5 Rekomendasi Reksadana Indeks Terbaik di Indonesia

5 Rekomendasi Reksadana Indeks Terbaik di Indonesia

Dari banyaknya jenis Reksadana, yang paling asing di telinga sebagian besar investor adalah Reksadana Indeks. Padahal jika dilihat dari keuntungannya, jenis ini bisa diandalkan. Apalagi risiko kerugiannya lebih minim dibandingkan Reksadana Campuran, Reksadana Saham, Reksadana Pendapatan Tetap, dan jenis lainnya.

Investasi menjadi alternatif yang sangat menguntungkan bagi pemilik modal. Ada banyak jenis investasi yang ada saat ini. Sebagai contoh dari investasi konvensional, pilihan terbaik adalah properti, emas, atau jenis barang berharga yang diprediksi harganya semakin naik. Investasi sendiri bisa diartikan sebagai usaha menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan.

Pada umumnya, keuntungan yang didapatkan dengan cara investasi berjangka panjang. Maksudnya, anda tidak bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Selain investasi konvensional seperti yang disebutkan diatas, banyak juga ditemui jenis investasi modern. Namun setidaknya, kita harus mengenalnya terlebih dahulu sebelum terjun ke dalamnya.

Mengenal Reksadana Indeks

Kelebihan Reksadana Campuran
Image Credit: Bareksa.com

Reksadana Indeks memang tidak begitu populer dibandingkan portfolio investasi lainnya. Sesuai namanya, jenis Reksadana ini dikelola berdasarkan indeks acuan yang investasi nya tergantung dari nilai indeks tersebut. Adapun indeks acuan yang digunakan biasanya berupa saham atau surat obligasi.

Tidak jauh berbeda dengan Reksadana Terbuka, investor bisa membeli dan menjual sewaktu-waktu di bursa. Selain cocok menjadi pilihan utama bagi investor pemula, instrumen ini juga cocok bagi yang menginginkan transparansi dalam pengelolaan dananya. Untuk cara daftar, membuat akun, bagaimana membeli dan menjualnya tidak berbeda dengan jenis lain.

Perbedaan yang paling terlihat yakni dari cara kerjanya yang tidak sama dengan jenis investasi pada umumnya. Selain itu, Reksadana Indeks lebih fokus pada instrumen pasar saham dan surat obligasi. Jika jenis Reksadana lainnya berusaha untuk mengalahkan indeks dari tolok ukur nya, kali ini justru berusaha menyamai nilainya untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga:  Mengenal Investasi Reksadana: Jenis, Keuntungan, Cara Beli & Tips Investasi

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa investasi ini bersifat pasif karena tergantung dari nilai indeks instrumen yang dipilih. Apa yang terjadi di pasar bursa, itulah yang terjadi pada jenis ini. Jika di pasar saham nilainya naik, maka Reksadana Indeks juga ikut naik. Begitu juga sebaliknya, nilainya ikut turun jika kondisi di pasar memang turun.

Kelebihan Reksadana Indeks

Kelebihan Reksadana Indeks
Image Credit: Hsbc.co.id

Setiap jenis investasi dipastikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa juga dikatakan sebagai keuntungan dan kerugian. Hal ini juga berlaku bagi Reksadana Indeks, ada beberapa kelebihan yang didapatkan dari jenis investasi ini. Berikut adalah beberapa keuntungan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber!

✦ Biaya Murah

Jenis Reksadana yang kita bahas kali ini sedang naik daun, ini terbukti dari dana kelolaan yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Tentu saja peningkatan tersebut tidak lepas dari kelebihan yang dimiliki. Salah satunya adalah biaya yang cenderung murah dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Seperti yang disinggung sebelumnya, Reksadana Indeks merupakan salah satu jenis investasi yang bersifat pasif. Artinya, dana yang harus anda keluarkan untuk pengelolaan atau manajemennya tidak begitu banyak. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga analisis yang membantu manajer investasi untuk membuat keputusan.

✦ Risiko Lebih Minim

Kelebihan Reksadana Indeks selanjutnya adalah dari risikonya yang lebih minim dibandingkan jenis lainnya. Alasannya jelas, karena kinerjanya dibuat sejalan dengan indeks nya. Bukan berarti tidak ada risiko, tetap saja ada seperti halnya Reksadana konvensional. Setiap jenis investasi pasti mengandung risiko, hanya berbeda dari besar dan kecilnya.

Jika Reksadana jenis lainnya berusaha untuk mengalahkan indeks acuannya untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi pada kenyataannya tidak nilainya tidak selalu tinggi. Apabila saat itu justru nilainya turun, kama kerugian akan dialami investor. Jika selisihnya jauh, kerugian yang dialami dipastikan sangat besar.

✦ Portfolio yang Transparan

Diantara semua jenis Raksadana, yang paling transparan dalam pengelolaan dana investasi adalah Reksadana Indeks. Investor dapat dengan mudah memonitor portfolio yang dibeli dan mengetahui dana di dalamnya. Ini menjadi salah satu kelebihan yang tidak boleh diabaikan untuk menghindari penipuan atau dana yang tidak tahu ke mana larinya.

Kekurangan Reksadana Indeks

Image Credit: Syailendracapital.com

Dibalik kelebihan yang dimiliki, tetap saja ada beberapa kekurangan Reksadana Indeks yang perlu anda ketahui. Ingat, tidak ada produk yang sempurna, semuanya pasti memiliki kelemahan dibalik kelebihannya. Sebagai bahan pertimbangan, berikut kekurangan yang dimaksud!

✦ Rentan Terhadap Perubahan Pasar

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jenis Reksadana ini mengacu pada indeks acuannya. Lebih jelasnya, investasi ini dibuat semirip mungkin dengan indeks acuannya. Artinya, harga atau nilainya sangat tergantung dengan kondisi pasar. Jika trend di pasar naik, investasi ini tidak dapat menolak kenaikan tersebut.

Begitu juga sebaliknya, jika trend pasar menurun, maka nilainya juga ikut turun. Ini semua diatur oleh sistem dan tidak ada campur tangan manusia sebagai manajer investasi. Tidak ada pengelolaan yang aktif membuatnya rentan terhadap kondisi pasar. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya pembelian dan penjualan aktif seperti halnya jenis lain.

✦ Kurang Fleksibel

Kekurangan Reksadana Indeks selanjutnya yaitu kurang fleksibel. Berbeda dengan jenis lain Reksedana saham dari portfolio sesuai keinginan. Di sini anda hanya diperkenankan membeli salah satunya dan tidak boleh diluar instrumen yang dimaksud. Sebagai contoh anda membeli Reksadana indeks IDX30, maka tidak boleh membeli diluar saham 30 tersebut.

✦ Keuntungan Terbatas

Keuntungan yang terbatas menjadi kekurangan lain yang wajib anda ketahui. Mengambil contoh yang sama dari kasus diatas, IDX30 adalah pasar saham yang terbentuk dari gabungan 30 saham. Artinya anda tidak bisa membeli saham lain jika ada salah satu trend yang lebih bagus.

Rekomendasi Reksadana Indeks Terbaik

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, ada beberapa Reksadana Indeks terbaik yang perlu anda ketahui. Dikatakan terbaik bukan hanya dilihat dari satu faktor saja, melainkan ada banyak yang menentukan. Sebagai contoh adalah dana kelolaan, perkembangan selama beberapa tahun, juga dari besarnya keuntungan.

1. BNI AM Indeks IDX30

BNI AM Indeks IDX30
Image Credit: Kaskus.co.id

BNI AM Indeks IDX30 adalah rekomendasi pertama yang cukup besar dalam memberikan keuntungan. Produk ini dikelola oleh PT BNI Asset Management dan selalu mengalami pertumbuhan signifikan. Dengan dana kelolaan lebih dari 1,6 triliun, anda hanya membutuhkan modal yang relatif kecil karena minimal pembelian hanya 10 ribu.

2. Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A

Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A
Image Credit: Momsmoney.id

Meski dana kelolaan lebih kecil dibandingkan produk pertama, Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A tetap dianggap yang terbaik. Produk ini memiliki dana kelolaan lebih dari 800 miliar rupiah dan dapat dibeli dengan harga 50 ribu rupiah. Harga NAB terus mengalami fluktuasi, hanya saja perubahannya tidak terlalu signifikan.

Baca Juga:  5 Reksadana Pasar Uang Terbaik untuk Investor Pemula

3. Avrist Indeks LQ45

Avrist Indeks LQ45
Image Credit: Haibunda.com

Reksadana Indeks terbaik selanjutnya adalah Avrist Indeks LQ45 yang memiliki dana kelolaan sekitar 800 miliar. Dana tersebut mengalami kenaikan lebih dari 10% secara YTD dan naik hampir 4% dibandingkan bulan lalu. Tidak jauh berbeda dengan produk yang pertama, minimal pembelian awal hanya 10 ribu rupiah.

4. Principal Index IDX30 II

Principal Index IDX30 II
Image Credit: Neraca.co.id

Tidak jauh berbeda dengan produk sebelumnya, Principal Index IDX30 II mengalami kenaikan dana kelolaan sebesar 10% secara YTD dan 4% di bulan lalu. Saat ini, salah satu Reksadana Indeks terbaik di Indonesia ini memiliki dana kelolaan hampir menyentuh angka 650 miliar.

5. FWD Asset IDX30 Index Equity Fund

Image Credit: Suara.com

Rekomendasi terakhir adalah FWD Asset IDX30 Index Equity Fund yang dikelola oleh PT FWD Asset Management. Produk ini memang tidak begitu pesat dalam perkembangannya, namun selalu naik dan stabil. Di tahun kemarin mengelai peningkatan sebesar 6%, sedangkan terhitung bulan ini hampir 4%.

Saat ini, dana kelolaan yang dimiliki melebihi 800 miliar dan diprediksi akan meningkat di tahun berikutnya. Bukan tanpa alasan, karena memang kinerjanya terbukti cukup bagus dan tidak pernah mengecewakan. Selain itu, pembelian awal dan juga minimal penjualan relatif murah, hanya 10.000 rupiah dengan keuntungan lumayan besar.

Investasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari aset yang dimiliki. Dengan cara ini, anda tidak perlu bersusah payah bekerja seperti halnya cara mendapatkan penghasilan konvensional. Namun demikian, ada risiko kerugian yang mungkin saja terjadi. Ini juga berlaku bagi Reksadana Indeks, namun jumlahnya sangat minim sehingga dapat dijadikan alternatif.

Related Articles

Bagikan:

Tags