Deposito BSI Syariah: Jenis, Bagi Hasil, Keuntungan & Cara Mencairkan

Deposito BSI Syariah: Jenis, Bagi Hasil, Keuntungan & Cara Mencairkan

Deposito BSI Syariah merupakan salah satu jenis simpanan berjangka yang diterbitkan resmi oleh Bank Syariah Indonesia atau lebih dikenal sebagai BSI. Banyaknya keuntungan menjadikan nasabah lebih mempercayai menyimpan dan menyerahkan pengelolaan uangnya pada salah satu perusahaan perbankan terbaik di Indonesia ini.

Semakin tingginya kebutuhan finansial membuat sebagian orang berpikir untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Deposito sendiri tidak bisa lepas dari yang namanya investasi, namun risiko kerugian jauh lebih kecil. Memang dibandingkan dengan investasi, produk finansial ini lebih sedikit penggunanya.

Alasannya karena investasi lebih memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun ingat, semakin tinggi kentungan berakibat risiko yang diderita juga semakin besar. Jika ingin bermain aman, deposito menjadi pilihan terbaik dan lebih menjanjikan. Tetapi tentunya tidak boleh memilih sembarang perusahaan, harus yang terpercaya dan kompeten.

Mengenal Deposito BSI Syariah

Mengenal Deposito BSI Syariah
Image Credit: Fortuneidn.com

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Deposito BSI Syariah,, kita pahami dulu apa yang dimaksud deposito. Ini merupakan sebuah simpanan yang diberikan kepada lembaga tertentu, salah satunya bank. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan menengah sesuai jumlah dana yang disimpan.

Artinya, semakin besar dana yang tersimpan, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan. Dibandingkan dengan investasi, deposito jauh lebih pendek dalam hal jangka waktu yang ditetapkan. Pada umumnya, lembaga keuangan memberikan rentang waktu simpanan minimal 1 bulan, sedangkan maksimalnya 1 tahun.

Dinamakan simpanan, artinya nasabah dapat menarik dana tersebut sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Tetapi tidak boleh asal-asalan, karena harus sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Selain itu, ada juga syarat mencairkan deposito yang dari setiap lembaga memiliki ketentuan dan kebijakan masing-masing.

Melihat pengertian diatas, Deposito BSI Syariah dapat diartikan sebagai simpanan berjangka yang dikelola dengan hukum Syariah. Seperti yang disebutkan diatas, produk ini merupakan salah satu yang diterbitkan oleh Bank Syariah Indonesia. Prinsip yang digunakan berbeda dengan deposito konvensional, karena kali ini menggunakan prinsip mudharabah.

Mudharabah sendiri merupakan bentuk kerja sama antara dua pihak sesuai dengan perjanjian yang disepakati sebelumnya, yakni pemodal dan pengelola. Perjanjian ini membentuk banyak komitmen yang wajib ditaati oleh keduanya, salah satunya adalah bagi hasil dari keuntungan dana yang di deposito.

Baca Juga:  Apa itu Deposito On Call? Syarat, Suku Bunga & Keuntungan

Bagi hasil ini dapat disesuaikan dan jumlahnya tidak pasti. Artinya, antara kedua pihak telah menyepakati di awal berapa persentase yang didapatkan. Namun untuk Deposito BSI Syariah sendiri biasanya didapatkan nisbah atau bagi hasil sebesar 55% untuk nasabah, dan 45% untuk pengelola, dalam hal ini adalah lembaga keuangan .

Jenis Deposito BSI Syariah

Jenis Deposito BSI Syariah
Image Credit: Finansialku.com

Dasar dari deposito Syariah telah kita bahas bersama, tidak sulit tentunya untuk memahami apa yang dimaksud. Selanjutnya kita bahas jenis apa saja yang dimiliki oleh Bank BSI Syariah dari produknya kali ini. Ada dua jenis Deposito BSI Syariah yang perlu anda ketahui, silahkan dipilih yang dianggap paling menguntungkan dan sesuai kebutuhan.

✦ BSI Deposito Valas

Jenis yang pertama adalah BSI Deposito Valas yang dikelola dengan prinsip Mudharabah. Dari namanya jelas terlihat bahwa untuk jenis mini menggunakan mata uang asing, lebih tepatnya adalah USD. Dengan mata uang dollar yang telah dikonversi sebelumnya, nasabah dapat memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.

Jenis ini ditawarkan bagi nasabah perorangan atau lembaga dengan semua perjanjian yang disepakati sebelumnya. berbagai fasilitas pun menjadi keunggulannya, salah satunya adalah ARO (Automatic Roll Over). Fasilitas ini merupakan perpanjangan otomatis apabila nasabah tidak mencairkan uangnya ketika jatuh tempo, jadi tidak bisa hangus.

Dengan setoran awal sebesar USD 1.000, nasabah diharapkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pengeluaran lain yang wajib dibayarkan yaitu biaya break deposito. Jumlahnya tidak terlalu besar karena hanya sekitar USD 10. Selain itu, perlu tambahan baya lain sebesar 10.000 ribu rupiah apabila bilyet rusak.

Jenis Deposito BSI Syariah ini menawarkan kemudahan bagi nasabah yang tertarik. Terbukti dari persyaratan utama yang sangat mudah. Untuk nasabah perorangan, syarat yang wajib dipenuhi yaitu KTP, NPWP, PASPOR, KITAS, dan KITAP. Sedangkan untuk nasabah atas nama perusahaan harus mendaftar melalui badan hukum yang menaunginya.

✦ BSI Deposito Rupiah

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, BSI Deposito Rupiah juga menggunakan prinsip Mudharabah sebagai pengelolaan keuangannya. Bedanya hanya dari mata uang yang digunakan, jika yang pertama tadi dalam bentuk dollar, kali ini dalam bentuk rupiah. Rentang waktu yang di sediakan pun sama, yaitu 1, 3, 4, dan 12 bulan.

Dalam hal fasilitas ada sedikit perbedaan, yang terlihat sama adalah ARO (Automatic Roll Over) yang merupakan perpanjangan otomatis. Perbedaan lain yang jelas terlihat adalah dari setoran awal yang wajib dibayarkan. Jenis Deposito BSI Syariah ini tidak terlalu besar, karena nasabah dapat menyetor dana awalnya sebesar 2.000.000 rupiah.

Baca Juga:  Deposito BRI - Suku Bunga, Minimal Deposit, Keuntungan & Cara Mencairkan

Jumlah diatas adalah minimal, artinya anda dapat menyetorkan dana lebih besar jika perlu. Mengingat semakin besar dana yang disetorkan semakin memungkinkan mendapatkan keuntungan besar, ada baiknya jika anda maksimalkan. Terlebih untuk deposito sendiri memiliki risiko yang jauh lebih kecil daripada investasi.

Bagi Hasil Deposito BSI Syariah

Bagi Hasil Deposito BSI Syariah
Image Credit: Blog.principal.co.id

Sebelum anda memutuskan untuk menjadi nasabah, ada baiknya jika mengetahui terlebih dahulu bagi hasil Deposito BSI Syariah yang didapatkan. Tujuannya supaya lebih yakin dan dapat mengalkulasi berapa dana yang disetorkan untuk mendapatkan target keuntungan tertentu. Meski tidak pasti, setidaknya anda mendapatkan kisaran jumlahnya.

Karena termasuk perhitungan, jadi ada rumus yang digunakan. Adapun rumus yang dimaksud adalah ‘(Jumlah deposito / jumlah seluruh deposito) x persentase nisbah x keuntungan bank dalam satu bulan’. Dengan rumus ini, kita ambil simulasi perhitungan dengan angka yang mudah berikut!

  • Anda mendepositokan nominal sebesar 10.000.000 rupiah untuk jangka waktu 1 bulan.
  • Jumlah seluruh deposito di Bank BSI Syariah sebesar 4 miliar rupiah.
  • Dari jumlah tersebut, keuntungan yang didapatkan dalam satu bulan sebesar 100 juta rupiah.
  • Bagi hasil Deposito BSI Syariah untuk nasabah sebesar 55% dalam satu bulan.

Dari informasi diatas, dan juga sesuai rumus yang berlaku, maka kita mendapatkan perhitungan (10.000.000 / Rp4.000.000.000) x 55% x Rp100.000.000 = Rp. 137.500. Angka terakhir yang menunjukkan 137.500 inilah keuntungan yang anda dapatkan selama satu bulan. Tentunya hanya simulasi, karena banyak faktor yang mempengaruhi perhitungan tersebut.

Keuntungan Deposito BSI Syariah

Keuntungan Deposito BSI Syariah
Image Credit: Money.kompas.com

Keuntungan adalah salah sat hal yang paling banyak diburu oleh nasabah. Tentunya sangat wajar, karena tidak ada satu pun seseorang yang mengharapkan kerugian. Keuntungan Deposito BSI Syariah yang dimaksud di sini adalah kelebihan. Anggap saja kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh perusahaan atau lembaga lainnya.

1. Dana Lebih Aman

Dana yang anda simpan di salah satu perusahaan finansial terbaik ini dijamin lebih aman. Pasalnya, dana tersebut masuk di Lembaga Penjamin Simpanan atau yang lebih dikenal sebagai LPS. Lembaga ini berdiri sendiri alias independen, jadi lebih dapat dipercaya. Fungsinya untuk menjamin dana dari nasabah yang disetorkan melalui BSI.

2. Dapat Menyesuaikan Keuntungan

Hampir semua lembaga yang menawarkan deposito Syariah memiliki keuntungan yang sama. Salah satu yang dimaksud yaitu dapat menyesuaikan keuntungan. Apabila anda ingin mendapatkan keuntungan lebih besar, artinya nominal yang harus dijadikan investasi juga harus besar. Selain itu, untuk nisbah dapat ditentukan sendiri sesuai kesepakatan.

Baca Juga:  4 Jenis Deposito & Kelebihannya untuk Investasi yang Menguntungkan

3. Dijamin Halal Sesuai Hukum Syari

Keuntungan Deposito BSI Syariah berikutnya yakni menjamin halal dari perputaran uang atau dana milik nasabah. Tidak perlu khawatir akan riba, karena tidak ada sistem bunga yang digunakan. Selain itu, jenis instrumen investasi yang dipilih juga sesuai syariat islam. Apalagi ada Dewan Syariah yang selalu mengawasi setiap perusahaan yang bersangkutan.

4. Deposito Bisa Dijadikan Jaminan

Sekali lagi perlu diketahui bahwa nasabah tidak dapat mencairkan dana apabila belum jatuh tempo. Mungkin dianggap sebagai salah satu kelemahannya. Tetapi sebenarnya tidak demikian, karena deposito yang anda miliki dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman multiguna untuk mendapatkan kucuran dana segar.

5. Sebagai Cadangan Keuangan

Berbeda dengan investasi yang rata-rata memiliki jangka waktu panjang. Bahkan untuk beberapa jenis investasi minimal harus berjalan selama satu tahun. Berbeda dengan deposito Syariah yang memiliki jangka waktu jauh lebih pendek. Dengan minimal 1 bulan, artinya ada dana cadangan selain dari yang utama anda hasilkan setiap bulan.

6. Akses Mudah

Akses yang mudah menjadi keuntungan Deposito BSI Syariah berikutnya. Bagaimana tidak, nasabah dimudahkan dengan aplikasi BSI Mobile yang bisa didapatkan gratis melalui Toko Aplikasi sesuai dengan perangkat yang digunakan. Dengan aplikasi ini, anda dapat dengan mudah mengetahui semua informasi yang terkait dengan deposito.

Cara Membuka Deposito BSI Syariah

Cara Membuka Deposito BSI Syariah
Image Credit: Kumparan.com

Tertarik setelah menyimak semua ulasan diatas? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuka deposito terlebih dahulu. Apabila sukses dan sesuai dengan syarat yang berlaku, maka anda mulai mendapatkan keuntungan di bulan berikutnya. Untuk caranya sendiri sangat mudah, bahkan bisa dilakukan secara online melalui aplikasi.

  • Buka aplikasi Deposito BSI Syariah yang telah diinstal sebelumnya.
  • Pilih menu buka rekening.
  • Masukkan kata sandi yang digunakan untuk login berikutnya.
  • Isi semua kolom yang disediakan sesuai dengan data diri.
  • Centang semua kotak kecil, kemudian pilih Lanjutkan.
  • Tentukan nominal deposito yang diinginkan.
  • Pilih juga jangka waktu sesuai kebutuhan.
  • Tambahan fitur mungkin diperlukan, silahkan pilih yang dianggap butuh.
  • Masukkan kata sandi lagi sebagai konfirmasi.
  • Tunggu resi keluar kemudian screenshot sebagai bukti pembukaan deposito.

Cara Mencairkan Deposito BSI Syariah

Cara Mencairkan Deposito BSI Syariah
Image Credit: Liputan6.com

Anggap saja anda sudah berhasil membuat rekening dan terdaftar resmi sebagai nasabah. Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara mencairkan Deposito BSI Syariah. Meski sebenarnya mudah, namun masih banyak yang belum mengetahuinya. Sebelumnya harap dipastikan bahwa waktu pencairan memang sudah jatuh tempo.

  • Buka aplikasi BSI Mobile.
  • Silahkan login terlebih dahulu.
  • Pilih Pengaturan Deposito.
  • Selanjutnya tinggal pilih Cairkan Deposito Sekarang.

Memiliki deposito dijamin mampu memberikan kebebasan finansial, meski jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan investasi. Namun mengingat risiko yang jauh lebih kecil, sepertinya kali ini perlu diperhitungkan. Terlebih untuk Deposito BSI Syariah sendiri memiliki berbagai keunggulan yang telah disebutkan diatas.

Related Articles

Bagikan:

Tags