Dogecoin merupakan salah satu mata uang kripto yang saat ini mulai banyak dibicarakan. Alasannya tentu karena lebih menguntungkan jika dibandingkan mata uang kripto lainnya. Meski demikian, ada baiknya kita mengenalnya terlebih dahulu, apakah anggapan tersebut benar atau hanya untuk menaikkan popularitas nya saja.
Kripto atau cryptocurrency adalah mata uang digital yang mulai banyak diminati banyak trader sebagai investasi. Karena berupa uang digital, artinya tidak ada bentuk fisik yang bisa disimpan atau bahkan dipegang. Namun karena berupa uang, maka tentu saja fungsinya bisa digunakan sebagai alat transaksi yang sah.
Di Indonesia sendiri ada banyak uang digital atau yang juga disebut dengan koin kripto. Tidak semuanya resmi terdaftar di BAPPEBTI, maka anda harus memastikannya terlebih dahulu sebelum berinvestasi dengan salah satunya. Untuk Dogecoin sendiri telah resmi terdaftar, jadi anda hanya perlu mengetahui cara kerja dan kelebihannya.
Mengenal Dogecoin
Sebelum melangkah lebih jauh, kita kenalan dulu dengan apa itu Dogecoin. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ini adalah salah satu koin crypto yang saat ini mulai marak dijadikan instrumen investasi. Koin ini dibuat oleh Billy Markus yang merupakan insinyur perangkat lunak dari Portland.
Dengan dibantu Jackson Palmer yang merupakan ahli perangkat lunak Adobe, pembuatan Dogecoin sebenarnya tidak disengaja dan hanya iseng belaka. Hal ini bisa dilihat dari logo yang digunakan, yakni mengambil meme ternama yang menggambarkan anjing asal jepang yang bernama Shiba Inu.
Tujuan utamanya adalah menghapus citra buruk dari koin kripto sebelumnya yang dianggap kontroversial. Selain itu, tujuan lain yang tidak kalah penting yakni membuat mata uang digital yang dapat menjangkau demografis lebih luas dengan sistem peer to peer. Seperti yang diketahui, sistem peer to peer merupakan jaringan yang langsung mempertemukan dua pihak tanpa perantara.
Ini artinya, antara penjual dan pembeli nantinya langsung bertransaksi tanpa adanya pihak ketiga. Sistem ini dianggap lebih menguntungkan kedua pihak, karena bisa mendapatkan kesepakatan sesuai keinginan. Selain itu, sistem ini tidak membutuhkan biaya administrasi jika diaplikasikan dalam dunia nyata.
Dogecoin mulai populer pada tahun 2021 dengan peningkatan sebesar 5000 persen. Bisa anda bayangkan bagaimana sebuah mata uang kripto bisa mendapatkan peningkatan drastis tersebut, yang mana masih banyak lagi koin sejenis sebagai saingannya. Hal ini tentu dianggap sangat menguntungkan ketika dijadikan investasi.
Alasan lain yang paling masuk akal yaitu Elon Musk yang merupakan CEO Tesla. Beliau membuat pernyataan di akun Twitter nya dengan mengatakan bahwa Dogecoin merupakan koin kripto favoritnya. Elon Musk sendiri juga menginvestasikan sebagian asetnya pada Bitcoin, Ethereum, dan juga Binance.
Penggunaan koin kripto ini sama saja dengan jenis lainnya, yaitu sebagai alat transaksi dan juga bisa ditukarkan dengan koin lainnya yang masih dalam satu jaringan. Jika dilihat sekilas, fungsinya tidak jauh berbeda dengan dompet digital yang mungkin saat ini anda gunakan. Anda pun bisa mengaksesnya melalui HP atau komputer.
Menariknya, Dogecoin bisa digunakan untuk memberikan like apabila anda melihat konten yang menarik. Nantinya, konten kreator yang mendapatkan like tersebut bisa menjadikannya sebagai alat transaksi atau lainnya. Singkatnya, mereka bisa mengembalikan fungsi utama dari koin crypto ini.
Cara Kerja Dogecoin
Cara kerja Dogecoin pastinya tidak jauh berbeda dengan koin kripto ada umumnya. Koin ini juga mengikuti perkembangan teknologi blockchain sebagaimana mestinya. Selain itu, dalam hal keamanannya juga menggunakan jaringan kriptografi untuk menjaga setiap transaksi yang dilakukan investor atau penambang.
Sedikit berbeda dengan kripto pada umumnya, blockchain kali ini menggunakan mekanisme Proof of Work. Mekanisme tersebut mengharuskan penambang atau miner memecahkan persamaan matematika menggunakan komputer. Jika berhasil, mereka akan mendapatkan hadiah berupa koin sesuai dengan jumlah yang berhasil dipecahkan.
Perlu diketahui, koin Doge tidak bisa digunakan untuk penyimpanan nilai. Hal ini dikarenakan banyaknya produksi baru dengan nilai tak terbatas. Pencetus ide Dogecoin sudah menjelaskan akan hal ini, bahkan setiap tahun bertambah miliaran jumlah koin yang bisa diperjual belikan.
Karena alasan ini pula koin Doge mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu. Sebagian penambang menganggapnya sebagai kekurangan, namun sebagian lagi justru diuntungkan apabila cermat dalam melakukan pembelian atau penjualan. Namun yang pasti, hal ini justru memberikan tantangan bagi para spekulan untuk menentukan harga pasar.
Dogecoin resmi sebagai aset kripto yang bisa diperdagangkan di bursa investasi di seluruh dunia. Ini juga termasuk Indonesia yang saat ini sudah mulai berkembang pesat. Pertukaran dengan mata uang fiat pertama kali terjadi pada tahun 2014, waktu itu dengan USD. Setelahnya, perusahaan exchange di Canada ikut memperdagangkan koin Doge.
Kelebihan Doge Koin
Popularitas Doge koin tentu tidak lepas dari kelebihan yang dimiliki. Meskipun ada banyak ratusan jenis koin lain yang ditemui, namun tidak semuanya mampu bersaing. Ini bisa dilihat dari peringkat Dogecoin yang saat ini masuk dalam sepuluh besar. Adapun kelebihan yang dimaksud telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut!
✦ Jumlah Koin Tidak Terbatas
Kelebihan pertama dan sekaligus menjadi alasan investor ingin merasakan keuntungan adalah karena pasokan koin tidak terbatas. Berbeda dengan koin kripto lain yang menyediakannya terbatas, untuk mendapatkannya pun harus rebutan dan menggunakan strategi khusus. Belum lagi ketika membelinya, harga yang dipatok pasti sangat mahal.
Dengan produksi koin yang tidak terbatas ini, anda tidak perlu bingung dalam mencarinya, juga tidak perlu khawatir akan kehabisan. Dalam satu hari, produksi Dogecoin bisa mencapai jutaan, jika dihitung per tahun menapai miliaran. Logikanya, semakin sedikit barang produksi, semakin mahal pula harga yang ditawarkan.
Hukum juga berlaku sebaliknya, semakin banyak barang produksi, harganya pun semakin murah. Meski dikatakan tadi fluktuasi harga tidak menentu, namun perubahannya tidak begitu drastis. Dogecoin lebih cocok menjadi pilihan investor pemula yang baru belajar menambang uang kripto.
✦ Nilai Tukar Murah
Kelebihan Dogecoin selanjutnya adalah dari segi nilai tukar yang sangat murah. Maksudnya, anda tidak membutuhkan banyak modal untuk berinvestasi uang kripto ini. Untuk 1 koin Doge saat ini tidak lebih dari 1.000 rupiah. Tentunya anda bisa membeli sebanyak-banyaknya jika memang ada modal.
Misalkan membeli 1000 koin sekaligus, anda hanya butuh modal kurang lebih 1 juta rupiah. Berbeda dengan uang kripto lain yang cenderung harganya sangat mahal. Sebut saja Bitcoin, saat ini harga 1 koin hampir mencapai 290 juta rupiah. Meski lebih murah, namun harga 1 koin Ethereum masih di kisaran 19 juta rupiah lebih.
Meskipun begitu, tetap saja anda harus aktif mengikuti isu yang sedang berkembang. Pasalnya, harga Dogecoin sangat rentan terhadap isu internasional. Isu inilah yang menjadi salah satu faktor apakah nantinya anda mendapatkan keuntungan atau justru mendapatkan kerugian.
✦ Tingkat Penerbitan Tinggi
Kelebihan Dogecoin yang dianggap menguntungkan bagi investor pemula yakni karena tingkat penerbitan yang tinggi. Setiap menit diperkirakan memproduksi minimal 10.000 koin. Anda tidak akan kehabisan pasokan koin meski suatu saat banyak yang berinvestasi dengannya.
Anda pun bebas menentukan jumlah koin yang didinginkan, tentunya sesuai dengan modal yang dimiliki. Apabila tingkat penerbitan ini stabil seiring berjalannya waktu, harga yang ditawarkan pun juga ikut stabil. Jauh berbeda dengan Bitcoin yang hanya menerbitkan 6 koin dalam waktu satu menit.
Kekurangan Dogecoin
Ketika ada kelebihan, pastinya kekurangan akan selalu mengikuti. Hal ini juga berlaku bagi uang digital Dogecoin, dimana memiliki kekurangan yang harus anda ketahui. Sebagai bahan pertimbangan setelah menyimak kelebihan diatas, berikut kami sampaikan kekurangan Dogecoin yang dimaksud!
✦ Rentan Terhadap Isu
Sebenarnya kekurangan ini berlaku untuk semua aset kripto, tidak terkecuali. Dogecoin sangat rentan terhadap isu yang beredar di luar, baik isu positif maupun negatif. Sebagai contoh sudah disebutkan sebelumnya, yakni pernyataan Elon Musk dalam akun Twitter nya yang mengatakan bahwa Dogecoin merupakan koin kripto favoritnya.
Ketika isu tersebut beredar, langsung saja popularitas koin Doge naik drastis. Saat itu jutaan koin terjual habis, terutama oleh investor pemula. Meski demikian, sebenarnya hal ini tidak serta-merta mejadi kekurangannya. Jika anda pandai dalam menanggapi isu tersebut, justru keuntungan yang akan didapatkan.
✦ Pengembangan Teknologi Terbatas
Teknologi Dogecoin dikembangkan oleh masyarakat penambang secara sukarela. Ini artinya, pengembangan teknologi tersebut sangat terbatas. Berbeda dengan koin kripto lain yang dikembangkan perusahaan dengan tenaga ahli profesional. Sampai tahun ini, teknologi yang digunakan dan yang terbaru dikembangkan pada tahun 2019.
✦ Kepemilikan Dogecoin Terkonsentrasi
Kepemilikan Dogecoin hingga saat ini masih terkonsentrasi, hal tersebut menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki. Menurut data informasi dari IntoTheBlock, saat ini hanya 9 dompet yang menjadi pemilik koin kripto yang sedang naik daun ini. Dikatakan sebagai kekurangan karena jika salah satunya menjualnya, maka akan mempengaruhi harga.
Pada umumnya, harga tersebut cenderung turun sehingga bagi yang sudah terlanjur membeli dalam jumlah banyak harus rela mengalami kerugian. Tetapi jika anda menunggu harga kembali stabil, maka kerugian mungkin tidak sampai terjadi. Apalagi dari sejarahnya, masih belum ada penjualan yang dilakukan oleh 9 dompet tersebut.
Tips Investasi Uang Kripto Dogecoin
Bukan bermaksud menggurui, namun ada baiknya anda menyimak tips investasi Dogecoin yang akan kami ulas pada bab ini. Meskipun dianggap paling menguntungkan diantara koin kripto lain, namun pastinya ada risiko kerugian apabila anda menerapkan strategi yang salah.
Pertama, pastikan bahwa uang yang anda investasikan merupakan milik sendiri, bukan hasil dari hutang. Mengingat ada risiko kerugian, tentunya anda tidak mau mengalami kerugian dua kali bukan? Anda pun tidak perlu berinvestasi jika hanya tidak ingin ketinggalan trend. Investasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, bukan mengikuti apa yang sedang hits.
Sebelum melakukan pembelian, ada baiknya anda mempelajari tentang seluk beluk Dogecoin. Karena setiap teknologi yang digunakan berbeda, penting sekali untuk mempelajarinya lebih mendalam. Pastikan tidak mudah percaya isu, anda harus lebih jeli dalam menyaring informasi.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Dogecoin, mulai dari cara kerja, kelebihan, hingga tips yang mungkin anda butuhkan. Apa yang kami sampaikan berdasarkan sumber terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi alangkah lebih baiknya jika anda mencari banyak informasi lain untuk memantapkan langkah memulai berinvestasi.