Mempunyai asuransi merupakan langkah tepat untuk memproteksi diri. Jenis asuransi sendiri cukup banyak, salah satunya adalah asuransi jiwa. Saat ini bahkan banyak ditemui asuransi jiwa Syariah yang menggunakan prinsip berbeda dari jenis konvensional. Dilihat dari keuntungan dan manfaatnya, jenis ini semakin banyak diminati.
Pada dasarnya, prinsip yang digunakan segala jenis asuransi Syariah adalah tolong menolong, atau yang dikenal dengan dana Tabarru’. Dana yang terkumpul dari semua peserta atau nasabah nantinya digunakan bagi peserta lain yang sedang dilanda musibah, dalam hal ini adalah kematian.
Dengan kata lain, perusahaan asuransi tidak sepenuhnya memiliki dana yang dimaksud. Mereka hanya berperan sebagai perantara atau penghubung antara satu peserta dengan peserta lainnya. Selain itu juga sebagai pihak pengelola dari dana terkumpul. Meskipun dikatakan Syariah dan berbau Islam, namun anda yang non Muslim bisa juga berhak memilikinya jika perlu.
Jenis Asuransi Jiwa Syariah
Jenis asuransi jiwa Syarah bermacam-macam, tergantung dari manfaat yang diberikan dan periode yang dibutuhkan. Sebenarnya tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan asuransi konvensional. Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak pembahasan berikut!
✦ Asuransi Jiwa Syariah Berjangka
Jenis yang pertama adalah asuransi jiwa Syariah berjangka dengan manfaat yang bisa ditentukan sendiri. Artinya, peserta asuransi bisa menentukan periode waktu keanggotaan sesuai kebutuhan. Jenis asuransi ini cukup populer dan saat ini masih banyak digunakan. Biaya pertanggungan akan diberikan ketika peserta meninggal dunia.
Akan tetapi ada syarat penting yang harus diperhatikan, yakni peserta yang meninggal tersebut masih aktif sebagai nasabah asuransi. Apabila selama periode yang ditentukan ternyata masih hidup, maka peserta bisa menentukan dua pilihan, yakni diteruskan atau berhenti. Ada perbedaan mendasar dari asuransi Syariah dengan konvensional jika dilihat dari habisnya masa periode.
Sistem Syariah tetap memberikan manfaat yang biasanya didapat dari bagi hasil dengan peserta lain. Sedangkan pada asuransi konvensional, perusahaan tidak berhak membayar pertanggungan ketika anda memutuskan berhenti menggunakan manfaat dari asuransi yang sebelumnya dimiliki.
✦ Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi jiwa seumur hidup juga dikenal dengan Who Life Insurance. Sesuai namanya, manfaat yang didapat dari jenis asuransi ini adalah seumur hidup. Biaya premi yang harus dibayarkan juga seumur hidup, artinya hingga pemegang polis meninggal dunia untuk mendapatkan manfaat dari kesepakatan yang berlaku.
Dalam hal biaya premi, pada umumnya berlaku biaya yang sama setiap bulannya dan tidak ada tambahan apapun. Namun ada juga perusahaan asuransi yang menetapkan peningkatan biaya premi jika kondisi dan situasi berbeda pada awal anda mendaftarkan diri sebagai anggota.
✦ Asuransi Jiwa Syariah Unit Link
Berikutnya ada jenis asuransi jiwa Syariah unit link yang memberikan manfaat ganda. Selain digunakan untuk proteksi diri, manfaat lain yang didapatkan adalah investasi. Namun jangan khawatir karena jenis instrumen investasi sesuai dengan ketentuan dan hukum Islam. Sederhananya, dana akan dibelikan instrumen investasi halal.
Dengan demikian, biaya premi yang anda bayarkan dibagi menjadi dua, sebagian untuk investasi, sebagian lagi untuk asuransi. Beberapa perusahan memberikan kebebasan kepada nasabah untuk mengalokasikan dana tersebut. Jenis inilah yang banyak digunakan oleh sebagian perusahaan di Indonesia.
✦ Asuransi Jiwa Syariah Dwiguna
Jenis asuransi jiwa Syariah Dwiguna hampir sama dengan unit link dalam hal biaya premi yang dibayarkan. Biayai tersebut nantinya dibagi menjadi dua, namun kali ini bukan untuk investasi, melainkan untuk tabungan. Keuntungan dari jenis ini yakni mendapatkan manfaat tabungan jika tidak ada klaim selama periode waktu yang ditentukan.
Apabila pemegang polis meninggal dunia, maka tetap mendapatkan uang pertanggungan yang diberikan kepada ahli warisnya. Jumlah pertanggungan yang didapatkan tergantung dari besaran premi yang dibayarkan setiap bulannya.
Biaya Premi Asuransi Jiwa Syariah
Membandingkan biaya premi sebelum menentukan pilihan pada salah satu perusahaan asuransi adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Premi asuransi Jiwa Syariah berbeda-beda, tergantung dari kebijakan perusahaan. Faktor lain yang menentukan biasanya kondisi kesehatan calon nasabah.
Biaya yang paling murah sekitar 200.000 per bulan untuk perusahaan asuransi tertentu. Ada juga yang menawarkan biaya mulai 300.000 rupiah dengan manfaat yang sama. Tambahan biaya mungkin diperlukan jika anda membeli manfaat tambahan. Seperti yang diketahui, beberapa perusahaan menawarkan manfaat lain, seperti halnya asuransi Dwiguna dan Unit Link.
Produk Asuransi Jiwa Syariah
Setelah mengetahui jenis dan kisaran biaya premi yang dibutuhkan, ada baiknya anda mengetahui produk asuransi jiwa Syariah terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan. Silahkan membandingkan kelebihan dan manfaat utama yang diberikan dari produk berikut!
1. Takaful Keluarga Sharia Life Insurance
Perusahaan pertama dan sekaligus menjadi pelopor asuransi Syariah di Indonesia adalah Takaful. Melalui produk unggulan yang dikenal dengan Takaful Keluarga Sharia Life Insurance, anda bisa mendapatkan manfaat terbaik dengan biaya premi murah. Perusahaan ini berdiri sejak 1994 dan saat ini memiliki banyak produk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
2. PRUlink Syariah Assurance Account
Berikutnya ada PRUlink Syariah Assurance Account yang merupakan produk dari Prudential. Kelebihan dari produk asuransi jiwa Syariah terbaik ini lebih fleksibel dalam penggunaannya. Anda bisa mengganti jumlah pertanggungan, biaya premi, dan cara pembayaran meskipun sebelumnya telah dipilih.
Kelebihan lain yang bisa didapatkan yakni bisa menambah manfaat lain, sebagai contoh adalah biaya perawatan rumah sakit dan kecelakaan. Kelebihan lain yang didapat yakni memilih instrumen investasi untuk mendapatkan manfaat lebih. Sama halnya dengan ketentuan diatas, anda bisa mengubah jenis investasi Syariah yang sebelumnya telah dipilih.
3. Multilinked Assurance Syariah
Bank Panin tidak mau ketinggalan dalam hal mencari keuntungan dengan asuransi. Melalui produk yang dikenal dengan Multilinked Assurance Syariah, anda mendapatkan perlindungan hingga usia 99 tahun. Produk asuransi jiwa Syariah ini memberikan perlindungan kepada 5 anggota keluarga sekaligus dalam satu polis.
Selain mendapatkan manfaat asuransi, nasabah juga mendapatkan manfaat investasi dari instrumen yang berbasis Syariah. Apabila anda membutuhkan asuransi tambahan seperti asuransi kendaraan atau pendidikan, perusahaan ini memberikan opsi sebagai manfaat tambahan. Keunggulan lain adalah adanya biaya underwriting, yakni pembagian dari dana yang tersisa.
4. Allianz Syariah
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengetahui perusahaan asuransi Allianz. Terdapat tiga produk yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan, ketiganya diluncurkan pada tahun 2006. Masing-masing memberikan keuntungan yang berkaitan dengan biaya santunan ketika nasabah meninggal dunia.
Produk asuransi jiwa Syariah yang pertama dari Allianz adalah Allisya Protection Plus. Manfaat yang ditawarkan yakni santunan jiwa sebesar 100% apabila pemegang polis meninggal dunia. Selain itu, produk ini juga memberikan nilai lebih dalam hal investasi berbasis Syariah.
Berikutnya adalah Allisya Maxi Fund Plus dengan manfaat mendapatkan santunan 350% dari biaya polis yang dibayarkan. Namun angka tersebut merupakan maksimal, artinya sangat memungkinkan dibawah angka tersebut. Sedangkan yang terakhir dikenal dengan Allianz Tasbih dengan manfaat mendapatkan santunan 200% jika peserta meninggal dunia dalam ibadah haji, baik dalam perjalanan atau ketika di Mekah dan Madinah.
Cara Klaim Asuransi Jiwa Syariah
Ketika anda menggunakan jasa asuransi atau membeli salah satu produknya, penting untuk mengetahui bagaimana cara klaim asuransi jiwa Syariah. Secara umum, prosesnya tidak jauh berbeda dengan asuransi konvensional. Anda tetap membutuhkan berkas sebagai persyaratan utama.
Berkas yang dimaksud diantaranya adalah polis asuransi, KTP ahli waris dan pemegang polis, serta surat keterangan kematian dari kelurahan setempat. Setelah melengkapi semua berkas diatas, informasikan kepada perusahaan asuransi bahwa atas nama pemegang polis yang dimaksud telah meninggal dunia.
Setelah dicek kebenarannya, perusahaan asuransi akan memberikan formulir sebagai kelengkapan syarat untuk klaim. Silahkan diisi selengkapnya sesuai dengan data diri yang tercantum di KTP atau Kartu Keluarga. Jika sudah, kembalikan kepada perusahaan asuransi Syariah yang terkait.
Proses selanjutnya hanya menunggu karena pihak perusahaan akan memeriksa kebenaran dari data yang anda isikan. Pada umumnya, perusahaan juga mengecek sebab kematian, kapan meninggalnya, dan juga perjanjian yang berlaku. Jika semua telah di verifikasi kebenarannya, maka mereka akan menghitung jumlah kewajiban yang harus dibayar.
Selanjutnya anda akan dijelaskan mengenai prosedur yang harus dilakukan selanjutnya. Proses ini pada umumnya memakan waktu lama untuk menghindari kesalahan. Jika biaya pertanggungan telah dikirimkan, biasanya mereka akan menghubungi lewat telepon. Silahkan tanyakan lebih detail kepada perusahan jika ada beberapa hal yang belum anda pahami.
Perlu diketahui, proses klaim dipastikan tertolak jika tertanggung meninggal dunia karena bunuh diri. Alasan penolakan berikutnya dan seringkali terjadi adalah berkas yang tidak lengkap atau data yang diisi tidak sesuai dengan data dari perusahaan. Selain itu, alasan meninggal karena tindakan kriminal juga mengakibatkan proses klaim ditolak.
Demikian pembahasan yang lumayan lengkap mengenai asuransi jiwa Syariah. Sedikit tips bagi anda yang ingin membeli salah satu produk, pastikan memilih biaya premi sesuai kemampuan. Anda bisa membandingkan beberapa perusahaan untuk mendapatkan harga lebih murah. Akan tetapi pada umumnya, biaya premi menentukan biaya pertanggungan yang didapatkan.