Kredit mobil baru telah menjadi sebuah tren yang gencar di promosikan oleh leasing ataupun dealer. Inilah tips memilih kredit mobil baru dengan kemudahan dp rendah dan cicilan murah.
Saat ini tren membeli mobil baru dengan sistem kredit banyak sekali ditawarkan oleh dealer ataupun leasing. Bahkan tak sedikit dari orang yang senang dengan progam tersebut, karena tawaran menarik yang diberikannya.
Seperti DP murah, dan juga jangka panjang pelunasannya. Namun, benarkah hal tersebut aman dan tidak memerlukan pertimbangan lagi? tentu tidak, berikut tipsnya. Tren cicilan ini menjadi sebuah strategi dari perusahaan produksi untuk mencapai pangsa pasar pada kalangan menengah ke bawah.
Namun, pengetahuan dan pemahaman mengenai kerugian yang mungkin didapatkannya dalam transaksi tersebut tidak dijelaskan dengan baik. Sehingga, bagi yang berpenghasilan rendah, tentu harus berhati-hati dan pertimbangkan sesuai kebutuhan, seperti tips memilih kredit mobil baru berikut ini.
1. Memilih Tenor yang Lebih Pendek
Kebanyakan dari Anda mungkin akan tergiur dengan penawaran yang menarik dari pemberlakuan tenor dalam jangka lama. Angsuran kredit bulanan yang dibebankan akan lebih terasa ringan dan tidak memberatkan.
Sehingga kesan yang ditimbulkan akan lebih ideal, terutama bagi golongan orang atau pekerja dengan minimal gaji Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Namun, perlu dicatat bahwa juga harus mempertimbangkan usia mobil yang akan diajukan kredit.
Misalnya, Anda melakukan transaksi pembelian dengan tenor selama kurang lebih delapan tahun. Kemudian dengan kondisi tersebut Anda mengharapkan akan lebih murah lagi untuk cicilan yang dibayarkan. Namun, keadaan mesin mobil dengan usia ideal 5 tahun pemakaian, harus diperhitungkan.
Analoginya, ketika mobil tersebut digunakan untuk aktivitas harian selama waktu tenor tersebut, sedangkan usia idealnya adalah 5 tahun, tentu itu akan menjadi masalah.
Performa mesin menurun, Anda perlu mengeluarkan biaya servis, sedangkan cicilan juga belum selesai, tentu ini tidak efisien. Jika diakumulasikan, biaya yang diperlukan akan lebih banyak dibandingkan dengan jangka kredit pendek.
2. Gunakan Kredit Ballon Payment
Jika Anda merasa keberatan dengan sistem tenor jangka pendek, dan juga tidak siap dengan risiko jangka panjangnya, alternatif lain adalah menggunakan Kredit Ballon Payment.
Progam layanan Kredit Mobil Baru ini berupa pinjaman untuk pembayaran dengan cicilan mobil yang akan menjadi lebih ringan. Semua pelunasan di lakukan di akhir, sehingga di awal tidak terlalu memberatkan.
Perlu juga diketahui bahwa sistem ini menerapkan tagihan akhir tenor dengan jumlah mencapai 50 persen dari harga total mobil yang dimaksud.
Sedangkan cicilan bulanannya memang terasa murah, dengan penumpukan setelahnya. Namun, perlu diketahui juga semua tergantung pada jenis kredit Ballon Payment yang Anda ambil.
Contoh transaksinya adalah bila Anda membeli mobil Daihatsu Ayla dengan harga total Rp 110 juta, kemudian dilakukanlah pembayaran dengan metode ini.
Sehingga didapatkan sebuah rincian, jumlah tenor kredit dengan jangka waktu 5 tahun. Kemudian bunga kredit yang dibebankan per tahunnya 6%. Sedangkan untuk uang muka sebesar 20%, dengan pokok hutang Rp 88 juta. Hasil tersebut kemudian dilipat gandakan sebanyak 6% dan dibagi sejumlah bulan selama 5 tahun.
Setelah semua dijumlahkan kemudian didapatkanlah besaran cicilan contoh (Rp 110.000 x 30%) :36 kemudian ditambahkan biaya Rp 88 ribu dengan hasil akhir Rp 638.000 per bulan. Pelunasan yang harus dibayarkan pada akhir tenor menjadi Rp 55 juta, itulah gambaran dari sistem program kredit ini.
3. Membayarkan Jumlah Uang Muka yang Lebih Tinggi
Selain alternatif tersebut di atas, terdapat juga pilihan lain yang dianggap lebih ideal yaitu dengan membayarkan uang muka dengan jumlah lebih besar. Keadaan ini sangat tepat dilakukan bagi Anda yang memiliki penghasilan Rp 3 juta.
Karena dengan begitu, jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya akan lebih sedikit dibandingkan hal sebaliknya, Anda meningkatkan jumlah DP sebesar 75%. Contohnya ketika melakukan cara ini adalah misal harga mobil Rp 110 juta kemudian tenor yang diambil 3 tahun, maka bunga kreditnya per tahun 6%.
Kemudian untuk uang muka yang dibayarkan sebanyak 75% setara dengan Rp 82.500.000,-. Jumlah pokok hutang yang Anda miliki hanya sejumlah Rp 27.500.000,. Sehingga untuk cicilan yang harus dibayarkan per bulan hanya Rp 901,388 saja.
Berdasarkan gambaran tersebut, Anda bisa menentukan cara terbaik untuk mengajukan kredit mobil baru yang sesuai dengan kemampuan finansial saat itu.
Perlu diingat juga bahwa keperluan perawatan dan BBM, serta berbagai biaya lain juga harus dikeluarkan setiap harinya. Jika memang dirasa mampu, maka mengambil kredit termurah adalah cara terbaik.
4. Pilih Suku Bunga yang Tepat
Ada satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mengambil kredit yaitu jenis dari suku bunga yang akan dibebankan. Pemahaman terkait hal ini perlu dimiliki sebelum kemudian mengambil pilihan program cicilan mobil.
Diantaranya yaitu bunga tetap, bunga flat, dan juga bunga mengambang atau juga dikenal dengan istilah Floating. Jenis suku bunga tetap biasanya angka bunga yang perlu dibayarkan bersifat tetap. Dalam artian selama jangka waktu tertentu yang telah disepakati atau ditentukan hal itu berlaku.
Contohnya ketika Anda memilih melakukan kredit dengan tenor sekitar 5 tahun, maka yang perlu dibayarkan akan berbeda pada 2 tahun pertama dan juga 3 tahun selanjutnya sebagai sisa.
Sedangkan suku bunga flat merupakan jenis yang seringkali dipergunakan oleh lembaga pembiayaan terkait kredit mobil dengan versi baru. Besaran jumlahnya akan sama dari masa awal hingga akhir tenor. Sehingga, untuk cicilannya juga akan berlaku persis seperti keadaan tersebut.
Terakhir jenis bunga mengambang atau floating, kebanyakan yang menggunakannya adalah seorang debitur dengan pemilihan tenor dalam jangka panjang.
Maksudnya, sistem yang ditawarkan adalah pembayaran tiap bulannya disesuaikan dengan tingkat fluktuasi dari besaran yang terjadi di pasar secara umum. Dari ketiganya, sesuaikan pada kebutuhan dan keadaan finansial yang Anda miliki.
5. Tempat Dealer yang Menjual
Saat Anda ingin melakukan transaksi pembelian mobil terlebih dengan sistem kredit, maka hal utama yang perlu diperhatikan adalah kualitas dan pamor yang dimiliki oleh pihak penjual.
Karena saat ini terdapat banyak sekali leasing yang menawarkan sebuah kredit mobil bekas dengan jumlah lebih murah. Biasanya bahkan dilakukan oleh perseorangan bukan sebuah perusahaan resmi.
Bagi Anda yang belum benar-benar mengerti terkait mobil, maka sangat disarankan untuk membelinya di tempat yang memang sudah terpercaya.
Jangan sampai saat berharap mendapat keuntungan justru malah buntung sehingga biaya lebih banyak untuk dikeluarkan. Rekomendasi tersebut juga beralasan karena biasanya pihak terkait akan memberikan asuransi.
Jika memang memilih alternatif membeli mobil secara kredit, usahakan untuk mencari seri dengan tahun yang lebih muda, paling tidak dekat dengan tahun pembeliannya. Mengapa demikian? karena selain mesinnya juga masih tangguh, model yang ditawarkan tidak terlalu kuno dan tetap bisa tampil dengan modis.
6. Keadaan Eksterior dan Interior
Hal lain perlu dipertimbangkan yaitu eksterior dan juga interior dari mobil yang akan dibeli. Mengapa hal ini penting? Karena ini merupakan kegiatan yang paling mudah untuk dilakukan secara kasat mata.
Anda bisa melihat kekurangan dan juga kerusakan apa yang pernah terjadi. Misalnya ada noda baret, penyok ataupun kondisi-kondisi serupa yang mungkin terjadi di bagian Body.
Kesalahan pada bagian ini akan berakibat pada kerugian dalam hal kenyamanan. Terlebih ketika kondisi interiornya sangat buruk, tentu mengendarainya juga tidak akan menyenangkan walau harganya murah
Bahkan bisa jadi Anda malah akan mengeluarkan banyak biaya tambahan yang bisa saja lebih besar dari harga belinya.
7. Surat yang Lengkap
Selain mempertimbangkan jenis kredit, keadaan interior dan eksteriornya, pemahaman jenis bunga, serta tempat penjualannya, juga diperlukan pemeriksaan terkait kelengkapan surat-suratnya.
Akan sangat merugikan jika dokumen terkait tidak lengkap, pasalnya nanti ini akan dibutuhkan untuk perpanjang STNK, BPKB, dan sejenisnya.
8. Pertimbangkan Mesin Kendaraan
Kesehatan dari mesin mobil yang akan Anda beli tentu penting untuk dilakukan pengecekan sebelum memutuskannya. Jika saat selesai membeli tiba-tiba keadaannya rusak dan tidak bisa dijalankan dengan performa yang maksimal, tentu akan sangat mengecewakan.
Saat kemudian ingin menggunakannya tentu akan keluar banyak uang untuk perbaikan. Mengganti sebuah mesin mobil, biayanya tentu tidaklah murah, untuk mencegah keadaan tersebut maka diperlukanlah upaya untuk mengecek kondisinya dengan test drive.
Pada saat itulah Anda akan merasakan kekurangan dan ketidaknyamanan yang ada. Karena mungkin saja eksterior dan interiornya sudah dipoles sehingga terlihat bagus, tapi belum tentu dengan mesinnya.
9. Pilihlah Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Ada hal yang harus Anda ingat, untuk mewujudkan keinginan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan utama. Karena yang terpenting bukan keterbaruan ataupun murahnya, tapi kesesuaiannya. Lakukanlah perbandingan pada setiap jenis mobil, agar menemukan tipe yang diinginkan.
Contohnya untuk penggunaan di daerah dalam kota, maka pilihlah jenis City car, dengan desain mungil. Sedangkan untuk yang memiliki keluarga besar cocok dengan tipe MPV atau SUV. Ukurannya sesuai dengan jumlah orang yang akan menaikinya dan lebih efisien.
10. Carilah Asuransi Sendiri
Saat cicilan mobil baru sudah terlalu mahal, apalagi ditambah dengan beban asuransi dan juga bunga, tentu itu akan sangat membebani Anda.
Agar menjadi lebih ringan, alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mencari asuransi sendiri. Upaya ini, bisa mengakali beban bulanan yang perlu dikeluarkan untuk pelunasan pembelian kredit mobil Anda.
11. Membeli Mobil di Waktu yang Tepat
Dalam hal ini waktu yang tepat untuk melakukan pembelian kredit mobil yaitu pada saat akhir tahun. Pada saat tersebut, biasanya dealer memiliki tanggungan untuk menghabiskan sisa produk yang sudah lama dan belum juga terjual.
Keadaan tersebut akan diakali dengan menawarkannya dan memberikan harga murah yang sudah diberikan potongan uang muka, bahkan kadang juga ada cashback.
Pada suatu keadaan, Anda juga bisa saja datang ke dealer saat akhir bulan, karena biasanya salesman sedang dikejar target.
Sehingga, pada kondisi tersebut akan terdapat tambahan diskon hingga potensi yang besar. Selain itu, cicilannya juga menjadi lebih ringan, sungguh ini akan menjadi sebuah keuntungan yang tidak boleh dilewatkan.
12. Lakukan Nego Diskon yang Ada untuk Harga Terbaik
Pada transaksi ini seorang pembeli wajar untuk melakukan sebuah negosiasi, agar mendapatkan harga terbaik yang berlaku di pasaran.
Sebelum itu, pastikan untuk memiliki pengetahuan yang cukup terkait fitur dan harga mobil yang berlaku secara umum. Jika semua sudah dipahami, tentu akan membantu untuk proses penawaran diskon yang ada.
Dari sekian banyak dealer yang menawarkan potongan harga, pilihlah yang paling masuk akal dengan kondisi keuangan yang Anda miliki. Ingat jangan terlalu terburu-buru, lakukan dengan perbandingan yang banyak. Hingga akhirnya menemukan pilihan terbaik dan menguntungkan.
13. Melakukan Sebuah Simulasi
Setelah sudah menemukan informasi harga di beberapa leasing, selanjutnya lakukanlah simulasi kredit untuk mobil baru. Upaya ini akan membantu dalam penyesuaian kemampuan dari pembayaran cicilan bulanan terhadap pembelian yang dilakukan.
Anda bisa memulai dengan menghitung jumlah total biayanya, kemudian lama tenor kreditnya, setelah itu terkait bunga dan juga jumlah cicilan bulanan yang harus dibayarkan.
14. Melakukan Survei
Selayaknya saat ingin membeli suatu barang, seperti itulah keadaan yang terjadi pada proses pembelian mobil secara kredit, diperlukan survei untuk pengambilan keputusan.
Melakukan pengamatan dan perbandingan akan memberikan peluang lebih besar dalam mencegah segala bentuk kerugian yang mungkin saja terjadi.
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses ini adalah mengunjungi beberapa dealer atau leasing dengan predikat yang terpercaya serta memiliki kredibilitas tinggi.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan lebih terkait harga mobil dan segala informasi yang berkaitan, ajaklah teman yang lebih paham. Karena biasanya pihak penjual akan memberikan banyak referensi terkait kebutuhan yang Anda maksudkan.
Kumpulkan sebanyak mungkin informasi berharga tersebut dan jadikan pertimbangan untuk kemudian melakukan simulasi dan pengambilan keputusan pembelian.
Lakukan kegiatan ini secara langsung pada banyak tempat, agar lebih menghemat waktu. Selain itu juga mencegah adanya kenaikan harga yang tiba-tiba.
15. Pahami Cara Pengajuannya
Selain mengetahui jenis kredit dan juga model terbaik mobil untuk dibeli, tentunya perlu juga memahami cara pengajuan cicilan yang terkait. Mengapa demikian?
karena tanpa informasi ini semua langkah-langkah awal yang sudah direncanakan dengan baik akan menjadi sia-sia. Perlu diketahui juga bahwa setiap perusahaan ritel ataupun leasing, mempunyai sebuah persyaratan tertentu, diantaranya sebagai berikut:
- Harus Seorang Warga Negara Indonesia
- Memiliki lama kerja dalam kurun waktu minimal satu tahun
- Berusia minimal 21 tahun, saat melakukan pembelian
- Menyerahkan Fotokopi KTP, dan KK
- Fotokopi bukti keterangan tinggal, bisa berupa rekening listrik, ataupun tagihan lainnya
- Fotokopi slip gaji pihak terkait pada kurun waktu paling tidak 2 atau 3 bulan terakhir
- Fotokopi NPWP
- Usia untuk masa akhir kredit, maksimal setara umur pensiunan.
Setelah melengkapi semua syarat kredit mobil baru tersebut, dan disetuji maka pihak lessor selanjutnya akan mengirimkan surat purchase order, berisikan persetujuan pengajuan kredit mobil. Pengambilan unit mobil yang dimaksud bisa dilakukan setelah 3 hari pernyataan tersebut diterima.
Namun, ketentuan ini hanya berlaku pada mobil yang masih baru, sedangkan untuk tipe bekas perlu dilakukan pembalikan nama.
Pada kondisi kredit, apakah pembalikan nama kepemilikan bisa dilakukan? tentu bisa. Tetapi ada beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi terlebih dahulu, seperti KTP dari orang terkait yang mengajukan cicilan, Cek fisik di Samsat, STNK dan BPKB asli, lalu mengisi formulir pendaftaran balik nama yang telah disediakan.
Itulah beberpaa tips yang bisa dijadikan informasi sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian mobil baru dengan sistem kredit. Akan lebih baik jika melakukan sebuah pertimbangan yang matang sebelum membuat keputusan.
Pasalnya, setelah itu Anda harus benar-benar siap dengan segala biaya tambahan untuk perawatan dan perpanjangan STNK dengan bayar pajak setiap bulannya.