Debitur membutuhkan adanya fasilitas pinjaman tanpa jaminan yang mudah di akses, termasuk proses cepat dan syarat ringan. Inilah cara pengajuan pinjaman KTA di CIMB Niaga yang bisa Anda terapkan.
Keuangan menjadi salah satu hal yang kerap menjadi perhatian dalam usaha pemenuhan kebutuhan keseharian. Sebab, ketika tidak memiliki cadangan dana untuk kepentingan yang sifatnya darurat, maka akan cukup menyulitkan.
Sehingga saat menghadapi situasi demikian, beberapa orang membutuhkan adanya solusi. Untuk itu Anda bisa mengajukan kredit kepada Cimb Niaga. Kini, bahkan Cimb Niaga menyediakan sistem kredit tanpa adanya agunan, sehingga tidak memerlukan sesuatu yang akan dijadikan jaminan.
Namun, perlu Anda pahami, bahwa bunga yang ditetapkan untuk kredit ini tergolong tinggi, sehingga Anda harus benar-benar mempertimbangkannya apakah di kemudian hari Anda mampu melunasi hutang tersebut atau tidak, supaya Anda tidak akan merasa kesulitan.
Cara pengajuan Kredit Tanpa Agunan secara online tentunya lebih mempermudah nasabah untuk melakukan setiap tahapan yang ada. Sebab, mereka tidak harus datang langsung ke kantor dan mengantri, melainkan hanya perlu membuka situs resmi milik Cimb Niaga.
Di bawah ini merupakan tahapan yang harus Anda ikuti agar Anda bisa mendapatkan KTA dari CIMB Niaga dengan mengisikan data yang dibutuhkan.
1. Masuk Pada Laman Resmi Cimb Niaga
Sebelum mengajukan kredit tanpa agunan, Anda harus memahami terlebih dahulu bahwa terdapat dua jenis KTA yang bisa Anda pilih, yakni KTA Reguler dan KTA Payroll.
Untuk jenis KTA regular merupakan kredit yang disediakan bank bagi Anda yang memerlukan sejumlah dana dalam waktu dekat. Sehingga, Anda tidak harus menjadi nasabah untuk mengajukan pinjaman.
Berbeda dengan KTA Payroll, dimana kredit lebih diperuntukkan kepada mereka yang merupakan karyawan dari sebuah perusahaan tertentu, sehingga telah memiliki pendapatan melalui bank terkait. Proses pengajuan kredit untuk jenis KTA ini lebih mudah dan cepat. Bahkan dana yang bisa didapatkan juga lebih tinggi.
Hal tersebut disebabkan karena debitur memiliki penghasilan tetap yang bisa digunakan untuk melunasi hutangnya pada bank. Dengan demikian, pihak bank merasa bahwa orang tersebut dapat melunasi kredit yang diambilnya sesuai dengan jumlah nominal kredit serta tenor kredit yang telah dipilihnya.
Sebab, untuk memilih tenor pasti telah dipertimbangkan dengan gajinya. Perlu Anda ketahui pula, untuk dapat mengajukan jenis kredit ini, tidak diperlukan adanya syarat pengajuan agunan dari peminjam kepada pihak yang meminjami, dalam hal ini pihak bank.
Hal tersebut sangat cocok bagi Anda yang belum memiliki cukup kekayaan yang dapat dijadikan sebagai jaminan kredit.
Langkah awal yang dapat Anda lakukan untuk mengajukan kredit tanpa agunan yaitu dengan masuk di laman resmi milik Cimb Niaga. Mula-mula Anda dapat mencari pada menu Kredit Tanpa Agunan, kemudian dilanjutkan dengan mengklik Apply Now.
Setelah itu, Anda harus mengisi pada bagian persetujuan pembuatan data dengan menggunakan tanda tangan elektronik. Apabila sebelumnya Anda melakukan pengajuan kredit menggunakan tanda tangan basah dalam pengisian formulir, sekarang Anda bisa menuliskan tanda tangan Anda secara elektronik.
Sebab, proses pengajuan kredit tersebut dilakukan secara online. Penulisan tanda tangan ini menggunakan sebuah platform yang bernama PrivyID.
PrivyID adakah perusahaan yang menyediakan tanda tangan secara elektronik. Perlu Anda ketahui, perusahaan tersebut telah tersertifikasi oleh pihak Kominfo. Untuk melakukan tanda tangan tersebut, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu di PrivyID.
Tujuan pendaftaran tersebut yaitu supaya Anda memperoleh User ID yang akan dipakai untuk bertanda tangan. Namun, apabila Anda telah memiliki User ID di PrivyID, Anda tak perlu kembali melakukan pendaftaran, melainkan hanya memasukkan ID yang sudah Anda miliki tersebut.
Ketika Anda sudah terdaftar, maka data diri Anda berupa data dari Dukcapil dan KTP akan diakses serta diberikan oleh pihak PrivyID kepada Cimb Niaga.
Data tersebut diakses oleh PrivyID ketika pembuatan User ID pada tanda tangan secara elektronik. Jadi, ketika Anda sudah selesai menggunakan tanda tangan secara elektronik, Anda sudah tak perlu lagi menuliskan tanda tangan basah. Maka, dengan tanda tangan tersebut, proses pengajuan kredit sudah dimulai.
2. Melengkapi Formulir dengan Data Pribadi
Untuk dapat mengajukan pinjaman ini, Anda harus mencantumkan sejumlah data diri yang lengkap pada kolom yang telah tersedia di aplikasi pinjaman KTA. Data tersebut terbilang detail, diantaranya data pribadi, data rumah, data pekerjaan, data emergency contact, rekening tabungan pencairan, dan NPWP.
Data pribadi yang diminta meliputi nama, tanggal lahir, KTP, jumlah tanggungan, dan status perkawinan. Sedangkan data terkait rumah diantaranya lama tinggal, alamat, serta status rumah.
Untuk data pekerjaan yaitu nama kantor, jenis industri, alamat kantor, penghasilan, posisi dalam pekerjaan, tunjangan, dan penghasilan.
Termasuk dalam data emergency contact yakni nama, hubungan, alamat, dan nomor telepon. Untuk rekening tabungan pencairan dapat diisikan dengan informasi terkait nomor rekening, nama rekening, dan bank. Untuk nomor NPWP juga wajib diisikan pada kolom yang tersedia.
Khusus informasi mengenai alamat, bank membutuhkan kelengkapan data tersebut dari RT, RW, kode pos, kelurahan, dan kecamatan. Semua data tersebut harus Anda isi dengan lengkap, sebab jika terdapat data yang belum terinput, Anda tidak dapat melanjutkan proses pengajuan kredit.
3. Mengisikan Tenor dan Jumlah Pinjaman
Tahap selanjutnya dalam pengajuan kredit tanpa agunan yakni mengisikan nominal jumlah pinjaman yang ingin diajukan serta berapa lama jangka waktu pengembalian yang diinginkan. Akan tetapi, sebelum memilih plafon pinjaman yang dapat diambil, pihak Cimb Niaga akan menanyakan beberapa hal.
Hal yang akan ditanyakan meliputi apakah Anda mempunyai rekening tabungan dan kartu kredit di Cimb Niaga, kartu kredit di bank yang lain, serta apakah Anda memakai produk payroll dari Cimb Niaga.
Atas jawaban yang Anda berikan, pada sistem akan menunjukkan nominal plafon pinjaman serta tenor atau jangka waktu pelunasannya. Pilihlah sesuai dengan plafon pinjaman. Pinjaman dengan sistem KTA ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pencairan dananya.
Waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada pencairan dana hanya berkisar 2 sampai 3 hari terhitung sejak dilakukannya pengajuan kredit tersebut. Waktu yang singkat tentu sangat membantu debitur yang membutuhkan dana tersebut secara mendadak.
Sebelum Anda menentukan beberapa hal di atas, Anda harus memahami terlebih dahulu bahwa terdapat beberapa biaya yang terkait dengan KTA yang akan diajukan, diantaranya provisi, penalti, biaya keterlambatan, dan asuransi.
Biaya provisi yang dimaksud adalah biaya administrasi. Biaya ini langsung dipotong dari dana yang dicairkan, biasanya sejumlah 3%. Munculnya biaya penalti yakni ketika debitur melakukan pelunasan dengan jangka waktu kurang dari tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan sebelumnya.
Untuk besarannya cukup bervariasi. Demikian pula jika Anda terlambat melakukan pembayaran angsuran, maka akan dikenakan denda. Sedangkan demi keamanan debitur, terdapat biaya asuransi yang harus dibayarkan.
4. Mengunggah Dokumen
Kemudian Anda harus mengunggah beberapa dokumen yang dibutuhkan. Dokumen tersebut perlu Anda scan terlebih dahulu sebelum diunggah pada situs Cimb Niaga.
Beberapa dokumen tersebut diantaranya foto selfie, KTP, NPWP, dokumen terkait pendapatan, rekening koran untuk masa 3 bulan yang terakhir, foto rekening bank, semua kartu kredit yang dimiliki, dan lainnya.
Diperlukannya kartu kredit dalam pengajuan kredit tersebut supaya bank dapat mengukur kemampuan debitur dalam melunasi pinjamannya.
Hal tersebut dinilai dari lancar atau tidaknya pembayaran tagihan pada kartu kredit yang dimiliki debitur. Ketika tidak pernah terjadi keterlambatan pembayaran tagihan, bank dapat memberikan nominal pinjaman yang lebih besar.
Dengan demikian, ketika debitur selalu membayar tagihan kartu kreditnya sesuai dengan waktu jatuh tempo yang ditetapkan, bank menilai bahwa orang tersebut merupakan orang yang bertanggung jawab dan disiplin.
Itulah mengapa pihak bank berani untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang besar bagi debitur yang memiliki riwayat pembayaran kartu kredit yang baik.
Di samping itu, sebelum kreditur memutuskan pemberian pinjaman, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terkait dengan riwayat pinjaman debitur pada pusat data yang ada di Bank Indonesia melalui proses yang disebut dengan BI Checking.
Hal ini memang tidak dicantumkan dalam syarat pengajuan kredit, namun pihak bank melakukannya demi keamanan. Jadi setiap orang yang sudah pernah meminjam di suatu bank, data terkait pinjaman yang pernah dilakukannya akan tersimpan di Bank Indonesia.
Data tersebut meliputi waktu dan tempat pengaksesan kredit, nominal pinjaman yang diterima, serta bagaimana debitur tersebut melunasi hutangnya pada pihak bank.
Dengan demikian, sebelum Anda melakukan pengajuan kredit secara online, Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen tersebut supaya Anda tidak kesulitan mencari ketika proses pengisian data.
Apabila proses pengunggahan dokumen tersebut sudah selesai, Anda bisa meng-submit pengajuan KTA tersebut dan menunggu untuk diproses ke tahap selanjutnya.
Setelah Anda mengunggah semua dokumen dengan lengkap, pihak bank akan memeriksa dan memverifikasi seluruh data dan dokumen yang Anda upload.
Proses tersebut dilakukan oleh bagian petugas kredit. Jika ditemukan data yang kurang lengkap, maka calon peminjam akan dihubungi oleh pihak bank dan diminta untuk melengkapinya.
Pada saat semua syarat sudah terpenuhi, selanjutnya petugas akan melakukan pertimbangan terkait dengan nominal dana yang diajukan oleh peminjam dengan menilai kemampuan dari pemohon.
Ketika pihak bank merasa bahwa debitur mampu melunasi hutangnya, maka akan diberikan kredit dengan besaran yang sesuai dengan kemampuannya.
Namun jumlah dana yang cair tidak selalu sama dengan jumlah diajukan, sebab dilakukan pemangkasan plafon hingga batas yang dianggap aman berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh pihak bank.
Di samping itu, pengajuan KTA juga bisa mendapatkan penolakan. Hal tersebut disebabkan karena tidak memenuhi syarat maupun tidak bisa dilakukan verifikasi.
Selain itu, jika bank melihat bahwa ternyata riwayat pinjaman yang dimiliki oleh calon debitur cukup buruk, maka pihak bank juga tidak akan mengabulkan permohonan kredit yang diajukan.
Apabila bank menilai bahwa pemohon tidak mampu mengembalikan pinjaman dengan keadaan keuangan yang sedemikian rupa, bank juga akan menolak pengajuan pinjaman tersebut.
Adanya Kredit Tanpa Agunan dari CIMB Niaga ini ini pasti sangat membantu banyak pihak. Namun demikian, Anda tetap harus mempertimbangkan dengan matang sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan kredit.
Sebab, walaupun tidak adanya agunan, kredit tersebut tetap merupakan kewajiban yang harus dilunasi tepat pada waktu yang sudah ditentukan berdasarkan jangka waktu pelunasan atau tenor yang dipilih.
