Proses & Syarat Pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri yang Mudah

Foto: Kompas.com

Temukan proses pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri yang mudah serta syarat yang sederhana untuk memperoleh perlindungan kesehatan yang terjamin.

Pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri secara online kini semakin memudahkan banyak masyarakat yang berniat memperoleh jaminan kesehatan ketika berobat. BPJS Mandiri sendiri merupakan sebuah jaminan kesehatan dengan iuran bulanan yang dibayar mandiri atau tidak ditanggung oleh masyarakat.

Dengan adanya BPJS tersebut, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir mengenai biaya berobat ke rumah sakit. Apabila mengutip dari laman resmi BPJS Kesehatan, maka peserta dari BPJS tersebut telah dibagi menjadi 2 kategori.

Kategori yang pertama yaitu PBI atau Penerima Bantuan Iuran, serta yang kedua yaitu non-PBI. Nah, inilah berbagai proses dan syarat pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri secara online.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri

Foto: Kompas.com

1. Memiliki Berkas yang Lengkap

Syarat yang pertama supaya dapat mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS Mandiri yaitu memiliki berkas yang lengkap. Terdapat banyak berkas yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu sebelum mendaftar BPJS Kesehatan Mandiri. Berkas utama yang harus Anda miliki yaitu formulir DIP atau Daftar Isian Peserta.

Formulir DIP tersebut bisa didapatkan dengan mudah karena telah disediakan oleh seluruh kantor BPJS yang ada di Indonesia. Selanjutnya, calon anggota BPJS wajib mempunyai fotokopi KK atau Kartu Keluarga. Selain fotokopi Kartu Keluarga, Anda juga harus menyiapkan fotokopi KTP atau Kartu Tanda Penduduk.

Berkas yang tidak boleh ketinggalan selanjutnya yaitu fotokopi Buku Tabungan dari penanggung iuran yang wajib ada pada Kartu Keluarga. Oleh karena itu, salah satu anggota yang tertulis dalam Kartu Keluarga harus memiliki Buku Tabungan.

Sehingga, apabila belum ada yang mempunyai Buku Tabungan, sebaiknya segera mengurusnya terlebih dahulu. Pas foto berwarna merupakan berkas terakhir yang harus disiapkan supaya dapat mendaftar di BPJS Kesehatan Mandiri. Untuk ukuran dari pas foto tersebut yaitu 3 x 4 dan masing-masing berjumlah satu lembar saja.

2. Usia Sudah Cukup

Bagi pengguna layanan peserta BPJS Kesehatan harus mempunyai usia yang sudah cukup secara hukum. Hal ini berguna untuk melaksanakan seluruh kewajiban hukum yang bersifat mengikat dari berbagai kewajiban apa saja yang mungkin terjadi karena pemakaian layanan pendaftaran BPJS.

Baca Juga:  3 Cara Cek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak

3. Data harus Benar

Syarat dan ketentuan yang satu ini terbilang sangat penting dan krusial. Anda wajib memberikan dan mengisi seluruh data yang diminta dengan benar. Selain itu, seluruh data Anda juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Oleh karena itu, diharapkan untuk memperhatikan dan meneliti saat sedang mengisi data. Jika terdapat kesalahan pada data diri yang Anda cantumkan, maka bisa menghambat dan mempersulit seluruh proses pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri Anda.

Bahkan, untuk mengurus dan memperbaiki data diri yang salah tersebut tentunya akan memakan waktu serta proses yang lebih rumit lagi.

4. Mendaftarkan Seluruh Anggota Keluarga

15 Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia
Foto: Gerd Altmann/Pixabay

Tidak hanya diri sendiri saja yang dapat Anda daftarkan sebagai anggota dari BPJS Kesehatan Mandiri. Melainkan juga harus mendaftar seluruh anggota keluarga yang terdapat pada Kartu Keluarga milik Anda.

Namun, apabila Anda hanya ingin mendaftarkan seorang diri saja, maka Anda bisa membuat Kartu Keluarga baru yang hanya mencantumkan diri sendiri saja.

5. Melaporkan Kerusakan Kartu Peserta

Melaporkan setiap kerusakan yang terjadi pada kartu peserta BPJS Kesehatan Mandiri merupakan syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh semua anggota. Apabila terdapat kerusakan pada kartu peserta BPJS yang Anda miliki, maka wajib melaporkannya kepada kantor BPJS.

Hal ini juga berlaku sama apabila kartu peserta yang Anda miliki ternyata hilang dan tidak dapat ditemukan kembali. Oleh karena itu, selalu berhati-hatilah saat menyimpan maupun membawa kartu peserta tersebut supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

6. Kartu BPJS Elektronik

Sekarang ini sudah diberlakukan kartu BPJS Kesehatan Mandiri Elektronik. Oleh karena itu, seluruh anggotanya harus setuju untuk melakukan pencetakan kartu BPJS elektronik yang dijadikan sebagai identitas dari peserta.

7. Perubahan Susunan Anggota Keluarga

Syarat dan ketentuan pendaftaran BPJS yang satu ini juga penting. Biasanya mungkin saja terjadi perubahan susunan dari anggota keluarga yang ada pada Kartu Keluarga yang telah didaftarkan sebagai anggota BPJS Kesehatan Mandiri.

Oleh sebab itu, Anda wajib melakukan perubahan pada keanggotaan di Kantor Cabang BPJS yang dekat dengan tempat tinggal.

Proses dan Cara Pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri Secara Online

Cara Mendaftar BPJS Kesehatan Secara Online

1. Mengunjungi Website Resmi BPJS

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengunjungi website resmi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan Mandiri. Anda dapat melakukan hal ini melalui laptop maupun smartphone yang dimiliki.

Baca Juga:  Inilah Manfaat & Keuntungan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan

Perlu diingat untuk selalu memastikan bahwa website yang dikunjungi sudah resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat mendaftar.

2. Dapatkan Formulir Isian Peserta atau FIP

Setelah mengunjungi dan membuka website resmi dari BPJS, maka segera dapatkan Formulir Isian Peserta atau FIP. Setelah mendapatkan formulir tersebut, maka segera buka supaya Anda dapat mengisinya.

3. Mengisi Data dengan Benar

Proses pendaftaran BPJS yang berikutnya yaitu dengan mengisi data. Anda harus memilih formulir yang memang sudah sesuai dengan profil. Setelah itu, tersedia beberapa kolom data diri yang harus diisi.

Oleh karena itu, segera isilah data diri dengan benar dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. sebaiknya meneliti kembali setelah mengisi data diri.

Data diri yang perlu diisi pun cukup banyak dan juga beragam. Mulai dari nama, nomor telepon, alamat tempat tinggal, Nomor Induk Kependudukan, usia, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sebisa mungkin untuk menyamakan data diri yang Anda isi dengan data diri yang ada di Kartu Keluarga maupun Kartu Tanda Penduduk.

4. Simpan Data

Hal selanjutnya yang harus dilakukan yaitu menyimpan seluruh data yang telah diisi sebelumnya. Apabila sudah yakin bahwa data diri yang dituliskan pada Formulir Isian Peserta tadi sudah benar dan dapat dipertanggungjawabkan, maka jangan lupa untuk menyimpannya.

Caranya sangat mudah karena hanya perlu mengklik opsi simpan. Nah, setelah Anda mengklik opsi simpan tersebut, maka tunggulah dalam beberapa saat hingga terdapat email notifikasi yang masuk.

Apabila sudah mendapatkan email notifikasi tersebut, Anda akan memperoleh suatu nomor Virtual Account. Anda tidak harus terlalu merasa khawatir berlebihan apabila email tidak kunjung mendapatkan notifikasi mengenai nomor Virtual Account.

Untuk mengatasi kendala yang satu ini, maka Anda dapat menghubungi atau mendatangi langsung kantor cabang BPJS Kesehatan Mandiri untuk meminta nomor Account Virtual.

Selain itu, jelaskan pula kepada petugasnya bahwa sebelumnya Anda tidak kunjung mendapatkan email notifikasi mengenai nomor Virtual Account.

5. Melakukan Pembayaran

Cara Membayar Tagihan BPJS Kesehatan
Foto: Lifepal.co.id

Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu melakukan pembayaran bulan pertama setelah menjadi anggota dari BPJS Kesehatan Mandiri. Oleh karena itu, nomor Virtual Account yang Ada peroleh dari email notifikasi sebelumnya jangan sampai dihapus atau dihilangkan.

Pasalnya, nomor Virtual Account tersebut yang akan dijadikan kode untuk dapat melakukan pembayarannya. Pembayarannya pun dapat Anda lakukan dengan berbagai cara yang sangat mudah. Anda dapat melakukan pembayaran dengan melakukan transfer melalui rekening pribadi.

Baca Juga:  Inilah Rincian Tarif Iuran BPJS Kesehatan Terbaru

Selain itu, juga dapat melakukan pembayaran yang diproses melalui Indomaret. Dengan begitu, tak perlu khawatir mengenai pembayaran karena terdapat berbagai pilihan.

Tarif dari iuran BPJS Kesehatan Mandiri setiap bulannya akan berbeda-beda pada setiap keluarga. Pasalnya, terdapat tiga pilihan kelas yang akan ditawarkan. Kelas pertama akan mematok tarif iuran yang paling besar. sedangkan, untuk kelas yang ada di bawahnya maka akan semakin kecil biayanya.

Bukan tanpa alasan diadakannya pilihan ketiga kelas tersebut. Hal itu dimaksudkan supaya setiap anggota dapat menentukan sendiri jumlah tarif yang harus dibayarkan dengan disesuaikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Pembeda dari ketiga kelas tersebut yaitu terletak pada fasilitas ruangan yang ada di rumah sakit. Sementara, untuk fasilitas obatnya sendiri tentu akan sama.

6. Mencetak E-ID Card

Setelah menyelesaikan proses pembayaran BPJS Kesehatan Mandiri yang pertama, maka keanggotaan Anda sudah aktif. Oleh karena itu, Anda dapat segera melakukan pencetakan E-ID Card.

Pencetakan tersebut sebenarnya dapat dilakukan sendiri, akan tetapi kebanyakan orang melakukan pencetakan dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS yang terdekat dari lokasi tempat tinggal Anda.

Akan tetapi, banyak juga orang yang tidak memiliki waktu untuk mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan Mandiri secara langsung. Apabila situasinya seperti itu, maka Anda tetap bisa menghubungi kantor cabangnya untuk melakukan pencetakan.

Setelah proses pencetakan selesai, maka E-ID Card bisa dikirimkan menuju ke rumah Anda dengan menggunakan bantuan dari kurir.

Oleh karena itu, tentunya Anda harus siap untuk mengeluarkan sejumlah biaya yang diperuntukkan membayar jasa kurir. Untuk jumlah biaya yang harus dibayarkan kepada jasa kurir sendiri juga tergantung dengan jauh dekatnya jarak kantor cabang dengan tempat tinggal Anda.

7. Proses Selesai

Setelah memperoleh E-ID Card, maka bisa dikatakan bahwa seluruh proses secara online yang Anda lalui untuk bisa menjadi anggota dari BPJS Kesehatan Mandiri telah selesai dan berhasil.

Anda dapat menggunakan E-ID Card tersebut setiap melakukan pemeriksaan kesehatan atau berobat di rumah sakit tanpa harus membayar biaya apapun.

Kartu BPJS dapat Anda gunakan paling cepat setelah 14 hari sejak melakukan pendaftaran. Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu membayar iuran setiap bulannya secara rutin sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

Hal ini dimaksudkan supaya kartu peserta sebagai anggota BPJS Mandiri milik Anda dapat digunakan setiap waktu. Apabila sudah mendapatkan E-ID Card dan Anda masih bingung mengenai beberapa hal yang mengganjal di pikiran, maka tak perlu khawatir.

Pasalnya, Anda dapat mengajukan pertanyaan melalui call center yang telah disediakan oleh pihak dari BPJS Kesehatan Mandiri ataupun dengan mengunjungi kantor cabangnya untuk bertanya secara langsung.

Nah, itu tadi beberapa proses dan syarat pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri yang mudah secara online. Dengan asuransi kesehatan yang satu ini, maka Anda dapat meringankan biaya berobat dan perawatan di rumah sakit ketika terkena penyakit. Premi dari asuransi pun tak mahal. Pasalnya Anda dapat menentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Related Articles

Bagikan: