Pengajuan kredit tanpa agunan merupakan fasilitas yang diberikan Lembaga keuangan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi pinjaman dana. Untuk itu, kenali syarat pengajuan pinjaman online tanpa agunan.
Kondisi ekonomi setiap masyarakat berbeda. Kebutuhan yang semakin meningkat dengan pendapatan yang tidak stabil membuat masyarakat akan sulit untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Hal ini yang mengakibatkan banyak masyarakat memilih untuk mengambil jalan pintas dengan melakukan pinjaman online yang tidak menyertakan agunan sebagai syaratnya.
Seperti yang diketahui, KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah suatu transaksi pinjaman yang dilakukan oleh pihak nasabah kepada bank tanpa adanya agunan. Agunan sendiri dapat disebut sebagai jaminan. Pengajuan kredit tanpa adanya jaminan sebagai media peminjaman memang beresiko, tetapi sebagian besar bank tetap memberlakukan kredit jenis ini.
Kredit Tanpa Agunan Online juga sangat mudah saat mendaftar dan saat pencairan dana. Selain persyaratannya yang mudah, tidak adanya jaminan yang biasanya menjadi kendala bagi nasabah menjadikan kredit ini banyak peminatnya. KTA cocok bagi Anda yang tengah membutuhkan uang dengan segera.
Perkembangan zaman semakin mempermudah aktivitas dari segala aspek. Salah satunya adalah pengajuan kredit tanpa agunan yang bisa diajukan lewat daring. Nasabah hanya perlu membuka web resmi dari bank yang mengajukan kredit tersebut dan membuka pendaftaran.
Pengisian berkas atau dokumen yang dibutuhkan lewat online ini sama saja dengan mengajukan secara langsung ke bank. Perbedaannya terletak pada kehadiran Anda secara langsung di tempat. Hanya dengan mengisi formulir yang sudah disediakan di web, Anda sudah bisa menjadi penerima pinjaman tanpa jaminan tersebut. Nasabah yang akan melakukan transaksi pinjaman online tanpa agunan hendaknya mengetahui beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:
1. Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Tepat

Memilih aplikasi pinjaman online yang sesuai dengan yang Anda butuhkan akan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi pinjaman online. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan survei kepada semua aplikasi pinjaman online yang Anda ketahui.
Memilih pinjaman online dapat dilihat dari apakah penyedia layanan pinjaman online mewajibkan untuk memiliki kartu kredit atau tidak kepada calon nasabahnya. Karena ada beberapa situs penyedia dana pinjaman online yang tidak menyetujui permintaan calon nasabah dikarenakan calon nasabahnya tidak ada riwayatb penggunaan kartu kredit.
Selanjutnya yang dapat dilihat adalah, waktu pencairan dana pinjaman berapa lama. Karena pada Bank konvensional dana pinjaman biasanya akan dicairkan dalam jangka waktu 1–2 minggu. Sedangkan jika pada pinjaman online waktu yang diberikan untuk menunggu pencairan dana sangat bervariasi, ada yang dalam hitungan menit ada juga yang 3 x 24 jam.
Memiliki persyaratan yang mudah sehingga akan memudahkan Anda dalam mengajukan kredit tanpa agunan secara online. Kemudahan dalam memberikan syarat pinjaman juga akan menjadi daya tarik untuk menarik para calon nasabah.
Fleksibilitas pengajuan pinjaman dana menjadi salah satu syarat untuk Anda dalam memilih situs pinjaman online yang banyak tersedia. Situs penyedia pinjaman online biasanya akan menawarkan fleksibilitas, misalnya masa pinjaman berjangka harian sehingga nasabah tidak perlu membayar cicilan setiap bulannya dan tidak ada denda untuk pelunasan yang dipercepat.
2. Mengunduh Aplikasi Kredit Online yang Dipilih

Untuk dapat menggunakan jasa pinjaman online dari sebuah aplikasi penyedia pinjaman online yang Anda harus lakukan adalah mengunduh aplikasinya. Ini merupakan langkah lanjutan setelah Anda memilih aplikasi pinjaman online yang akan Anda gunakan. Anda dapat mengunduh aplikasi pinjaman online menggunakan ponsel yang Anda miliki.
3. Melakukan Registrasi dengan Benar

Selanjutnya, Anda bisa registrasi dengan mengisi data diri secara lengkap sesuai formulir yang diberikan. Lakukan proses ini dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan saat pengajuan pinjaman online.
4. Menyiapkan Rekening Atas Nama Peminjam

Memiliki rekening Bank atas nama calon peminjam menjadi syarat yang wajib dipenuhi oleh setiap calon nasabah. Karena setelah dana pinjaman disetujui dan dicairkan dana akan dikirim ke nomor rekening peminjam, sehingga peminjam harus memiliki rekening atas nama peminjam sendiri.
Jika Anda beranggapan dengan meminjam dana melalui situs pinjaman online akan menghindarkan Anda bertransaksi dengan Bank konvensional, itu merupakan anggapan yang tidak benar. Karena setiap transaksi yang dijalankan akan melalui Bank konvensional.
Apabila calon nasabah tidak memiliki rekening atas nama pribadi, sebaiknya Anda segera membuatnya. Karena jika calon nasabah menggunakan rekening atas nama orang lain, secara otomatis pinjaman tidak akan disetujui oleh situs pinjaman online.
5. Warga Negara Indonesia

Pemohon adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia. Hal ini penting untuk dipastikan, karena sebagian besar situs pinjaman online apalagi yang tanpa agunan banyak yang tidak menerima warga negara asing sebagai nasabah, karena banyak dari warga negara asing yang tidak tepat waktu melakukan cicilan setiap bulannya.
6. Pemohon Berusia di Atas 21 Tahun

Meskipun pinjaman ini dilakukan secara online, tidak berarti situs pinjaman online ini tidak memiliki peraturan yang harus dijalankan oleh calon nasabah. Calon nasabah harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 Tahun adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap calon nasabah. Hal ini dibuktikan dengan Kartu Tanpa Penduduk dan Kartu Keluarga.
Nasabah yang berusia minimal 21 tahun dianggap sudah matang dan cukup mengerti tentang peraturan yang diberlakukan di situs pinjaman online. Usia 21 tahun juga merupakan usia yang produktif , sehingga berpeluang tinggi untuk mudah mengembalikan cicilannya setiap bulan hingga pinjaman dinyatakan lunas.
7. Memiliki Nomor Telepon Tetap

Memiliki nomor Hp yang tetap akan memudahkan peyedia layanan pinjaman online untuk menghubungi Anda jika sudah jatuh tempo waktu pembayaran. Selain itu, Anda juga bisa menerima pesan khusu jika Lembaga keuangan pemberi pinjaman memiliki promo khusus nasabah.
8. Surat Keterangan Penghasilan

Meskipun pinjaman bersifat online, tetapi setiap calon nasabah yang akan melakukan pinjaman harus memiliki penghasilan, dibuktikan dengan adanya surat keterangan penghasilan. Calon nasabah harus sudah bekerja dan pekerjaannya merupakan pekerjaan tetap yang sudah berlangsung minimal 3 bulan kerja.
Sementara itu pemberlakuan batas minimum penghasilan untuk calon nasabah juga diberlakukan. Setiap calon nasabah harus memiliki penghasilan sebesar minimal setara dengan upah minimum regional di kota masing-masing. Jika penghasilan nasabah ternyata masih di bawah UMR biasanya akan ditolak pengajuannya secara otomatis.
9. Mencantumkan Slip Gaji 2 Bulan Terakhir

Tidak semua situs pinjaman online akan meminta calon nasabah untuk menyiapkan slip gaji terakhir. Namun ada baiknya jika Anda akan melakukan transaksi pinjaman online Anda menyiapkannya untuk mempermudah jika persyaratan itu diminta oleh penyedia situs pinjaman online.
Slip gaji digunakan untuk menentukan besarnya pinjaman yang disetujui oleh penyedia situs pinjaman online, karena ini berhubungan dengan kemampuan calon nasabah dalam mencicil setiap bulannya.
10. Calon Nasabah Mempunyai NPWP

Sebagai calon nasabah pinjaman online Anda harus memiliki NPWP karena ini menjadi nilai tambah untuk Anda sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.
Adanya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan memudahkan situs pinjaman online yang akan gunakan untuk melacak besarnya pendapat yang dimiliki oleh calon nasabah. Sehingga mereka dengan mudah menentukan apakah pengajuan pinjaman Anda disetujui atau tidak.
11. Calon Nasabah Tidak Memiliki Masalah Hukum

Berdasarkan pasal 8 ayat (1) Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, tentang pemberian kredit atau pinjaman dana untuk calon nasabah meskipun statusnya sebagai narapidana atau sedang berurusan dengan hukum.
Pada Undang-Undang yang tertulis di atas menyebutkan, jika calon nasabah memiliki keyakinan untuk dapat melunasi pinjamannya, maka Bank atau pemberi pinjaman tetap bisa memberikan kredit atau pinjaman kepada nasabah.
Berbeda halnya jika nasabah merasa keberatan atau jika pinjaman yang diajukan beresiko tinggi akan menyebabkan kerugian, maka pihak pemberi pinjaman berhak membatalkan perjanjiannya dengan calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman.
Walaupun hak atas calon nasabah tetap berlaku meskipun dalam status narapidana, namun banyak situs pemberi pinjaman online yang memberikan syarat kepada calon nasabah untuk bebas dari perkara hukum. Karena jika ada nasabah yang tersangkut masalah hukum tentunya hal ini akan menyulitkan nasabah untuk melunasi pembiayaan kepada situs pinjaman online.
12. Proses Verifikasi Pinjaman

Setiap pinjaman yang akan dilakukan oleh nasabah akan dilakukan verifikasi sebelum pengajuan disetujui. Proses verifikasi Kredit Tanpa Agunan ini merupakan sesi tanya jawab yang akan diajukan oleh situs pinjaman online kepada calon nasabahnya. Nasabah harus menjawab dengan jawaban yang tepat sesuai yang diinginkan oleh aplikasi pinjaman online.
Proses verifikasi yang lain yang biasa digunakan adalah dengan mengambil foto selfie calon nasabah. Hal ini untuk menyamakannya dengan foto KTP yang diberikan. Sebelum Anda melakukan foto selfi untuk kelengkapan persyaratan Anda, tidak ada salahnya jika Anda mencoba hal di bawah ini agar proses verifikasi Anda tidak gagal:
- Pengambilan foto selfi sebaiknya dilakukan di tempat yang terang atau cukup cahayanya. Hal ini akan menjadikan hasil foto selfi Anda menjadi lebih bagus dan jelas.
- Tempatkan wajah Anda tepat dibingkai yang sudah disediakan, jika wajah Anda keluar bingkai tentunya akan mempengaruhi hasil foto selfi Anda. Hasil foto tidak akan terlihat maksimal karena ada bagian wajah yang terpotong.
- Biasanya akan diminta melakukan tiga gerakan. Lakukanlah setiap gerakan sesuai dengan permintaan. Gerakan-gerakan yang biasa diminta adalah menganggukan kepala ke atas, gerakan kedua yaitu membuka mulut dan gerakan ketiga yaitu mengedipkan mata.
Pengambilan foto selfi ini sebenarnya digunakan untuk memverifikasi kebenaran atau kesamaan data dengan data diri yang ada di KTP atau dokumen pendukung lainnya, sehingga sebelum Anda mengupload foto selfi Anda pastikan jika foto KTP dan foto selfi Anda terlihat jelas dan tidak buram.
13. Menunggu Hasil Pengajuan

Setelah melakukan serangkaian tahapan pinjaman online, sekarang Anda tinggal menunggu hasilnya. Jika pengajuan pinjaman Anda disetujui Anda akan segera dihubungi oleh situs pinjaman online yang Anda pilih. Waktu tunggu yang diberikan bervariasi yaitu antara 2-7 hari pada jam kerja.
Aplikasi situs pinjaman online tanpa agunan ini cukup memudahkan nasabah yang akan menggunakan jasa pinjaman online. Namun sebelum Anda melakukan pinjaman online sebaiknya juga Anda memastikan sumber dana yang akan Anda gunakan untuk membayar cicilan Anda setiap bulannya. Hal ini akan menghindarkan Anda dari jeratan pinjaman online.