Kebutuhan akan kendaraan pribadi roda dua yang semakin meningkat, mendorong banyak pembiayaan mengeluarkan tawaran kredit yang memudahkan. Inilah tips mengajukan kredit motor baru agar cepat disetujui pembiayaan.
Bagi Anda pekerja yang memiliki mobilitas tinggi, tentu kondisi jalan yang macet menjadi satu penghambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Adanya transportasi umum seperti bus dan angkutan umum tidak bisa mengurai permasalahan tersebut. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah kendaraan pribadi yang bisa menerobos arus macet yaitu motor.
Mungkin banyak dari Anda yang merasa terlalu cepat untuk memutuskan melakukan transaksi pembelian kendaraan roda dua ini, karena alasan finansial. Namun, jangan khawatir, saat ini banyak leasing yang menawarkan pembelian secara kredit dengan berbagai kemudahan. Semua itu tentunya memerlukan berbagai syarat untuk dipenuhi agar pengajuan bisa disetujui.
Meskipun banyak sekali leasing yang memberikan penawaran pembelian dengan sistem cicilan, namun setiap perusahaan tentu memiliki sebuah ketentuan khusus. Untuk itu diperlukan pemahaman terkait hal tersebut. Simak beberapa tips terkait pengajuan kredit agar cepat disetujui.
1. Memastikan Identitas Pribadi Tidak Mendapat Riwayat Blacklist
Agar pengajuan kredit motor yang akan Anda lakukan bisa dengan cepat mendapat persetujuan, langkah pertama yaitu perhatikan riwayat transaksi pembelian dengan pihak terkait. Leasing yang Anda tuju akan melihat Track Record terkait aktivitas pengkreditan dan juga pembayaran yang pernah dilakukan sebelumnya.
Apabila terdapat blacklist pada nama Anda terkait transaksi serupa, maka pihak leasing sudah pasti tidak akan menerbitkan surat persetujuannya. Walaupun pada keadaan tersebut, Anda terlihat memiliki kemampuan untuk membayar. Keadaan ini mungkin saja terjadi karena biasanya sebelum memberikan keputusan penerbitan kredit, pihak terkait akan melakukan survey.
Menyikapi kemungkinan seperti itu, terlebih dahulu usahakan untuk mengetahui latar belakang tempat pengajuan yang akan dituju, dan pastikan Anda tidak pernah terikat transaksi yang buruk. Pasalnya, setiap perusahaan selalu mencatat kegiatan jual belinya dengan pelanggan dalam bentuk pelaporan tertulis. Untuk itu Anda harus lebih hati-hati dan tidak terburu-buru.
2. Biodata Pribadi Lengkap
Biasanya data yang dimaksud berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Kartu Keluarga (KK). Namun, biasanya dua identitas tersebut dirasa kurang cukup sehingga diminta untuk mempersiapkan data pendukung lainnya. Namun, keadaan seperti itu biasanya bisa berbeda-beda tergantung bagaimana hasil survey yang dilakukan oleh pihak perusahaan atas track record pembelian Anda.
Data pendukung yang dimaksud biasanya meliputi slip gaji ataupun surat keterangan kerja, surat nikah, surat domisili, surat kepemilikan rumah, dan sebagainya. Apabila semua telah lengkap dan sesuai dengan yang diminta oleh pihak leasing, maka kemungkinan besar pengajuan kredit Anda bisa dikabulkan.
3. Status Kepegawaian Tetap di Pemerintahan ataupun Swasta
Berkaitan dengan tips yang kedua, ketika Anda mempunyai status pekerjaan tetap, baik di pemerintahan ataupun pihak swasta tentu menjadi satu nilai tambah. Pasalnya, leasing akan melihat potensi baik dalam pembayaran angsuran bulanan. Sehingga tidak ada kekhawatiran cicilan menunggak.
Pada beberapa perusahaan pengkreditan, ini bisa jadi persyaratan wajib yang harus dipenuhi. Contohnya di beberapa tempat leasing, akan ditentukan terkait minimal usia kerja dari pihak pembeli sebelum mengabulkan pengajuan kreditnya. Biasanya Anda diminta untuk melampirkannya dalam bentuk keterangan slip kerja yang terbaru, sehingga permintaan kredit Anda bisa disetujui.
4. Membayar Uang Muka lebih Besar saat Pengajuan Kredit
Pemohon yang ingin melakukan kredit motor memiliki peluang yang besar ketika melakukan pembayaran uang muka dengan jumlah lebih besar. Mengapa demikian? karena dengan niat tersebut Anda dinilai memiliki kesanggupan dalam memberikan pembayaran angsuran bulanan. Jumlah yang tersisa tidak terlalu merugikan bagi dealer ataupun leasing.
Contohnya seperti ini, ketika harga total yang harus dibayarkan sebesar Rp 13. 850.000, maka Anda bisa membayar uang muka sejumlah 30% atau jika mampu bisa ambil 75%. Keadaan seperti ini selain memudahkan Anda untuk mendapatkan persetujuan permohonan kredit, juga meringankan angsuran bulanan. Jadi tidak ada salahnya untuk melakukan pilihan ini sebagai alternatif.
5. Memiliki Alamat Tempat Tinggal yang Jelas
Setiap perusahaan pengkreditan motor tentu mengharuskan Anda memiliki alamat tinggal yang jelas. Tujuannya adalah untuk memudahkan penagihan angsuran yang menunggak, dan penarikan barang yang tidak bisa Anda lunasi. Keadaan ini jika terpenuhi sesuai persyaratan yang berlaku tentu lebih memudahkan untuk mendapat persetujuan permohonan kredit.
Namun, pada suatu kondisi, walaupun alamat yang diberikan lengkap dan jelas tetapi ternyata masih berstatus menyewa, ini akan sedikit menyulitkan. Menghindari kemungkinan terburuk tersebut, usahakan saat melakukan pengajuan terkait, untuk memiliki status tinggal tetap minimal 3 bulan. Agar pihak perusahaan bersedia mengabulkan permohonan kredit Anda.
6. Usia Pemohon Minimal 21 Tahun dan Maksimal 60 Tahun
Usia menjadi faktor penting dalam melakukan pengajuan kredit motor. Apabila kriteria ini tidak bisa terpenuhi, sudah jelas permohonan bisa ditolak. Namun, jika memang benar-benar membutuhkan, bisa dengan meminta tolong orang tua Anda untuk menjamin dengan identitas yang dimilikinya. Namun, harus juga diingat untuk memastikan umurnya tidak lebih dari 60 tahun.
Mengapa hal ini penting? karena pihak perusahaan tentu tidak ingin merugikan dirinya sendiri dengan mengambil risiko penerbitan surat persetujuan kredit untuk orang yang di bawah umur. Pasalnya kebanyakan belum memiliki penghasilan tetap yang bisa digunakan untuk membayar angsuran. Selain itu dengan usia diatas 60 tahun juga berisiko terjadi kemacetan karena masuk golongan pensiun.
7. Memilih Tenor yang Lebih Singkat
Mengapa pemilihan jangka waktu tenor yang lebih pendek bisa mempengaruhi persetujuan penerbitan kredit motor? hal ini lebih aman dari risiko mogok pembayaran angsuran. Ketika cicilan berlaku dalam jangka waktu lebih lama, tentu berpotensi pada penurunan nilai kendaraan. Sehingga mungkin Anda diberatkan dengan berbagai biaya pemeliharaan dan juga pembayaran.
Selain itu, biasanya pihak leasing melihat keseriusan dari Anda melalui pemilihan tenor pelunasan. Pada pemilihan periode yang lebih singkat sekitar 1 hingga 2 tahun, maka timbul asumsi dari perusahaan bahwa Anda memiliki kemampuan membayar. Menurut pihak terkait, saat itu mungkin Anda tidak memiliki uang yang cukup dalam bentuk cash.
8. Bersikap Kooperatif
Saat Anda sedang melakukan pengajuan kredit kepada salah satu perusahaan pengkreditan motor, usahakan untuk menunjukkan sikap yang kooperatif. Pada kondisi ini dimaksudkan bahwa Anda melakukan semua persyaratan yang diminta dengan benar dan lengkap. Selain itu tidak memberikan pernyataan berbelit-belit yang menyita waktu.
Ketika pihak leasing tidak mengabulkan pengajuan Anda, jangan ngotot atau bersikeras. Apabila terdapat data yang tidak bisa Anda penuhi, jangan memaksakan kehendak sehingga menimbulkan kegaduhan. Kondisi ini sering terjadi, pada beberapa oknum yang memberikan data palsu kepada pihak terkait. Sehingga saat dilakukan survey ditemukan kebohongan yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, banyak juga kasus dimana konsumen tidak menunjukkan keinginan untuk berperilaku sopan. Misalnya, saat dilakukan pengecekan kebenaran data yang diajukannya, pihak penerbit kredit tidak diizinkan masuk rumah. Pada kondisi-kondisi seperti ini, sudah dipastikan bahwa pengajuan yang dilakukan bisa ditolak.
9. Jangan Melakukan Fraud
Fraud adalah sebuah indikasi tindakan yang harus dihindari dan jangan pernah mencoba untuk berfikir melakukannya. Pemalsuan dan kecurangan yang Anda lakukan saat pengajuan kredit motor justru memberikan kesulitan saat ingin melakukan pembelian dengan sistem serupa. Kondisi ini telah menyeret nama Anda ke dalam daftar black list dari perusahaan.
Secara hukum, tindakan ini juga tidak dibenarkan karena sangat merugikan pihak perusahaan yang menerbitkan kredit. Banyak kasus yang terjadi, misalnya menggunakan data orang lain untuk melakukan penjaminan, padahal tidak ada hubungan yang dekat. Sehingga pihak leasing kesulitan melakukan penagihan tunggakan angsuran yang ada.
Jika tindakan fraud ini dilakukan dengan serius, maka bisa jadi masuk dalam tindakan pidana. Selain itu ketika melakukan pengajuan kredit serupa, perusahaan tentunya langsung melakukan verifikasi dan menolaknya. Untuk itu pastikan semua data yang Anda gunakan benar dan sesuai dengan kondisi nyata.
10. Memberikan Jaminan
Penjaminan pada kondisi ini dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan pelunasan kredit yang akan diajukan. Pihak perusahaan tentu memberikan kesempatan bagi Anda yang dengan indikasi baik melakukan hal tersebut. Jaminan yang dimaksud bisa berupa keterangan slip gaji, ataupun orang yang terdekat dengan status pekerjaan tetap dengan penghasilan tinggi.
Misalnya, Anda memiliki penghasilan yang tidak cukup banyak, sehingga pihak leasing tidak mengabulkan pengajuan kredit tersebut. Pada kondisi ini, yakinkan perusahaan dengan memberikan penjaminan oleh pihak keluarga ataupun bos yang memiliki kemampuan untuk menjamin setiap kemungkinan tunggakan yang diasumsikan mungkin terjadi.
Itulah beberapa tips pengajuan kredit motor agar cepat disetujui pihak pembiayaan. Tentunya, selain mengetahui tips tersebut, Anda juga perlu mengerti terkait segala mekanisme yang diberlakukan oleh perusahaan pengkreditan yang dituju. Jangan sampai terjadi penyesalan di akhir, karena salah mengasumsikan keuntungan dan kemudahan yang ditawarkannya.