Deposito BRI pada akhir-akhir ini meraih tingkat popularitas yang cukup tinggi di kalangan masyarakat sebab mampu membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat dapat menyimpan uang mereka dalam bentuk rupiah ataupun mata uang asing lainnya dan keamanannya pun sangat terjamin.
Meskipun begitu, mungkin masih banyak di antara masyarakat yang belum terlalu mengetahui mengenai seberapa besar bunga yang diterapkan pada deposito BRI ini, sehingga terkadang mereka merasa ragu-ragu ketika ingin membuatnya. Untuk mengetahui hal tersebut, simaklah beberapa informasi yang ada di bawah ini.
Berapakah Suku Bunga Deposito BRI?
Suku bunga deposito BRI seringkali dijadikan sebagai salah satu pertimbangan utama yang dipikirkan oleh masyarakat ketika ingin memiliki produk deposito yang sesuai dengan keinginan mereka. Suku bunga tersebut senantiasa berubah sewaktu-waktu untuk menyesuaikan perkembangan situasi ekonomi.
Bank BRI pada umumnya menawarkan suku bunga yang berbeda-beda tergantung dari jangka waktu penyimpanan dan besarnya dana investasi. Berikut adalah beberapa suku bunga deposito BRI:
1. Suku Bunga Deposito Dollar
Untuk suku bunga deposito dollar, tenor pada bulan pertama akan dikenai suku bunga sebesar 0,2 persen baik itu uang yang jumlahnya kurang dari 100.000 atau lebih dari 100.000 USD. Setelahnya, tenor 3 bulan dikenai suku bunga yang jumlahnya sama yakni 0,2 persen.
Ketika tenor memasuki 6, 12, 24, dan 36 bulan akan dikenai biaya suku bunga sebesar 0,3 persen. Hal tersebut dihitung mulai dari kurang dari 100.000 US hingga lebih dari 100.000 USD, sebab mata uang asing umumnya memiliki jumlah suku bunga yang lebih kecil daripada mata uang rupiah.
2. Suku Bunga Deposito Rupiah
Berbeda dengan mata uang dolar, jumlah suku bunga deposito rupiah pada bank BRI besarnya jauh lebih besar sebab penghitungan uangnya memang lebih banyak daripada dolar. Pada tenor 1 bulan, suku bunga yang diterapkan adalah 2,85 persen dan dihitung berdasarkan jumlah uang yang berada pada rentang 10 hingga 100 juta rupiah, diantara 2 miliar rupiah, dan lebih dari 2 miliar rupiah.
Pada tenor selanjutnya yaitu 3 bulan juga akan diterapkan suku bunga yang sama yakni 2,85 persen. Untuk tenor 6, 12, 24, dan 36 akan diterapkan suku bunga sebesar 3,00 persen dan dihitung berdasarkan jumlah uang yang sama seperti dengan tenor pada 1 bulan.
3. Cara Menghitung Suku Bunga Deposito
Setelah mengetahui seberapa besar jumlah suku bunga deposito tersebut, calon pemilik deposito tinggal menghitung seberapa besar keuntungan yang kemungkinan akan mereka terima dengan menerapkan rumus-rumus tertentu. Hal itu karena deposito memiliki rumus tersendiri yang bisa dilakukan sendiri oleh nasabah agar mereka bisa yakin dengan deposito tersebut.
Cara menghitungnya pun cukup mudah, sebab nasabah tinggal mempertimbangkan seberapa besar jumlah pajak deposito dan jangka waktu yang mereka miliki. Namun, rumus sesungguhnya untuk menghitung suku bunga deposito ini adalah seperti berikut:
- Pajak bunga deposito yang jumlahnya mencapai 20 persen
- Bunga deposito = (Bunga Tahunan / 12) x Dana Deposito * Jumlah Bulan Tenor
4. Contoh Penghitungan Suku Bunga Deposito BRI
Meskipun rumus di atas cukup mudah untuk dimengerti, namun mungkin di antara nasabah masih merasa kebingungan dengan bagaimana cara yang tepat untuk menghitung suku bunga tersebut. Tidak perlu khawatir lagi sebab dengan menyimak simulasi berikut, kemungkinan besar nasabah pun menjadi lebih memahami tentang skema menghitung suku bunga tersebut.
Seperti misalnya, pada Bank Rakyat Indonesia menetapkan suku bunga deposito sebesar kurang lebih enam persen untuk tenor tiga bulan. Sementara itu, dana yang ingin didepositokan oleh nasabah berjumlah sekitar 100 juta rupiah.
Pada situasi yang sudah dijelaskan di atas, maka deposito tersebut akan dikenai pajak suku bunga deposito sebesar 20 persen. Hal tersebut sudah sesuai dengan rumus untuk menghitung suku bunga deposito seperti yang sudah tertera pada poin sebelumnya.
Berapa Minimal Deposit untuk Memulai Investasi?
Ketika ingin membuka deposit di dalam bank BRI, ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dan jumlah minimal uang yang bisa didepositokan. Berikut ini adalah jumlah uang yang bisa didepositokan:
1. Kantor Cabang BRI
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh calon nasabah yang ingin membuka deposito, salah satu cara yang sudah lama dipraktikkan sejak dulu yaitu menghubungi kantor cabang BRI terdekat dan meminta bantuan mereka untuk membuka deposito. Cara ini lumayan memakan waktu sebab nasabah harus berkendara untuk mencapai kantor dan menunggu antrian yang cukup banyak.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya pula ketika ingin membuat deposito melalui kantor cabang BRI. Calon nasabah hanya perlu membawa beberapa dokumen penting yang mampu membantu pihak kantor bank untuk menyelesaikan proses identifikasi dari calon nasabahnya. Beberapa dokumen tersebut diantaranya adalah KTP, kartu ATM, NPWP, Paspor, dan lain-lain.
Kemudian setelah menyelesaikan dokumen penting tersebut nasabah akan dibantu untuk mengisi beberapa data tertentu agar menjadi tanda bahwa mereka ingin membuka deposito tersebut. Biasanya proses tersebut tidak akan memakan waktu yang terlalu lama sebab nasabah sudah diberi arahan dari pihak bank untuk mengisi data tertentu sesuai dengan informasi yang mereka miliki.
Lalu nasabah pun tinggal menyetorkan sejumlah uang yang ingin mereka gunakan untuk membuka deposito BRI. Pada kantor cabang BRI, jumlah minimal uang yang bisa disetorkan cenderung lebih besar daripada ketika ingin membuka deposito dengan cara online. Minimal deposit pada kantor cabang BRI yaitu sebesar 10 juta rupiah pada awal membukanya.
2. Membuka Deposito Secara Online
Tidak hanya pada kantor cabang BRI saja, namun calon nasabah pun bisa membuka deposito secara daring atau online. Terlebih, pada situasi yang kurang memungkinkan untuk berkerumun dan berkeliaran di luar ruangan cara ini merupakan cara yang paling tepat untuk dilakukan.
Untuk membuka deposito secara online, calon nasabah dianjurkan untuk membuatnya dengan memanfaatkan layanan IB BRI. Setelah itu, nasabah akan diarahkan untuk melakukan beberapa langkah tertentu seperti memasukkan nomor rekening, memasukkan jumlah pokok deposito, memastikan kata sandi kode mToken, dan langkah-langkah lainnya hingga prosesnya selesai.
Membuka deposito secara daring tidak akan membuat nasabah merasa kerepotan harus berkunjung pada kantor cabang terlebih dahulu sebab mereka bisa membuatnya di dalam rumah saja. Jumlah minimal uang yang bisa dikeluarkan untuk membuat deposito secara online yaitu sebesar 5 juta rupiah, dengan jumlah maksimal yakni 100 juta rupiah.
Jumlah uang tersebut jauh lebih mudah untuk digapai dan dipenuhi oleh nasabah dibandingkan membuka deposito dari kantor cabang BRI. Selain itu, caranya pun sangat praktis dan tidak akan memakan waktu yang terlalu banyak.
Keuntungan Mengikuti Deposito di Bank BRI
Tujuan utama para nasabah membuka deposito kemungkinan besar adalah untuk menabung sekaligus menjadi investasi ketika sudah menyambut hari tua nanti. Tidak hanya itu saja, namun ada beberapa keuntungan lain yang bisa dirasakan ketika memakai deposito di bank BRI, yaitu:
1. Penempatan Dana Bervariasi
Penempatan dana deposito sangat menguntungkan penggunanya sebab mampu dilakukan dengan bervariasi dan tidak hanya terpaku pada satu cara saja. Mereka bisa menempatkan dana tersebut melalui rekening tabungan BRI, secara langsung melalui cash atau tunai, dan juga kliring melalui bank yang lain.
2. Jumlah Tenor Fleksibel
Nasabah tidak perlu lagi merasa khawatir apabila jumlah tenor mereka berada pada kondisi yang cukup mengkhawatirkan sebab deposito di BRI sangat praktis dan mampu mengatasi hal tersebut. Hal itu bisa terjadi sebab jumlah tenornya sangat fleksibel, sehingga ketika tenor akan habis maka nasabah bisa memperpanjangnya secara otomatis.
Perpanjangan tenor dapat dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme automatic rollover atau ARO, yang mampu memperpanjang proses tersebut dengan lebih cepat dan baik. Dengan begitu, maka nasabah pun tentu akan merasa sangat diuntungkan oleh keberadaan mekanisme tersebut dan mereka tidak perlu khawatir apabila jumlah tenor mereka tidak memenuhi persyaratan lagi.
3. Tidak Dikenai Biaya Administrasi
Beberapa hal yang terkadang membuat masyarakat merasa kurang berminat untuk membuka deposito terkadang karena ada biaya administrasi tambahan yang harus mereka penuhi terlebih dahulu untuk melakukannya. Hal tersebut tentu saja kurang diminati oleh masyarakat sebab biaya untuk membuka deposito saja sudah terlalu besar dan sekarang justru dikenai biaya administrasi.
Akan tetapi, tidak perlu khawatir apabila ingin membuka deposito pada bank BRI. Bank yang satu ini tidak akan meminta calon nasabah untuk memenuhi biaya administrasi tertentu sebab mereka tidak memberlakukan biaya administrasi tambahan. Dengan begitu, maka nasabah pun akan merasa sangat diuntungkan sebab mereka tidak perlu mengeluarkan uang tambahan lagi.
4. Dapat Disetor ke Rekening
Keuntungan selanjutnya yang ditawarkan oleh deposito BRI yaitu keefektifannya dalam membantu nasabahnya. Apabila menggunakan deposito ini, maka nasabah pun akan merasa terbantu sebab deposito tersebut dapat disetor secara langsung menuju ke dalam rekening pribadi.
Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan nasabah sebab mereka akan memperoleh saldo tambahan dari deposito tadi. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi merasa khawatir apabila pendapatan yang mereka masih terlalu kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebab saldo tambahan itu mampu membantu mereka menutupi keberadaan masalah tersebut dengan lebih cepat.
5. Rendah Resiko
Manfaat terakhir yang bisa didapatkan dari deposito BRI yaitu statusnya yang sangat aman dan tidak akan menimbulkan kerugian apapun pada penggunanya. Berbeda dengan jenis investasi lainnya yang memiliki tingkat resiko yang tinggi dan mampu membahayakan finansial dari pemiliknya, deposito BRI ini sangat aman dan efektif serta tidak memakan banyak kerugian.
Hal ini bisa terjadi sebab deposito BRI memiliki jangka yang relatif lebih pendek dan tidak akan membuat penggunanya harus menutupi kerugian tertentu yang kemungkinan bisa terjadi. Selain itu, deposito ini tidak melihat harga pasar yang senantiasa berubah sewaktu-waktu, sehingga pengguna pun bisa terhindar dari ancaman inflasi yang mampu mengubah kondisi ekonomi mereka.
Cara Mencairkan Deposito BRI
Setelah membuat deposito, terkadang banyak masyarakat yang merasa cukup kebingungan tentang bagaimana cara mencairkannya. Tidak perlu khawatir sebab ternyata cara mencairkannya begitu mudah, beberapa cara tersebut bisa disimak seperti berikut:
1. Melalui Internet Banking
Karena sekarang adalah zaman digital, maka tidak mengherankan apabila pada masa ini pengguna sudah bisa mencairkan deposito melalui internet. Bank Rakyat Indonesia pun telah menyediakan sebuah layanan bernama Internet Banking yang bisa diakses dengan mudah oleh para penggunanya di mana pun mereka berada asalkan mereka terhubung dengan jaringan internet yang sudah ada.
- Berikut adalah cara mencairkan deposito melalui internet banking:
- Buka lama internet banking BRI terlebih dahulu, kemudian klik opsi Login
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi akun BRI
- Setelah itu, pilihlah menu Layanan dan pilih sub menu yang sudah tersedia di sampingnya yakni Pencairan Deposito
- Kemudian, pada halaman detail nomor rekening pilih menu Cairkan
- Tunggu beberapa saat hingga menerima kode Token. Masukkan kode dan kata sandi
- Hanya tinggal menunggu selama beberapa detik dan proses pencairan deposito pun telah selesai dilakukan
Meskipun caranya sangat mudah, namun alangkah lebih apabila nasabah melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah dana tersebut sudah masuk ke dalam rekening atau belum. Biasanya, apabila dana tambahan itu sudah masuk ke dalam rekening maka saldonya akan bertambah dan berbeda daripada yang sebelumnya.
Selain itu, tetap pastikan bahwa saldo rekening tersebut tidak mengalami pengurangan dana dalam jumlah apapun. Kecuali pajak, pencairan saldo deposito tidak akan memakan pengurangan dana meskipun sedikit.
2. Melalui Bank Terdekat
Selain dengan internet banking, bisa pula mencairkan deposito dengan mengunjungi bank BRI terdekat. Cara ini paling tepat bagi nasabah yang sudah memasuki tanggal jatuh tempo dan ingin mencairkan dana yang ada di dalam deposito dengan cepat dan tidak memakan waktu yang terlalu lama lagi.
Proses pencairan melalui bank juga sangat praktis, nasabah tinggal membawa beberapa dokumen yang menjadi persyaratan untuk mencairkan deposito tersebut. Berikut ini adalah beberapa langkahnya:
- Pertama-tama, kunjungilah kantor cabang Bank Rakyat Indonesia yang berada di lokasi terdekat agar tidak memakan terlalu banyak biaya transportasi
- Temui petugas bank secara langsung dan utarakan maksud untuk mencairkan deposito
- Petugas akan memberi formulir untuk pencairan deposito, dan isilah formulir tersebut
- Siapkan buku tabungan dan juga KTP terlebih dahulu sebagai bukti identitas diri
- Tidak hanya itu, namun persiapkan pula NPWP sebagai penentu ketika ingin menerapkan pajak bunga yang sesuai dengan pendapatan selama beberapa bulan terakhir
- Apabila semua persyaratan di atas sudah terpenuhi semua, maka tinggal menyerahkan dokumen tersebut pada pihak petugas bank agar segera diproses
- Tunggulah selama beberapa saat hingga proses pencairan deposito tersebut berakhir, dan biasanya hanya memakan waktu selama beberapa menit atau satu jam saja yang paling lama apabila terdapat antrean panjang
- Setelah memperoleh dana dari pencairan deposito tersebut, maka prosesnya pun sudah selesai
Kemudian, tunggulah lagi selama beberapa saat hingga petugas menyelesaikan proses pencairan secara sempurna sehingga uang yang dimiliki bisa segera diberikan dalam bentuk uang tunai ataupun ditransfer menuju rekening. Hal yang perlu diketahui sebelum mencairkan deposito adalah proses ini harus dilakukan sendiri dan tidak boleh diwakilkan oleh siapa saja meski keluarga sekalipun.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai deposito BRI baik itu cara membuatnya maupun proses yang tepat untuk mencairkannya dengan cepat. Deposito BRI ini membawa banyak sekali keuntungan bagi nasabah, sehingga tidak heran apabila banyak orang yang ingin mengajukan deposito tersebut.