10 Poin Penting Diketahui Tentang Polis Asuransi Jiwa

10 Poin Penting Diketahui Tentang Polis Asuransi Jiwa

Memilih produk asuransi jiwa merupakan pilihan yang penting dalam hidup, termasuk memahami beberapa hal penting yang tercantum dalam polis asuransi jiwa yang Anda miliki.

Polis asuransi menjadi hal penting yang tidak boleh sembarangan dipilih oleh penggunanya. Ini karena ia akan digunakan berkelanjutan dan manfaatnya diambil di kemudian hari. Ketika sedang memilih polis asuransi, biasanya banyak orang tidak membaca isi ketentuan yang ada di dalamnya, dengan alasan rumit.

Padahal hal tersebut cukup penting sebagai aspek pertimbangan sebelum Anda memilih polis asuransi jiwa. Agar tidak salah memilih, berikut merupakan beberapa aspek penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika hendak memiliki polis asuransi.

1. Paham Polis Asuransi Jiwa dengan Baik

Sebenarnya setiap polis asuransi jiwa tidak sekedar menawarkan jasa dan produknya saja. Akan tetapi, polis asuransi juga memberikan waktu yang tepat untuk Anda agar dapat memahami isi dari perjanjian polis yang Anda beli.

Setiap pembeli umumnya akan diberikan waktu selama 2 minggu untuk membaca dan memahami isi dan detail polis. Apabila pembeli polis merasa keberatan dengan berbagai aspek yang ada disana, Anda bisa membatalkan pembelian polis tersebut.

Karena itu, Anda tidak boleh gegabah ketika hendak melakukan pembelian polis asuransi jiwa. Sebab hal tersebut akan merugikan Anda ke depannya, apalagi jika Anda tidak mendapatkan manfaat yang maksimal atas pembelian polis tersebut.

2. Ketahui Data Mengenai Pemegang Polis dan Tertanggung

Polis Asuransi Jiwa
Photo by Scott Graham on Unsplash

Ketika mengisi berbagai data dalam formulir polis, pastikan Anda mengisinya sesuai dengan ketentuan yang ada. Jangan lupa untuk menelitinya terlebih dahulu agar meminimalisir adanya kesalahan. Pengurusan ke depan atas polis asuransi jiwa tersebut diharapkan minim perubahan agar tidak sulit mengajukan klaim.

Polis merupakan dokumen penting, ia juga termasuk dalam dokumen legal dan resmi. Karena itu, kesalahan dalam melakukan pengisian akan menyulitkan Anda ke depannya ketika hendak melakukan klaim atau mengurusnya.

Baca Juga:  Asuransi Jiwa Allianz: Jenis, Premi, Manfaat & Cara Klaim

Apalagi polis juga berkaitan dengan berbagai aspek yang berkaitan dengan asuransi, dalam artian datanya digunakan dalam banyak aspek. Mengecek isi dan data diri dalam kolom polis, khususnya mengenai data tertanggung merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pembeli produk asuransi jiwa.

3. Manfaat Polis Asuransi Jiwa

Pastikan bahwa semua manfaat yang akan Anda dapatkan ketika melakukan pembelian polis asuransi ini, memang sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan. Ingat untuk tidak dirugikan atas pembelian tersebut, sebab harga polis tidak terjangkau dan cenderung terus naik.

Setidaknya terdapat beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan dalam bagian manfaat asuransi ini. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Fasilitas menginap atau rawat inap di rumah sakit, termasuk dengan rincian biaya layanan yang akan di dapatkan.
  • Manfaat tambahan dalam layanan asuransi polis jiwa.
  • Tersedia jangka waktu pertanggungan untuk Anda dari pihak perusahaan asuransi.
  • Prosedur pengajuan klaim yang mudah dan tidak memberatkan pembeli polis.
  • Ahli waris mendapatkan sejumlah uang pertanggungan, apabila tertanggung mengalami musibah atau kecelakaan.

4. Ketentuan Terkait dengan Premi

Ketahui dengan benar bagaimana ketentuan premi yang terdapat dalam polis tersebut. Sebab banyak perusahaan asuransi yang menerapkan aturan tambahan pada polis mereka. Berikut ini merupakan beberapa aspek penting yang perlu Anda perhatikan juga, khususnya terkait premi polis, yakni:

  • Pemulihan kembali terkait polis yang sudah lepas, misalkan ketika tertanggung menunggak pembayaran yang membuat polis tidak bisa digunakan.
  • Mengetahui jumlah premi yang harus dibayarkan, bagaimana teknis dan jangka pembayaran sesuai dengan aturan, serta ketentuan tambahan terkait dengan hal tersebut.
  • Apakah ada ketentuan tambahan terkait dengan premi yang dibayarkan dengan terlambat. Sehingga Anda bisa mengantisipasi apabila terjadi penunggakan pembayaran.

5. Mengetahui Ketentuan Perkecualian

penolakan klaim asuransi jiwa
Photo by Medienstürmer on Unsplash

Terdapat bab khusus yang akan menjelaskan mengenai ketentuan penolakan klaim. Penolakan tersebut dilakukan oleh pihak asuransi yang menjadi pemegang dari polis asuransi jiwa tersebut.

Bagi yang belum mengetahui, berikut merupakan beberapa aspek penting terkait dengan penolakan atas sebuah klaim polis asuransi ini, antara lain:

  • Meninggal akibat bunuh diri, bunuh diri tersebut dilakukan dua tahun setelah polis milik tertanggung dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
  • Tertanggung meninggal atas tindakan yang melanggar hukum, atau tindakan kejahatan.
  • Tertanggung mengalami hukuman dan mati dalam pengadilan negara.
  • Di Indonesia terjadi darurat bencana secara global, ataupun adanya krisis peperangan.
  • Menjadi awak pesawat, kecuali tertanggung menggunakan premi tambahan dalam asuransi polis jiwa tersebut.
  • Melakukan tindakan bunuh diri, ataupun melukai diri sendiri baik tertanggung sadar ataupun tidak.
  • Sedang melakukan tugas kemiliteran atau polisi ketika polis sedang berjalan, kecuali mereka menambahkannya dalam premis tambahan ketika pembelian asuransi polis.
Baca Juga:  Asuransi Jiwa Syariah PRUCinta: Jenis, Premi, Manfaat & Cara Klaim

6. Ketentuan Terkait dengan Pemotongan Biaya

Sejumlah biaya diterakan ketika Anda melakukan pembelian dan layanan asuransi jiwa yang sudah dipilih. Ini merupakan hal penting yang perlu dipahami sejak awal, sebab ia mengurangi manfaat dari polis yang telah Anda miliki.

Anda patut mencermati biaya terkait dengan pemeliharaan dan pertanggungan dasar. Serta mengetahui bagaimana biaya pengelolaan dana per tahun, berikut dengan administrasi bulanan. Switching antara perubahan alokasi dana investasi juga bisa Anda tanyakan pada perusahaan yang mengelola polis tersebut.

Ketika memilih asuransi, Anda harus yakin dan paham betul mengenai isi dan ketentuan yang ada di dalamnya. Dengan begitu, Anda sebagai pihak yang tertanggung dapat mengambil manfaat secara maksimal, dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

7. Mengetahui Makna dan Arti Setiap Subjek yang Tertuang di Polis

Terdapat tiga subjek yang dalam perjanjian polis yang telah Anda beli, yakni pemilik polis, pihak yang tertanggung, serta alih waris. Anda harus mengetahui perbedaan dari ketiga subjek ini agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya. Berikut adalah makna dari masing-masing subjek yang ada dalam polis, yakni:

  • Pemegang polis merupakan orang yang membeli asuransi polis jiwa tersebut, ia nantinya juga akan membayarkan premi secara
  • Tertanggung merupakan orang yang resikonya ditanggung oleh perusahaan polis tersebut.
  • Ahli waris adalah orang yang menerima manfaat asuransi, hal tersebut terjadi apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Ia juga akan mendapatkan bagian jika pihak tertanggung tidak mendapat manfaat dari polis tersebut.

Orang yang memegang polis, boleh juga merupakan pihak yang tertanggung sebab biasanya memang demikian. Akan tetapi, sering pula ditemukan pemegang polis dan tertanggung merupakan orang yang berbeda. Namun, sebagian besar kasus ditemukan mereka masih satu dalam keluarga inti.

8. Pengecualian atas Manfaat yang Bisa Diambil

Manfaat Asuransi Jiwa
Photo by Vlad Deep on Unsplash

Terdapat beberapa resiko yang tidak dapat ditanggung oleh perusahaan polis karena merupakan pengecualian. Jika memang resiko tersebut berasal dari aspek pengecualian yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka klaim manfaat tidak bisa diambil oleh pihak penerima.

Umumnya terdapat tiga pengecualian yang akan Anda temukan dalam setiap polis asuransi jiwa, antara lain:

  • Kematian yang disebabkan karena bunuh diri, maupun karena hukuman mati pengadilan. Yang sering terdapat dalam polis asuransi jiwa.
  • Tidak melakukan cover biaya pada penyakit kritis, dimana gejala yang dimiliki sudah timbul ketika masa pertanggungan baru saja dimulai.
  • Tidak melakukan cover kecelakaan akibat pengaruh alkohol, begitu pula obat-obatan yang dilarang.
Baca Juga:  Asuransi Jiwa Syariah: Jenis, Premi, Produk & Cara Klaim

9. Ketahui Masa Tunggu

Terdapat masa tunggu yang bisa Anda gunakan sebelum Anda mendapatkan manfaat asuransi. Ketika Anda mengajukan klaim, maka pembayaran asuransi akan melewati masa tunggu, biasanya ini ditemukan dalam asuransi kesehatan. Walaupun beberapa polis jiwa juga memiliki masa tunggu yang sama.

Akan tetapi, masa tunggu tersebut berbeda-beda, tergantung dengan jenis perusahaan dan jenis polis yang Anda pilih. Masa tunggunya juga variatif, ada yang Cuma satu bulan atau 30 hari, namun ada jua yang sampai satu sampai dengan 2 tahun untuk kasus tertentu.

10. Ketahui Masa Pertanggungan

Masa ini sebutan waktu yang akan Anda dapatkan ketika terlindungi dengan asuransi jiwa ini. Jika Anda sudah masuk dalam masa pertanggungan, maka asuransi polis jiwa yang Anda miliki sudah aktif dan dapat digunakan.

Ketika melakukan pembelian polis, sebaiknya Anda perhatikan kapan waktu pertanggungan ini Anda dapatkan, apakah berlaku seumur hidup atau tidak. Sebab beberapa polis tidak memberikan batasan masa pertanggungan sampai seumur hidup.

Untuk mendapatkan jawaban yang lebih detail mengenai masa pertanggungan, Anda bisa membaca langsung data dan perjanjian polis yang Anda beli. Apabila kurang paham, jangan ragu tanyakan pada agen polis asuransi jiwa yang menawarkan perjanjian tersebut kepada Anda.

Itulah beberapa aspek penting yang harus Anda ketahui terkait dengan polis asuransi jiwa. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dengan adanya perjanjian polis ini, ada baiknya Anda memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, tidak hanya Anda yang mendapat keuntungan, namun juga berbagai pihak yang berkaitan dan tercantum namanya dalam polis ini.

Related Articles

Bagikan:

Tags