10 Fungsi Utama Kartu Kredit yang Perlu Anda Ketahui

Hindari Membayar DP Jika Pengajuan KPR Belum Disetujui
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Pesatnya kemajuan teknologi membuat banyak aspek dalam kehidupan berubah. Salah satunya bentuk pembayaran menjadi praktis dan mudah dengan kartu kredit. Sebelum memilikinya, pahami apa saja fungsi kartu kredit yang dapat memudahkan Anda.

Akhir-akhir ini kartu kredit sudah menjadi kebutuhan di kalangan masyarakat era milenial saat ini. Khususnya para pekerja kantor yang menyukai hal praktis dalam kegiatan bertransaksinya.

Produk perbankan ini kini sudah menjadi lifestyle wajib di kalangan masyarakat. Kartu kredit ialah salah satu produk bank yang dapat memudahkan nasabah. Berbentuk kartu mempunyai fungsi sebagai alat pembayaran resmi.

Dalam pemakaiannya, kartu ini memiliki batasan atau sering disebut limit pemakaian. Limit tersebut yang menentukan adalah pihak bank yang merupakan penerbitnya.

Dengan menggunakan kartu ini nasabah dapat menggunakannya untuk berbagai transaksi keuangan. Mulai dari belanja sampai tarik tunai di ATM dengan jumlah tertentu ditetapkan pihak bank.

Untuk para pemakai aktif, tentunya harus mengerti tentang seluk beluk fungsi dari kartu tersebut. Dengan mengetahuinya akan mempermudah dalam pemakaian sehingga dapat lebih bijak dalam mengatur keuangan. Berikut ini 10 fungsi utama dari kartu kredit beserta penjelasannya:

1. Pembayaran Transaksi Online

Pembayaran Transaksi Online
Foto: Mudassar Iqbal/Pixabay

Fungsi utama dari kartu kredit yaitu untuk pembayaran transaksi online. Semua e-commerce telah menambah pilihan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Dengan ditambahkan pembayaran menggunakan kartu ini bisa mempercepat proses jual beli di e-commerce.

Untuk transaksi di e-commerce para pembeli dan penjual tidak harus bertemu langsung. Sehingga transaksi ini dapat dijangkau di mana dan waktu kapan saja. Para pembeli tidak harus repot untuk menyediakan uang tunai atau apabila tidak memiliki uang juga dapat menggunakan limit dalam kartu kreditnya.

E-commerce sering memberikan promo menarik dan potongan harga untuk pembayaran metode kartu kredit. Promo tersebut sering dijumpai pada bidang travel, penginapan, tiket penerbangan, restoran, kafe, sampai dengan belanja.

Potongan harga 10 sampai 60 persen dalam momen tertentu. Selain potongan harga juga terdapat tambahan poin rewards yang dapat ditukarkan.

2. Asuransi Untuk Keadaan Darurat

Asuransi Untuk Keadaan Darurat
Foto: Pabitra Kaity/Pixabay

Masih banyak para nasabah yang belum mengetahui bahwa kartu kredit dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan asuransi. Tujuan asuransi kartu ini ialah melindungi pemegang kartu saat tertimpa musibah yang menyebabkannya tidak mampu membayar tagihan yang berjalan.

Baca Juga:  15 Jenis Kartu Kredit Mandiri & Keunggulannya

Musibah tersebut dapat berupa kecelakaan sampai menyebabkan cacat fisik maupun psikis bahkan sampai kematian, kehilangan pekerjaan atau pun yang lain.

Dengan adanya asuransi kartu kredit ini akan membantu untuk menjaga peringkat kredit tetap utuh saat masa-masa sulit sampai reputasi aman terjaga dalam catatan di kreditor.

Asuransi terbagi dalam 4 jenis yaitu asuransi properti, asuransi kecacatan, asuransi jiwa, dan asuransi pengangguran. Asuransi properti ialah asuransi yang melindungi barang yang dibeli secara kredit dengan kartu ini. Apabila nantinya barang tersebut dicuri ataupun rusak akan ada perlindungan pada pembayarannya.

Untuk asuransi kecacatan ini saat mendapatkan musibah kecelakaan dan mengalami cacat fisik atau psikis. Asuransi ini akan mengcover tagihan minimum jatuh tempo 2-3 persen dari saldo. Untuk pembelian asuransi setelah terjadi kecacatan maka tidak bisa ditanggung.

Asuransi jiwa ialah asuransi akan mencover penuh saldo terutang kartu kredit saat pemegang kartu mengalami cacat permanen atau meninggal dunia. Untuk asuransi pengangguran dapat digunakan apabila pemegang kartu kehilangan pekerjaan. Pembayaran jumlah minimum 2-3% dari saldo.

Selain itu, asuransi dalam kartu ini tidak hanya untuk sebagai bentuk perlindungan dari musibah. Kartu kredit dapat juga digunakan sebagai perencanaan kehidupan yang lebih baik atau juga dapat digunakan sebagai dana di keadaan darurat. Keadaan darurat seperti melahirkan, biaya sekolah dan asuransi kesehatan.

3. Track Record Pengeluaran

Track Record Pengeluaran
Foto: Mohamed Hassan/Pixabay

Nasabah akan mendapatkan laporan mengenai catatan transaksi secara rutin. Laporan tersebut membuat nasabah lebih mudah melacak riwayat pengeluarannya.

Untuk mengecek kembali riwayat pengeluaran selama sebulan dapat dilakukan dimana saja. Hal tersebut karena penyampaian laporan diberikan secara online melalui email atau aplikasi mobile banking.

Track record pengeluaran ini termasuk salah satu fungsi dari kartu kredit. Dengan adanya fungsi ini maka semua bentuk pengeluaran belanja akan terlihat dalam satu tagihan tiap bulannya. Hal tersebut menambah nilai efektif dan efisien dari pemegang kartu.

4. Kartu Kredit Dapat Digunakan di Semua Negara

Kartu Kredit Dapat Digunakan di Semua Negara
Foto: Bruno Germany/Pixabay

Fungsi alternatif yang bisa membantu ialah dapat digunakan bertransaksi di semua negara. Sehingga tidak merepotkan untuk mencari jasa penukaran mata uang.

Alasan kenapa kartu kredit dapat digunakan di semua negara, karena melekatnya label mastercard dan visa pada kartu menjadi akses untuk bertransaksi di semua negara. Dengan kemudahan yang disebutkan di atas membuat kunjungan ke luar negeri menjadi lebih nyaman.

Cukup dengan memiliki kartu urusan pembayaran belanja di mall, makan di restoran, sewa kendaraan, dan transaksi lainnya menjadi tidak repot. Tidak perlu membawa banyak uang tunai, cukup kartu ini sudah dapat menemani perjalanan ke luar negeri Anda.

Baca Juga:  Jenis, Bunga dan Limit Kartu Kredit Mandiri

5. Peluang Investasi Biar Untung

Sebagai Tabungan dan Investasi
Foto: Nattanan Kanchanaprat/Pixabay

Fungsi ini berperan dalam pengambilan dana untuk berinvestasi atau peluang dalam bisnis. Tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif saja tapi kartu ini dapat digunakan untuk berinvestasi. Saat kesulitan mendapatkan modal bisnis, limit dari kartu dapat menjadi solusi.

Walaupun cara ini disarankan menjadi opsi pilihan terakhir oleh para perencana keuangan, tapi dapat diambil apabila sudah merasa tidak ada pilihan lain dalam mendapatkan modal usaha.

Pemakaian kartu kredit sebagai modal usaha diperbolehkan saja asalkan harus mempertimbangkan dengan baik risiko bisnisnya agar tidak menimbulkan masalah nantinya.

6. Praktis dalam Transaksi Dapat Dicicil

Praktis dalam Transaksi Dapat Dicicil
Foto: Mark OFlynn/Unsplash

Praktis salah satu manfaat didapat dari pengguna kartu ini. Dengan pilihan transaksi dapat dicicil memberi kemudahan pemakai kartu kredit dalam mendapat barang impian.

Cicilan tersebut akan ditawarkan menyesuaikan kemampuan finansial dari pemakai kartunya. Jangka waktu cicilan ditentukan sesuai kemampuan finansial mulai dari 3-12 bulan untuk pencicilannya.

Pihak bank akan menawarkan bentuk cicilan dalam 2 skema yaitu cicilan 0% atau cicilan bunga ringan. Cicilan 0% ialah membuat nasabah dapat mengangsur pembayaran jumlah tetap tanpa dikenakan bunga. Untuk cicilan bunga ringan ialah dalam pembayarannya diangsur dengan dikenakan bunga yang ringan.

7. Pembayaran Tagihan Makin Mudah

Hindari Membayar DP Jika Pengajuan KPR Belum Disetujui
Foto: Towfiqu barbhuiya/Unsplash

Kartu ini juga menawarkan fungsi utamanya sebagai pembayaran berbagai macam tagihan dalam satu akses. Tagihan tersebut seperti internet, televisi kabel, air, telepon dan listrik. Dengan fasilitas dimiliki kartu kredit akan dapat terhindar dari denda keterlambatan pembayaran.

Terhindar dari denda keterlambatan karena semua tagihan akan ditagih secara bersamaan dengan tagihan kartu setiap bulan. Sehingga anggaran keuangan per bulan akan menjadi lebih jelas.

Dengan mudahnya pembayaran tagihan dalam satu akses akan lebih mudah untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaran dan pencatatan pengeluaran tiap bulan.

8. Menjamin Keamanan

Menjamin Keamanan
Foto: Mohamed Hassan/Pixabay

Apabila kartu kredit hilang atau dicuri maka pihak bank akan memblokir langsung. Langkah tersebut diambil untuk melindungi dari penyalahgunaan dan membuatnya menjadi lebih aman. Selain itu dalam berbelanja online akan lebih terlindungi.

Bentuk perlindungan tersebut dalam bentuk pemberitahuan transaksi, perlindungan e-commerce, dan perlindungan liabilitas. Pemberitahuan transaksi berupa notifikasi yang dikirimkan setiap kali transaksi yang dilakukan oleh kartu Anda. Sehingga hal tersebut dapat memberikan rasa aman pada setiap penggunanya.

Notifikasi pemberitahuan tersebut dapat menjadi bentuk track record laporan transaksi belanja online. Sehingga apabila ada penyalahgunaan kartu kredit dapat Anda laporkan pada pihak bank.

Baca Juga:  Cara Mengubah Transaksi Kartu Kredit BNI Menjadi Cicilan Bulanan

Dari pihak bank akan memberikan laporan mengenai transaksi tersebut. Berdasarkan laporan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh hukum dan pihak berwenang. Perlindungan e-commerce berupa perlindungan terhadap barang yang dibeli melalui e-commerce.

Perlindungan terhadap barang yang tidak sampai, hilang, pengiriman yang salah lokasi, dan kerusakan fisik pada barang tersebut. Untuk perlindungan ini menjadi salah satu bentuk keamanan belanja di online yang rawan sekali terjadi kehilangan atau kerusakan barang.

Terakhir untuk perlindungan liabilitas berupa memastikan untuk membayar apa yang pengguna kartu beli. Dengan menggunakan kartu kredit akan melindungi pengguna kartu dari penipuan.

Pihak bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu kredit tidak akan meminta tanggung jawab pengguna untuk transaksi yang tidak sah. Untuk perlindungan liabilitas berlaku dalam pembelian dilakukan melalui online, ATM, perangkat seluler, telepon atau toko secara langsung.

Untuk perlindungan ini akan didapatkan apabila telah berhati-hati dalam melindungi kartu dari kasus pencurian atau kehilangan dan segera melaporkan pencurian atau kehilangan kartu kepada pihak bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkan.

9. Memiliki Garansi Tambahan

Membantu dalam Mengelola Keuangan
Foto: Scott Graham/Unsplash

Salah satu fungsi utama dari kartu ini dan menjadi keunggulan dibanding alat pembayaran lain yaitu terdapat garansi tambahan. Pengguna kartu dapat menghubungi penerbit dari kartu kredit apabila terjadi permasalahan dalam pembelian barang tersebut.

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk fasilitas perlindungan dari bank sebagai penerbit. Banyak dari pihak bank sebagai penerbit menyediakan fasilitas asuransi atau garansi tambahan untuk barang yang dibeli pengguna kartu kredit.

Bahkan garansi tersebut melebihi masa garansi dari penjual barang tersebut. Keuntungan seperti ini adalah hal yang tidak mungkin didapatkan apabila pembelian barang secara tunai.

10. Bisa Menghemat Pengeluaran

Sebagai Instrumen Pendistribusian Biaya dan Manfaat yang Adil
Foto: Steve Buissinne/Pixabay

Manusia sering mengatur finansialnya agar dapat mengontrol dan menghemat pengeluaran. Dengan kartu kredit maka pengeluaran bisa menjadi lebih hemat dibanding transaksi secara tunai.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyaknya promosi yang ditawarkan pihak Bank kepada para pengguna kartu kredit. Promosi tersebut berupa potongan harga hingga cash back dari setiap transaksi.

Poin yang dikumpulkan dari transaksi nantinya akan ditukarkan dengan rewards tertentu. Rewards tersebut dapat berupa potongan harga makanan ringan sampai tiket penerbangan gratis.

Selain itu, cicilan dengan bunga 0% dapat membuat pengeluaran lebih hemat tiap bulan. Keuntungan yang seperti ini jarang diketahui oleh masyarakat karena menganggap kartu ini adalah barang mewah dan menakutkan.

Itulah beberapa fungsi utama dari menggunakan kartu kredit yang wajib Anda ketahui. Fungsi-fungsi tersebut tak bisa dipungkiri membuat hidup manusia menjadi lebih praktis, mudah, efektif dan efisien dalam menjalani transaksi keuangan.

Untuk mendapatkan kemudahan tersebut segera cari tahu penerbit kartu kredit yang cocok untuk Anda dan segera memilikinya.

Related Articles

Bagikan: