Dalam sebuah bisnis, modal adalah hal yang paling penting dan harus diperhatikan. Hal ini juga termasuk forex yang merupakan salah satu bisnis transaksi mata uang asing. Ada banyak hal yang harus diperhatikan apabila anda terjun dalam bisnis ini, salah satunya adalah memilih broker forex yang tepat.
Pasalnya, apabila anda memilih broker yang salah, maka yang terjadi adalah kerugian. Niat anda ingin mendapatkan keuntungan, namun justru yang didapat adalah kerugian. Tujuan dari usaha atau bisnis pastinya adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Untuk meraih tujuan tersebut, banyak strategi yang harus diterapkan.
Apa yang anda lakukan jika menjalankan bisnis forex tidak seperti ketika anda bergelut bisnis di dunia nyata. Berbagai faktor dapat menyebabkan kerugian dan keuntungan, termasuk isu global. Ketika anda memilih broker, ada beberapa pertimbangan tentunya, nanti akan kita bahas di bab selanjutnya setelah kita membahas lebih detail mengenai pengertian forex.
Pengertian Forex Trading
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange, yang dapat diartikan sebagai perdagangan mata uang asing. Perdagangan ini merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume transaksi harian yang mencapai triliunan dolar. Forex adalah pasar yang terdesentralisasi, artinya tidak ada bursa sentral yang mengatur transaksi tersebut.
Sederhananya, forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menukarkan uang dari USD (Dolar Amerika Serikat) ke EUR (Euro), maka orang tersebut harus melakukan transaksi di pasar forex. Jadi bisa dikatakan bahwa fungsinya sebagai pasar, dimana mata uang dapat dibeli atau dijual dalam jumlah besar dengan harga yang ditentukan oleh kekuatan pasar.
Forex juga dianggap sebagai pasar yang sangat likuid, artinya mudah diakses dan tersedia banyak penjual dan pembeli yang dapat membeli atau menjual mata uang pada saat yang sama. Hal ini memungkinkan trader untuk membeli atau menjual mata uang dengan cepat dan mudah, bahkan pada saat pasar sedang bergejolak.
Dalam perdagangan forex, trader dapat memperoleh keuntungan dari selisih antara harga jual dan beli. Misalnya, jika seorang trader membeli EUR/USD pada harga 11,200 dan menjualnya pada harga 1,300, maka trader tersebut akan memperoleh keuntungan sebesar 100 pip atau sekitar 0,9% dari jumlah yang diperdagangkan.
Selain itu, forex juga menawarkan banyak peluang bagi trader untuk menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, forex juga memiliki risiko yang tinggi dan bisa sangat volatil, sehingga perlu dilakukan analisis dan manajemen risiko yang tepat untuk mengurangi risiko kerugian.
Ada banyak faktor yang memengaruhi pasar forex, seperti kondisi ekonomi, politik, dan berita global. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan trader rugi yakni memilih broker yang salah. Oleh karena itu, kami mencoba membantu anda dengan memberikan tips memilih broker forex yang tepat.
Tips Memilih Broker Forex yang Tepat
Sebagaimana yang disebutkan diatas, bahwa anda harus memilih broker yang tepat agar risiko kerugian bisa diminimalisir. Tentu ada banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari platform yang digunakan, regulasi, keamanan data, dan hingga reputasi dari broker tersebut.
1. Regulasi Broker Forex
Regulasi adalah hal yang sangat penting dalam memilih broker forex. Pastikan broker yang anda pilih teregulasi oleh badan pengawas keuangan terkemuka, seperti ASIC, FCA, CySEC, BAPPEBTI atau NFA. Regulasi memastikan bahwa broker tersebut memenuhi standar keuangan dan etika yang ketat, sehingga dapat memberikan perlindungan kepada anda.
2. Ketentuan Spread
Selain regulasi, tips memilih broker yang tepat adalah melihat spread yang digunakan oleh broker. Spread adalah perbedaan antara harga bid dan ask pada pasangan mata uang tertentu. Spread yang rendah akan membantu trader dalam memaksimalkan keuntungan. Pilihlah broker forex yang menawarkan spread yang rendah dan stabil.
Spread dihitung dalam pip, yaitu unit perubahan terkecil dalam harga mata uang. Spread merupakan biaya transaksi untuk melakukan perdagangan yang dibayarkan oleh trader kepada broker sebagai imbalan atas layanan yang diberikan. Semakin kecil spread, semakin baik bagi trader, karena semakin sedikit biaya yang harus dibayarkan.
3. Biaya Komisi
Spread bukan hanya satu-satunya biaya yang harus anda bayarkan ketika bertransaksi. Selain itu, anda pun harus membayar biaya komisi dari setiap transaksi yang dilakukan. Biaya komisi ini dapat berbeda-beda antara broker satu dengan yang lain. Pilihlah broker forex yang menawarkan biaya komisi yang wajar dan tidak terlalu memberatkan.
Perlu dicatat bahwa tidak semua broker mengenakan biaya komisi. Beberapa broker memilih untuk mengambil keuntungan dengan cara lain, seperti mengenakan spread yang lebih tinggi. Namun, broker yang menawarkan spread rendah seringkali membebankan biaya komisi, sehingga trader perlu mempertimbangkan biaya ini.
4. Pertimbangkan Adanya Leverage
Tips memilih broker forex selanjutnya adalah mempertimbangkan adanya leverage. Bagi yang belum tahu, ini adalah pinjaman dari broker untuk meningkatkan kekuatan modal trading. Leverage mengacu pada kemampuan untuk mengendalikan sejumlah besar uang dalam trading dengan modal yang relatif kecil.
Leverage biasanya dinyatakan dalam rasio, seperti 1:50, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Rasio ini menunjukkan berapa kali lebih besar jumlah uang yang dapat diperdagangkan daripada modal yang tersedia. Leverage dapat membantu trader dalam meningkatkan potensi keuntungan, namun juga meningkatkan risiko kerugian. Dengan demikian, anda harus memilih broker yang memberikan leverage sesuai kebutuhan.
5. Platform Trading
Platform trading adalah sebuah software atau aplikasi yang digunakan oleh trader untuk melakukan transaksi. Ini biasanya disediakan oleh broker dan dapat diunduh atau diakses melalui internet. Software ini biasanya dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan transaksi. Untuk memilih broker forex yang tepat, pastikan bahwa platform nya dilengkapi berbagai fitur.
Misalnya saja grafik harga, yang mana anda dapat melihat pergerakan harga mata uang dalam bentuk grafik. Selain itu, ada juga indikator teknikal yang dapat membantu dalam menganalisis pergerakan harga mata uang. Fitur yang cukup penting yaitu perdagangan otomatis, anda dapat mengotomatisasi transaksi yang dilakukan.
6. Deposito dan Penarikan Dana
Memilih broker forex yang tepat untuk melakukan deposito dan penarikan dana adalah salah satu langkah penting dalam trading. Silahkan memilih broker yang memberikan jaminan bahwa untuk melakukan deposito atau penarikan dana dapat dilakukan secara cepat. Bukan hanya itu saja, anda harus memilih broker yang menyediakan banyak metode.
Beberapa metode yang dimaksud yaitu transfer bank, kartu kredit, dan e-wallet. Sebagian orang mungkin mengabaikan hal ini, padahal sebenarnya sangat penting. Bayangkan saja jika saat itu anda harus deposito ketika trading aktif. Jika prosesnya lambat, bisa jadi yang didapatkan justru kerugian, bukan keuntungan seperti yang diharapkan.
7. Edukasi dan Dukungan Pelanggan
Edukasi dan dukungan pelanggan termasuk salah satu tips memilih broker forex yang tepat dan tidak boleh diabaikan. Edukasi akan membantu anda dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan selama menggeluti dunia forex. Sedangkan dukungan pelanggan akan membantu dalam mengatasi masalah teknis dan non-teknis yang muncul selama trading.
8. Reputasi dan Review Broker Forex
Memilih broker yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik adalah langkah penting dalam memulai trading. Silahkan melakukan pencarian online untuk menemukan broker yang memiliki reputasi baik. Anda pun bisa melihat testimoni yang diberikan pelanggan sebelumnya. Apabila ada beberapa komentar negatif, sebaiknya anda pertimbangkan lagi.
9. Keamanan Dana
Selain yang telah disebutkan diatas, anda harus mempertimbangkan keamanan dana sebagai tips memilih broker forex yang tepat berikutnya. Keamanan dana dalam trading adalah salah satu hal yang paling penting, karena anda melibatkan penggunaan uang yang besar. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, maka dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
10. Jenis Akun Trading
Akun trading adalah klasifikasi akun yang ditawarkan oleh broker kepada trader untuk memfasilitasi perdagangan di pasar forex. Ada beberapa jenis akun trading yang biasanya ditawarkan, masing-masing memiliki karakteristik dan persyaratan berbeda. Pastikan bahwa broker menawarkan pilihan akun, misalnya akun demo, akun mini, standar, dan akun ECN.
Dalam memilih broker forex yang tepat, sebaiknya anda tidak hanya mempertimbangkan satu faktor saja, tetapi mengambil keputusan berdasarkan keseluruhan faktor yang ada. Pilihlah broker yang terpercaya dan memiliki fitur dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila pilihan anda tepat, maka anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan.