Reksadana Pasar Uang: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan & Resiko

Reksadana Pasar Uang: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan & Resiko

Reksadana Pasar Uang adalah salah satu jenis investasi dari Reksadana yang memiliki keuntungan lumayan dengan tingkat risiko lebih rendah jika dibandingkan dengan lainnya. Apabila anda ingin investasi namun tidak begitu mengerti tentang apa yang akan dilakukan, memilih produk ini lebih disarankan. Artinya, produk ini dianjurkan bagi pemula yang baru ingin memulai investasi.

Seperti yang diketahui, investasi merupakan aktivitas menanam modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Berbagai instrumen investasi mudah ditemui saat ini dengan janji mendapatkan banyak keuntungan. Padahal jika disimak lebih lanjut, setiap investasi pasti terdapat risiko kerugian yang dialami investor.

Kerugian yang dimaksud bisa bermacam-macam jumlahnya, tergantung dari modal yang ditanamkan. Akan tetapi berbeda dengan Reksadana Pasar Uang karena terbukti minim risiko. Hal ini dikarenakan jangka waktu jatuh tempo hanya berlaku kurang dari satu tahun. Meski demikian, peluang mendapatkan keuntungan lebih besar daripada deposito.

Mengenal Reksadana Pasar Uang

Mengenal Reksadana Pasar Uang
Image Credit: Folderbisnis.com

Sebelumnya, kita bahas dulu mengenai Reksadana secara global. Pengertian sederhana dari Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menampung dana dari semua investor. Dana tersebut kemudian akan diolah oleh manajer investasi untuk digunakan sebagai modal investasi portfolio surat berharga.

Beberapa instrumen investasi yang dimaksud adalah saham, deposito, dan obligasi. Dengan demikian, tidak perlu pengetahuan atau keahlian khusus dalam menganalisa produk investasi. Inilah kenapa investor pemula disarankan menginvestasikan modalnya ke Reksadana. Apalagi jika tidak memerlukan modal besar ketika anda ingin menjadi investor di sana.

Sedangkan Reksadana Pasar Uang (RDPU) merupakan salah satu jenis investasi yang memfokuskan diri untuk pasar uang. Artinya, modal yang anda setor akan digunakan untuk produk pasar uang. Produk yang dimaksud adalah deposito dan surat berharga lainnya. Untuk jatuh tempo nya tidak lebih dari satu tahun dengan imbal hasil yang berpengaruh terhadap perubahan suku bunga.

Cara Kerja Reksadana Pasar Uang

Cara Kerja Reksadana Pasar Uang
Image Credit: Poems.co.id

Setelah membaca sedikit penjelasan mengenai Reksadana Pasar Uang, sebenarnya anda bisa mengetahui bagaimana cara kerjanya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, uang yang anda setor sebagai modal investasi akan digabungkan dengan pemodal lain dengan tujuan yang sama. Setelah itu, manajer investasi akan mengelolanya untuk membeli produk pasar uang.

Baca Juga:  5 Reksadana Pasar Uang Terbaik untuk Investor Pemula

Produk yang dimaksud sebenarnya tidak jauh berbeda dengan deposito, namun keuntungan yang didapat bisa lebih besar. Hal ini dikarenakan modal yang ditanam juga besar, meskipun sebenarnya modal anda hanya sebagian saja. Modal gabungan dari investor lainnya yang mempengaruhi jumlah total tersebut.

Sebagai contoh ketika anda ingin menabung dengan sistem deposito, tentu ada persyaratan mengenai modal minimal yang harus di setor. Katakanlah dengan modal 50 juta, anda akan mendapatkan bunga sebesar 5% per tahun. Akan tetapi jika jumlah modal anda tidak sampai 50 juta, pastinya tidak bisa mendapatkan besaran bunga yang dimaksud.

Di sinilah kelebihan dari Reksadana Pasar Uang, dimana modal telah dikumpulkan dari beberapa investor. Artinya, modal yang didapatkan untuk kemudian dijadikan investasi lebih besar daripada personal ketika membeli deposito. Dengan besaran modal yang ditanam, otomatis imbal hasil yang didapatkan juga lebih besar.

Jenis Reksadana Pasar Uang

Jenis Reksadana Pasar Uang
Image Credit: Artikel.bibit.id

Sebenarnya bukan jenis, lebih tepatnya adalah produk pasar uang yang mengelola modal investasi anda. Di Reksadana, terdapat banyak jenis atau produk yang bisa dipilih. Namun tidak semuanya bisa dikatakan terbaik. Sebelum memilih salah satunya, anda bisa melihat profil masing-masing perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi tersebut.

Salah satunya adalah dengan melihat total uang yang dikelola dalam kurun waktu tertentu. Semakin banyak pengelolaan, semakin terbukti bahwa perusahaan tersebut dapat dipercaya. Artinya, banyak investor yang mempercayakan modalnya kepada mereka.

Bukan berarti yang mengelola sedikit investor tidak baik, mungkin saja mereka masih dalam tahap pengembangan. Bagi pemula, inilah beberapa jenis Reksadana Pasar Uang yang kami rekomendasikan sesuai dengan jumlah pengelolaannya!

✦ Mandiri Investa Pasar Uang

Jenis pertama yang layak anda coba adalah Mandiri Investa Pasar Uang. Produk ini lebih unggul dari yang lain karena mampu mempertahankan jumlah pengelolaan modal dari investor. Jumlah terbesar dan sampai saat ini masih belum ada yang menyaingi yakni sebesar lebih dari 14 triliun rupiah.

✦ Batavia Dana Kas Maxima

Selanjutnya ada Batavia Dana Kas Maxima yang juga merupakan salah satu jenis Reksadana Pasar Uang. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan dana tinggi dengan mempertahankan nilai modal awal nasabahnya. Jadi tidak mengherankan kenapa investor lebih besar mendapatkan keuntungan daripada kerugian.

Dalam hal pengelolaan dana, produk terbaik ini pernah mencapai angka tertinggi sebesar 8 triliun rupiah. Menariknya, investor dapat melihat laporan kerja dengan mengakses situs resmi mereka. Dengan demikian, Batavia Dana Kas Maxima bisa dikatakan transparan dengan investor yang bergabung untuk menanamkan modalnya.

✦ PNM Puas

Kali ini bukan dilihat dari total jumlah pengelolaan dananya, melainkan imbal hasil yang didapatkan. PNM Puas memberikan keuntungan berlipat dengan minim risiko yang diambil. Pasalnya, tujuan utama mereka adalah untuk menempatkan investasi yang kompetitif yang sebelumnya telah diidentifikasi.

Semua dana atau modal yang masuk akan ditempatkan pada instrumen pasar uang. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, instrumen investasi yang dimaksud yakni yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Beberapa juga digunakan untuk pembelian surat hutang, baik dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing.

Keuntungan Reksadana Pasar Uang

Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Image Credit: Cermati.com

Reksadana Pasar Uang termasuk salah satu jenis investasi yang sering diperbincangkan karena memiliki beberapa keuntungan. Memang perlu disadari bahwa setiap investor pasti ingin mendapatkan keuntungan ketika menanamkan modalnya. Lalu, apa saja keuntungan yang dimaksud? Berikut kami rangkum dengan sedikit penjelasan singkatnya!

1. Investasi Terjangkau

Bagi anda yang menganggap bahwa investasi itu mahal, sekarang mungkin tidak lagi demikian. Pasalnya, anda bisa memulai investasi dengan modal awal hanya 10.000 rupiah. Jika melihat sistem dari Reksadana Pasar Uang, hal ini tentunya sangat memungkinkan. Bagaimana tidak, uang 10 ribu tersebut nantinya akan digabungkan dengan investor lain sebelum dibuat investasi.

Menariknya, dengan jumlah modal tersebut juga mendapatkan imbal hasil yang sama dengan investor yang menanamkan modal besar. Misalkan ketiak dalam investasi tersebut mendapatkan bunga 10%, maka semuanya juga mendapatkan bunga yang sama.

Hanya saja perlu dipahami bahwa semakin besar modal, imbal hasil yang didapatkan juga semakin besar. Anda harus paham bahwa 10% dari 10.000 rupiah tentu jauh hasilnya jika dibandingkan dengan 10% dari modal 10.000.000 rupiah.

2. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi

Sempat dibahas sebelumnya bahwa salah satu keuntungan dari Reksadana Pasar Uang adalah mendapatkan keuntungan imbal hasil yang lebih tinggi. Keuntungan yang dimaksud adalah jika dibandingkan dengan tabungan atau deposito. Seperti yang diketahui, deposito sangat tergantung dengan kebijakan pihak manajemen Bank.

Imbal hasil yang didapatkan juga tergantung suku bunga acuan. Jika suku bunga turun, keuntungan yang didapatkan juga ikut turun. Sebaliknya jika suku bunga naik, maka anda mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pada umumnya, bunga dari deposito tergantung dari jumlah investasi.

Dikarenakan Reksadana merupakan wadah dari masyarakat pemodal yang modal investasi nya dijadikan satu, maka jumlah modal deposito tentunya jauh lebih besar. Artinya, keuntungan yang akan didapatkan juga jauh lebih besar daripada anda langsung menabung atau deposito di Bank secara personal.

3. Dikelola Oleh Profesional

Diatas sudah sedikit dijelaskan bahwa semua modal investor dikelola oleh manajer investasi. Terdapat tiga hal penting dari tugas mereka yang mempengaruhi keuntungan anda dalam berinvestasi. Pertama adalah mengelola aset sebaik mungkin, kemudian memutuskan kapan harus menjual dan membeli, setelah itu memberikan laporan hasil kerja kepada investor.

Baca Juga:  Reksadana Saham: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan & Resiko

Keuntungan Reksadana Pasar Uang yakni karena dikelola dengan baik secara profesional. Adapun manajer investasi yang dimaksud bisa dari perusahan atau perorangan. Hanya saja ketika anda mempercayakan modal pada Reksadana, sebagian besar manajer investasi adalah dari pihak perusahaan yang dijamin memiliki kinerja profesional.

4. Efisiensi Waktu

Keuntungan berikutnya bisa dilihat dari faktor efisiensi. Sebenarnya manfaat ini masih berhubungan dengan adanya manajer investasi. Semua hal yang terkait dengan investasi telah dijalankan oleh mereka. Singkatnya, anda hanya perlu menyetorkan uang sebagai modal investasi. Selanjutnya silahkan diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab.

Dengan demikian, anda tidak perlu melakukan analisa mengenai pergerakan atau fluktuasi harga. Dalam hal pasar uang, anda tidak perlu memantau naik turunnya suku bunga. Selain itu, semua hal yang berhubungan dengan administrasi juga di handel oleh perusahaan yang ditunjuk, termasuk hak anda mendapatkan laporan perkembangan.

5. Minim Kerugian

Keuntungan inilah yang menjadikan banyaknya investor beralih ke produk Reksadana Pasar Uang. Mereka menganggap bahwa investasi jenis ini memiliki risiko yang minim, meskipun ada beberapa risiko yang harus siap ditanggung. Minimnya risiko kerugian dikarenakan sistem diversifikasi, yakni tidak hanya berfokus pada satu jenis instrumen investasi.

6. Dapat Dicairkan Sewaktu-waktu

Apakah anda butuh uang namun periode investasi belum selesai? Inilah keuntungan lain yang didapatkan selain yang telah disebutkan diatas. Tidak perlu menunggu jatuh tempo atau periode berakhir, anda bisa mencairkan dana kapan saja sesuai kebutuhan. Proses pencairan nya juga mudah dan tidak terlalu berbelit, asalkan sesuai prosedur.

Risiko Reksadana Pasar Uang

Risiko Reksadana Pasar Uang
Image Credit: Learn.expandana.id

Setiap produk tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, apalagi seputar produk asuransi. Meskipun risikonya kecil, namun tetap saja ada dan perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk menjadi investor. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin saja terjadi!

✦ Penurunan Nilai Aktiva Bersih

Nilai Aktiva Bersih (NAB) total dari semua dana investor yang dikelola oleh manajer investasi. Periode perhitungannya setiap hari sesuai dengan market atau pasar perdagangan, dengan kata lain bursa. Jika NAB turun, maka kemungkinan imbal hasil yang didapatkan tidak terlalu besar, bahkan bisa dibawah deposito.

Adapun faktor yang mempengaruhi NAB diantaranya adalah turunnya harga portfolio dan fluktuasi nilai suku bunga. Selain itu, force majeure dan wanprestasi adalah dua faktor lain yang menyebabkan risiko penurunan NAB.

✦ Risiko Likuiditas

Apa yang dimaksud dengan likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk menunaikan kewajibannya kepada investor atau nasabah. Meskipun jarang terjadi karena Reksadana menyeleksi dengan ketat setiap perusahan yang dipilih, bukan berarti anda sebagai investor terlepas dari risiko ini.

Itulah pembahasan mengenai Reksadana Pasar Uang, mulai dari jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugiannya. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa produk investasi ini lebih cocok digunakan untuk jangka pendek. Selain itu juga cocok bagi pemula karena tidak perlu mempelajari seluk beluk mengenai investasi.

Related Articles

Bagikan:

Tags