Sebagian orang menganggap bahwa hidup di desa kurang cocok dijadikan tempat untuk membuka usaha. Padahal tidak demikian, ada banyak jenis usaha sampingan di desa yang bisa diandalkan. Bahkan sebagian besar dapat dijalankan oleh pemula sekalipun. Tentunya anda harus membuka usaha yang sesuai dengan situasi dan kondisi di sekitarnya.
Pedesaan memang sangat jauh dari perkotaan, yang mana biasanya menjadi tempat industri. Sebenarnya ada keuntungan tersendiri hidup di desa, karena sebagian besar masyarakatnya tidak mengandalkan pabrik. Artinya, sumber pendapatan mereka biasanya dari usaha, baik usaha makanan, tekstil, peralatan sawah, dan bahkan usaha dalam bentuk jasa.
Mengingat akan kebutuhan hidup semakin mengingat setiap tahunnya, usaha sampingan menjadi salah satu solusi praktis yang menguntungkan. Kelebihan dari usaha sampingan yakni tidak perlu dijalankan sepanjang hari, cukup di waktu tertentu saja. Meski demikian, tidak jarang mereka yang menjadikannya sebagai usaha utama jika menguntungkan, seperti jenis usaha sampingan di desa berikut!
1. Jualan Es Kelapa Muda
Usaha sampingan yang pertama dan pastinya cocok dijalankan di pedesaan adalah jualan es kelapa muda. Usaha ini cocok dijalankan di tepi jalan besar, seperti jalan raya dan sejenisnya. Target konsumen bukan hanya penduduk lokal, namun juga pengendara bermotor yang melintas.
Membuka usaha ini tidak harus memiliki rumah di pinggir jalan, anda bisa memilih lokasi yang diizinkan. Untuk modalnya sendiri memang lumayan banyak, karena harga kelapa muda saat ini semakin meningkat. Dibalik modal yang besar, keuntungan yang didapatkan pun semakin besar. Apalagi kelapa muda termasuk bahan makanan yang tahan lama.
2. Bengkel Kendaraan
Membuka bengkel kendaraan bermotor juga berpotensi mendatangkan keuntungan jika dijalankan di desa. Ini dikarenakan masih sedikit ditemui bengkel resmi yang ada di pedesaan, baik bengkel motor maupun mobil. Sebagai pemula, ada baiknya jika anda membuka bengkel sepeda motor terlebih dahulu.
Alasannya, modal yang dibutuhkan untuk membuka bengkel jenis tersebut tidak terlalu besar dibandingkan bengkel mobil. Tidak hanya mengandalkan konsumen yang servis kendaraan, anda pun bisa menjual spare part dan aksesoris. Sebelumnya, pastikan anda ahli dalam bidang servis dan semua hal yang berhubungan dengan motor.
3. Ternak Lele
Jenis usaha sampingan di desa yang cocok bagi pemula berikutnya adalah ternak lele. Dikatakan cocok bagi pemula karena lele termasuk salah satu ikan yang gampang dibudidayakan. Watu panennya pun tergolong cepat dibandingkan jenis ikan lainnya. Ikan lele hanya membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 bulan supaya layak dijual.
Modal yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah lahan yang anda miliki. Semakin luas lahan yang berisi kolam ikan lele, semakin besar pula modalnya. Sebagai permulaan, anda tidak harus terak dalam jumlah besar. Silahkan sesuaikan dengan budget dan kemampuan untuk mengurusnya. Supaya menghasilkan lele yang berkualitas, pastikan memberi makanan yang terbaik.
4. Ternak Ayam
Selain ternak lele, banyak warga desa yang ternak ayam sebagai usaha sampingan. Tidak mengherankan tentunya, karena lahan di desa jauh lebih luas daripada di kota. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan desa daripada perkotaan yang sulit mencari lahan kosong. Sebagian besar sudah terisi dengan bangunan menjulang tinggi seperti gedung.
Apabila di sekitar rumah anda masih ada lahan, tidak ada salahnya membuat kandang kecil-kecilan untuk memulai usaha ternak. Jadi tidak harus dalam skala besar jika hanya dijadikan sebagai sampingan. Perlu diketahui, usaha ini tidak semudah yang dibayangkan. Jika salah dalam merawan ayam, kemungkinan besar akan mati dan mengakibatkan kerugian.
5. Jasa Tour Guide serta Lahan Parkir
Keuntungan besar didapatkan bagi anda yang tinggalnya berlokasi ditempat yang strategis. Maksudnya, apabila lokasi anda tinggal berdekatan dengan objek wisata, tentu akan sangat menguntungkan. Tidak sedikit objek wisata yang lokasinya berada di desa, terutama untuk wisata alam.
Salah satu usaha sampingan yang paling bagus dengan kondisi ini adalah menjadi pemandu atau tour guide. Sampingan lain bisa menyewakan lahan untuk tempat parkir, banyak keuntungan yang didapatkan untuk jasa ini. Terlebih, anda tidak membutuhkan modal sama sekali, hanya pengetahuan mengenai wisata di sekitar lokasi.
6. Rias Pengantin
Berikutnya adalah bisnis jasa rias pengantin yang cocok sebagai usaha sampingan di desa. Sebenarnya untuk usaha ini cocok dijalankan dimana saja, termasuk di kota. Namun ada kelebihan tersendiri apabila anda tinggal di desa, salah satunya adalah minim pesaing. Dengan sedikitnya pesaing yang berprofesi sama, kemungkinan besar semakin laris.
Jika perlu, anda tidak harus fokus pada rias saja, namun juga penyewaan pakaian pengantin dan kuade. Bisa juga dilengkapi dengan sound sistem dan tenda pernikahannya. Tetapi butuh modal besar tentunya, karena keuntungan yang didapatkan juga maksimal. Karena anda sebagai pemula, awali usaha hanya fokus pada rias pengantin saja.
7. Menjual Pakaian
Menjual pakaian termasuk usaha sampingan yang sangat umum ditemui saat ini. Selain di kota besar, di desa juga cocok menjalankan usaha ini. Terlebih tidak ada syarat untuk menjalankannya, selain modal tentunya. Menjual pakaian cocok bagi pemula karena tidak terlalu sulit, hanya membeli pakaian kemudian dijual lagi diatas harga beli.
Dengan kecanggihan teknologi sat ini, berjualan pakaian dipastikan lebih mudah. Tidak perlu menyewa tempat untuk jualan, anda bisa menggunakan media online. Misalnya di media sosial, gunakan grup jual beli yang ada di daerah masing-masing. Sedikit tips, jual pakaian yang sedang trend, baik berupa baju, celana, atau busana Muslim.
8. Pangkas Rambut
Di semua daerah pasti ada pangkas rambut bukan? Meski banyak ditemui di beberapa tempat, namun anda bisa melihatnya sendiri bahwa jasa potong rambut tidak pernah sepi. Ini dikarenakan ada banyak sekali orang yang membutuhkan jasa ini. Anggap saja permintaan jauh lebih besar daripada persediaan barang jika dimisalkan dengan jualan.
Melihat akan hal ini, tidak ada salahnya apabila anda mencoba keberuntungan dengan membuka pangkas rambut. Apabila tidak ada modal untuk menyewa tempat strategis, misalnya di pasar atau di pinggir jalan, silahkan dimulai dengan membuka jasa di rumah. Usaha ini tidak banyak membutuhkan modal, hanya saja butuh keterampilan.
9. Usaha Bahan Bangunan
Usaha sampingan di desa yang cocok bagi pemula tidak hanya untuk ide usaha sampingan. Dengan modal yang besar, anda bisa mencoba membuka usaha toko bangunan. Memang untuk modalnya sangat besar, namun tidak perlu ditanya dalam hal keuntungan yang didapatkan. laba sebesar 500 ribu per hari sepertinya mudah, apalagi jika barang anda lengkap.
10. Menjual Souvenir Khas Desa
Usaha selanjutnya dari segi kreativitas, yaitu menjual suvenir khas desa. Usaha ini masih berhubungan dengan jasa pemandu, dimana akan cocok dijalankan apabila tempat anda berada di kawasan pariwisata. Pada umumnya, jenis usaha sampingan ini tidak membutuhkan modal, tetapi butuh ide segar dan kreativitas.
Ada banyak barang yang dapat dibuat sesuai dengan ide yang didapatkan sebelumnya. Jika masih pemula, silahkan amati produk lain, kemudian tiru dan sedikit dimodifikasi. Tetapi bagi anda yang tidak memiliki kreativitas, silahkan menjadi supplier atau distributor. Usahakan barang yang dijual tidak terlampau mahal dan sesuai dengan kualitasnya.
11. Penjahit
Penjahit merupakan jasa yang banyak dicari oleh sebagian orang. Bagaimana tidak, pakaian merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap orang. Menjadi penjahit bukan hanya membutuhkan modal, tetapi ide untuk menemukan desain yang cocok. Itu jika anda ingin menjadi penjahit pakaian, beda lagi dengan penjahit tas atau topi.
Apapun jenis penjahitnya, usaha ini dijamin laris karena banyak yang membutuhkan. Apalagi untuk penjahit pakaian, dimana akan semakin ramai di waktu tertentu. Misalkan saja menjelang hari raya atau ketika masuk tahun ajaran baru. Selain membuat desain pakaian, jasa ini juga menerima permak sesuai permintaan konsumen, baik mengecilkan pakaian atau justru membuatnya lebih besar.
Itulah berbagai jenis usaha sampingan di desa yang cocok bagi pemula. Adapun pemula yang dimaksud di sini adalah mereka yang baru pertama kali memulai usaha. Minim pengalaman bukan berarti harus mundur, belajar dan berusaha adalah kunci kesuksesan. Pastikan anda memilih usaha yang sesuai dengan minat atau memiliki banyak pengetahuan tentangnya.