Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pinjaman uang tunai, salah satunya kredit tanpa agunan. Inilah cara mudah mengajukan pinjaman KTA di DBS Bank yang penting untuk Anda ketahui.
DBS Bank bukanlah sebuah nama yang asing bagi Anda para pembisnis. Pamor yang dimilikinya sudah terverifikasi baik dan tidak perlu diragukan lagi. Pelayanannya terpercaya, mudah, dan sangat mengerti kebutuhan nasabahnya.
Kali ini hadir dengan produk unggulan berupa Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa diakses secara online dan tanpa syarat yang memberatkan. Untuk permohonan kredit tanpa agunan pada Bank DBS bisa dikatakan tergolong mudah.
Namun, tentunya terdapat beberapa persyaratan yang wajib Anda penuhi, jika menginginkan pengajuan kredit disetujui. Simak beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan tersebut:
1. Penuhi Persyaratan Dokumen
Seperti halnya pengajuan di tempat lainnya, kredit tanpa agunan juga mewajibkan Anda untuk menyiapkan beberapa kebutuhan dokumen pelengkap. Mengapa demikian? karena pihak bank membutuhkan pelaporan akan identitas nasabah terkait.
Sehingga ketika terjadi penagihan angsuran bulanan bisa dilakukan dengan mudah. Dokumen-dokumen yang dimaksud meliputi, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), slip gaji, kartu kredit, keterangan kerja, dan juga NPWP/SPT PPh 21.
Dimana semuanya harus asli dan bisa dibuktikan ketika pihak bank melakukan verifikasi kevalidan data. Selain itu, dari persyaratan tersebut juga terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan harus menunjukkan bahwa Anda adalah seorang warga Negara Indonesia yang sah. Dimana syarat usia minimal untuk pengajuan KTA adalah 21 tahun dan maksimal 55 tahun.
Ketepatan informasi juga harus didukung dengan data pada Kartu Keluarga yang Anda gunakan (KK). Selain itu, sebagai pemohon Anda juga diwajibkan untuk menyertakan slip gaji sebagai pertimbangan atas kemampuan pelunasan.
Pihak bank biasanya memberikan batasan minimal untuk nominal atau besarannya. Paling tidak disebutkan dalam keterangan lampiran tersebut bahwa memiliki penghasilan kotor per bulan sebanyak Rp. 3 juta bagi karyawan serta Rp. 5 juta bagi wiraswasta dan profesional.
Pada pengajuan kredit tanpa agunan harus didukung dengan kepemilikan atas kartu kredit. Hal ini terlihat berbeda dengan permohonan pinjaman jenis lainnya. Kriterianya yang dimaksud harus memiliki limit sebesar Rp. 6 juta bagi karyawan.
Sedangkan bagi seorang wirsatawan dan profesional minimal yang ditentukan sebesar Rp. 7 juta. Apabila Anda belum memiliki kartu kredit DBS, bisa lakukan pengajuan secara online.
Cukup lakukan sesuai instruksi dalam satu klik, semua bisa teratasi dengan cepat dan mudah. Selain hal tersebut di atas, satu hal lagi yang perlu diingat, bahwa Anda juga wajib melampirkan surat kerja aktif hingga 3 bulan terakhir.
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan yaitu NPWP/SPT PPh 21 untuk dilampirkan bersama semua dokumen yang disebut di atas. Setelah semua persyaratan terpenuhi, silahkan datang ke kantor cabang terdekat. Isikan semua data yang dibutuhkan di dalam formulir, dan ikuti langkah-langkah selanjutnya secara baik dan tertib.
2. Yakinkan Credit Analyst Officer
Pada proses permohonan kredit agunan terdapat seorang yang paling berperan penting yaitu bagian analisis kredit dari bank tersebut. Orang ini akan menentukan kelayakan penerbitan persetujuan atas pinjaman yang diajukan.
Tugasnya yaitu memeriksa kebenaran profil diri Anda yang telah dilampirkan dalam isian data formulir. Setiap dokumen-dokumen yang terlampir akan dilakukan verifikasi uji kelayakan penerimaan kredit tanpa agunan.
Perlu diketahui juga, bahwa meskipun Anda dinyatakan lolos pada pengecekan di BI, namun itu belum menjadi sebuah jamin untuk penerbitan persetujuan pencairan dana pinjaman yang Anda maksudkan. Sehingga keadaan ini mungkin akan terlihat cukup menyulitkan.
Namun, jangan khawatir, ternyata semua tidak semengerikan seperti bayangan Anda. Meyakinkan bagian analisis kredit akan menjadi mudah, ketika semua persyaratan dokumen sesuai dan lengkap.
Pasalnya, dalam proses verifikasi digunakan sebuah buku panduan baku untuk memilah nasabah yang sesuai dengan kriteria dan layak mendapatkan kredit.
Prinsip yang dilakukan pada upaya pemeriksaan tersebut dinamakan dengan sebutan Know Your Cutomer (KYC) dengan poin penilaian yang telah ditentukan. Untuk lolos, Anda cukup menunjukkan kesungguhan dan kemantapan diri dengan bukti data yang Anda miliki.
3. Memiliki Aset Sebagai Jaminan
Mengapa aset menjadi hal penting untuk dijadikan jaminan? pertanyaan ini tentu berujung pada bagaimana Anda bisa memberikan keyakinan pada pihak bank untuk melakukan pelunasan.
Pada keadaan ini pihak analisis kredit tentu akan melakukan pengecekan terkait jumlah kekayaan yang Anda miliki. Hal ini digunakan untuk mengukur kemampuan dalam melunasi cicilan beserta bunganya.
Contohnya, ketika seorang pengusaha kuliner melakukan pengajuan kredit, pihak analisis akan mencari tahu berapa banyak toko cabang yang Anda miliki.
Kemudian apa saja bentuk aset tetap yang bisa dilikuidasi jika terjadi kemungkinan tunggakan. Semakin tinggi nilainya, maka kemungkinan persetujuan juga akan semakin besar.
4. Periksa Suku Bunga, Tenor dan Biaya Lainnya
Sebelum Anda melakukan pengajuan Kredit tanpa Agunan, pastikan dulu untuk mengetahui beberapa ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Bank DBS. Seperti besaran suku Bunga yang akan dibebankan, kemudian tenor yang akan diberikan, serta berbagai rincian biaya tambahan yang perlu dibayarkan.
Hal ini dilakukan Agar tidak terjadi pemaham salah dan penyesalan setelahnya. Pertama, besaran suku Bunga yang akan ditawarkan oleh pihak DBS biasanya akan berbeda-beda tergantung pada besar nilai pinjaman yang disetujui.
Selain itu lokasi saat melakukan pengajuan juga menjadi faktor penentu lainnya. Misalnya pada wilayah Jabodetabek, jumlah yang akan diberikan untuk pinjaman sebesar Rp 5 juta sampai dengan Rp. 125 juta adalah 1,29%.
Sedangkan pada wilayah Bandung dan juga Surabaya, suku bunga yang ditetapkan bersifat flat pada kisaran level 1,49% untuk semua jumlah pinjaman telah disetujui.
Sehingga dengan keadaan seperti ini Anda bisa menyesuaikannya dan bisa lebih mengira-ngira bagaimana pelunasan yang akan dilakukan. Agar tidak terjadi penunggakan yang berakibat pada likuiditasi aset perusahaan.
Kedua, yaitu tenor waktu yang akan diberikan dalam pelunasan berbentuk cicilan. Untuk hal ini, Anda tidak perlu khawatir karena pihak DBS bank akan memberikan banyak pilihan terkait jangka waktu angsurannya.
Anda bisa menyesuaikan dengan perkiraan kemampuan pembayaran angsuran yang akan Anda lakukan. Pilihannya yaitu mulai 12 bulan, 24 bulan, hingga masa waktu terpanjang 36 bulan.
Ketiga, yaitu berkaitan dengan biaya-biaya lain yang harus dipenuhi untuk pengajuan kredit. Terdapat berbagai macam biaya yang dibebankan kepada setiap nasabah bersangkutan yaitu biaya tahunan.
Tahapan dari pembebanan kewajiban ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu di tahun pertama dan juga tahun kedua, dimana besaran yang ditentukannya berbeda-beda.
Pada biaya tahunan tahun pertama Anda akan diberikan kewajiban untuk pelunasan biaya tambahan sebesar 1,75% dari jumlah kredit yang disetujui. Kemudian pada biaya tahun kedua, diberikan beban sebesar Rp. 65 ribu per tahun.
Gambarannya seperti ini, apabila pada pembayaran biaya tahunan pertama diambil dari jumlah pinjaman yang cair, maka biaya tahun kedua dan seterusnya akan ditambahkan pada proses pembayaran cicilan.
Selain biaya tambahan di atas, juga terdapat beban administratif yang harus Anda lunasi ketika KTA telah disetujui. Biasanya besaran yang harus dibayarkan senilai Rp. 339 ribu, dipotong dari jumlah uang pinjaman.
Anda juga harus membayar biaya transfer sebesar Rp.30 ribu. Selain itu juga terdapat biaya pelunasan dipercepat serta biaya pembatalan sebesar 8% dari sisa pinjaman.
5. Mengunjungi Kantor DBS Bank Terdekat
Setelah semua dirasa terpenuhi dengan benar, terutama untuk kelengkapan dokumen pendukung yang ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah pergi ke kantor DBS terdekat.
Setelah menemukan lokasinya, masuk ke ruangan dan sampaikan kepada penjaga keamanan di sana terkait maksud kedatangan Anda. Kemudian akan diberikan nomor antrian untuk bertemu dengan bagian terkait.
Setelah bertemu dengan bagian analisis kredit, tunjukkan semua dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan kelengkapan. Tunggu dan yakinkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar cicilan dan berbagai tanggungan biaya lainnya.
Kemudian isikan data diri Anda secara lengkap dan benar, agar proses pengajuan tidak mengalami hambatan. Setelah itu ikuti instruksi yang telah diberikan.
6. Melakukan Pengajuan Secara Online
Pada kondisi pandemik seperti ini, tentu menghindari kontak langsung dengan banyak orang sangat disarankan, sehingga pihak DBS juga menyediakan layanan pengajuan kredit tanpa agunan online.
Permohonan bisa dilakukan dengan beberapa tahapan yang telah tersedia. Pertama, masuklah ke dalam menu utama aplikasi digibank DBS dan pilih pilihan digibank personal loan.
Langkah kedua, lengkapi semua data diri dengan benar dan sesuai dengan instruksi yang tersedia. Setelah itu tunggu prosesnya selama beberapa detik untuk persetujuan.
Pada kondisi ini jaringan data seluler yang Anda gunakan menentukan kecepatan proses yang akan dilakukan. Untuk itu pastikan semua stabil dan tidak mengalami hambatan apapun.
Langkah ketiga, ketika data pengajuan Anda disetujui, kemudian lakukan penentuan jumlah pinjaman dengan mengisi kolom yang telah tersedia. Selain itu masukkan juga pilihan untuk masa tenor pembayaran cicilan yang akan Anda gunakan.
Kemudian klik ok dan tunggu beberapa saat, jika semua sudah memenuhi syarat, dana yang Anda maksud akan cair pada akun digibank secara real.
Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki akun DBS, silahkan melakukan pengajuan secara online. Langkah-langkah tersebut di atas tentu akan lebih memudahkan Anda. Namun, jika Anda merasa tidak puas atau tidak nyaman dengan layanan online, bisa melakukannya langsung ke kantor terdekat yang tersedia.
7. Keuntungan Produk KTA DBS Bank
Sebagai nasabah yang melakukan permohonan kredit tanpa agunan, tentu harus paham betul terkait keuntungannya. Pada produk pinjaman ini terdapat berbagai macam kemudahan yang akan Anda terima.
Proses pembayaran untuk cicilan juga akan lebih mudah dengan berbagai cara yang tersedia. Anda bisa menggunakan transfer ATM Alto, ATM Bersama, ATM BCA, ataupun secara langsung melalui teller DBS.
Pengajuannya juga bisa dilakukan secara online ataupun offline. Selain itu untuk pembiayaan dari KTA digibank bisa digunakan dalam berbagai aktivitas atau keperluan, termasuk traveling, renovasi, dan juga biaya sekolah.
Itulah ulasan terkait cara pengajuan kredit tanpa agunan pada DBS Bank. Banyak keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan, namun juga perlu diketahui tentang ketentuan yang berkaitan dengan pembiayaannya. Setiap persyaratan tentunya harus menjadi prioritas untuk dipersiapkan, sebelum kemudian melakukan permohonan.