar sesuai dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.
2. Kredit Pemilikan Rumah
Kredit pemilikan rumah termasuk salah satu jenis kredit Multiguna yang paling banyak diminati keluarga. Mereka yang belum memilki hunian tetap biasanya lebih memilih sistem kredit ini dibandingkan dengan menabung dan membelinya kontan. Alasannya pasti karena lebih ringan, karena cicilan dibayar setiap bulan dengan harga yang cukup terjangkau.
Mirip dengan kredit kendaran bermotor, ada jaminan yang wajib diberikan kepada pihak peminjam. Untuk kredit rumah, jaminan yang dimaksud adalah sertifikat rumah. Sedangkan jika anda membeli apartment, maka jaminannya berupa sertifikat apartment. Jumlah cicilan yang wajib dibayarkan sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.
3. Kredit Usaha Rakyat
Selanjutnya ada Kredit Usaha Rakyat (KRU) yang juga termasuk salah satu jenis kredit Multiguna. Banyak yang salah paham mengenai jenis ini, maka jangan demikian untuk anda. Mereka yang berhak mengajukan KRU adalah yang sudah memiliki bentuk bisnis, kemudian ingin mengembangkannya lebih besar.
Jadi apabila saat ini belum ada bisnis yang anda jalankan, maka KRU tidak bisa didapatkan. Oleh sebab untuk keperluan usaha, pinjaman yang dibutuhkan tentunya cukup besar. Bentuk jaminannya pun juga bernilai tinggi, misalnya sertifikat rumah, tanah, atau mesin pabrik yang masih dalam kondisi bagus.
4. Pegadaian
Jenis kredit Multiguna yang pastinya anda ketahui adalah Pegadaian. Termasuk salah satu perusahaan finansial milik pemerintah, Pegadaian menawarkan sistem pinjaman yang dibayar dengan cicilan. Berbeda dengan jenis sebelumnya, kali ini anda membutuhkan barang yang telah dimiliki sebagai jaminan.
Kelebihan dari Pegadaian tidak lain dari bentuk barang yang dapat dijadikan sebagai jaminan. Bukan hanya berupa kendaraan bermotor, sertifikat, atau barang bernilai tinggi. Pegadaian menerima segala jenis barang, asalan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, misalkan dalam bentuk laptop, emas, atau HP.
Syarat Kredit Multiguna
Sebelum mengajukan kredit, ada baiknya jika anda mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan. Sayangnya, setiap perusahaan perbankan memiliki persyaratan yang berbeda. Perbedaan pada umumnya tergantung dari jenis kredit dan juga nominal yang dipinjam. Namun secara umum, berikut syarat Kredit Multiguna yang banyak ditemui!
- Warga Negara Indonesia
- Minimal berusia 21 tahun, dan untuk usia maksimal sekitar 60 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap sesuai dengan jumlah minimal persyaratan.
- Bekerja sebagai karyawan minimal 1 tahun.
- Wajib memberikan jaminan sesuai jenis yang diizinkan.
- Membayar angsuran setiap bulan ketika jatuh tempo.
- Bersedia membayar denda jika pembayaran melebihi jatuh tempo.
Kegunaan Kredit Multiguna
Meski ada sistem kredit lain yang dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA), namun kredit Multiguna masih banyak diminati. Ini dikarenakan manfaat yang diberikan jauh lebih besar. Anggap saja kelebihan yang tidak didapatkan dari KTA.
Pemakaian Lebih Fleksibel
Untuk salah satu jenisnya, sistem kredit ini memiliki kelebihan dari pemakaian yang lebih fleksibel. Tentunya yang dimaksud adalah ketika memilih jenis pinjaman tunai, bukan seperti kredit rumah atau kendaraan bermotor. Dengan pinjaman uang tunai, anda lebih bebas menggunakannya untuk keperluan apapun, termasuk memenuhi kebutuhan hidup.
Limit Lebih Tinggi
Jika dibandingkan dengan KTA, sistem kredit ini memiliki limit pinjaman yang lebih tinggi. Manfaat kredit Multiguna sangat menguntungkan bagi nasabah yang ingin mengembangkan bisnisnya. Tentunya akan dipengaruhi dengan jaminan yang anda berikan. Semakin tinggi nilai jualnya, semakin besar pula dana tunai yang didapatkan.
Masa Tenor Panjang
Jika dilihat dari masa tenor, jenis perkreditan ini jauh lebih lama. Bahkan dengan jumlah pinjaman yang tinggi, perusahaan memberikan batas waktu pelunasan hingga 5 atau 10 tahun. Namun perlu diketahui, semakin lama anda melunasi pinjaman, semakin banyak pula nilai total yang harus dibayarkan.
Cukup jelas bukan penjelasan mengenai kredit Multiguna diatas? Semuanya pasti setuju bahwa sistem ini sangat menguntungkan, baik dari pihak peminjam maupun yang meminjam. Khusus bagi anda sebagai peminjam, jangan pernah fokus pada limit yang diberikan, namun fokus pada berapa besar jumlah yang dibutuhkan.