Deposito Permata: Jenis, Suku Bunga, Minimal Deposito, Keuntungan & Cara Mencairkan

Deposito Permata: Jenis, Suku Bunga, Minimal Deposito, Keuntungan & Cara Mencairkan

Deposito Permata termasuk salah satu yang paling sering didengar dan menjadi pilihan nasabah. Bukan tanpa alasan, karena ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Deposito hampir mirip dengan menabung, namun ada keuntungan yang lebih besar. Selain itu, ada jangka waktu yang berlaku sesuai dengan ketentuan.

Selain investasi berupa saham atau sejenisnya, deposito termasuk memberikan pasif income. Memang tidak terlalu besar keuntungannya dibandingkan investasi, tetapi dalam hal risiko juga jauh lebih kecil. Karena lebih aman, banyak orang yang rela menggelontorkan uangnya untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Sesuai hukum bisnis atau usaha, pada umumnya semakin banyak modal, semakin banyak pula keuntungannya. Masing-masing bank memiliki nominal tersendiri, maksudnya dalam hal minimal deposito. Untuk jangka waktunya tidak jauh berbeda, biasanya mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Nasabah bisa memilih salah satu jangka waktu yang ditetapkan tersebut.

Mengenal Deposito Permata

Mengenal Deposito Permata
Image Credit: Parapuan.co

Sebelum membahas lebih lanjut, kita kenalan dulu dengan deposito Permata. Ini adalah salah satu produk dari Bank Permata, termasuk salah satu unggulan nya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, deposito merupakan simpanan atau tabungan berjangka. Artinya, nasabah yang memilih produk ini tidak boleh mencairkan dananya sebelum jatuh tempo.

Inilah kenapa tadi ada pilihan jangka waktu, supaya nasabah bisa memilih sesuai kebutuhan. jika ingin keuntungan jangka pendek, silahkan memilih waktu yang paling singkat. Namun jika ingin mendapatkan keuntungan lebih besar, durasi waktu 1 tahun cocok menjadi pilihan utama. Semakin panjang waktunya, semakin besar kemungkinan untung yang diperoleh.

Bank Permata pada tahun 1954, cukup lama tentunya dan sangat berpengalaman dalam mengelola dan nasabah. Dahulu masih bernama PT Bank Bali Tbk dan berhasil mencatatkan saham pada tahun 1990. Dari gabungan beberapa bank, diantaranya PT Bank Universal Tbk, PT Bank Patriot, dan PT Bank Prima Express, terbentuklah nama Bank Permata pada tahun 2002.

Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk berhasil mengambil alih dengan membeli sebagian sahamnya. Hingga saat ini, Bank Permata resmi dikelola oleh Bangkok Bank karena telah membeli sahamnya sebesar 89,12%. Pembelian ini dilakukan pada Mei 2020 kemarin.

Baca Juga:  Cara Membuat Tabungan Deposito BCA

Jenis Deposito Bank Permata

Jenis Deposito Bank Permata
Image Credit: Woke.id

Jenis deposito Permata tidak jauh berbeda dengan bank lain yang memiliki produk sama. Sampai saat ini, hanya ada dua jenis simpanan berjangka yang umum di Indonesia. jenis yang dimaksud adalah Deposito Rupiah dan Deposito Valas. Mengenai penjelasannya, silahkan disimak dibawah ini!

✦ Deposito Permata Rupiah

Jenis yang pertama adalah deposito rupiah, tentunya anda mengetahui maksudnya. Simpanan berjangka ini dalam bentuk mata uang rupiah seperti halnya anda menabung. Bedanya, kali ini ada keuntungan yang didapatkan dari suku bunga. Suku bunga ini nantinya ditambahkan ketika jatuh tempo sebagai keuntungan.

Meski ada risiko kerugian, namun kenyataannya sangat minim terjadi. Berbeda dengan investasi, kemungkinan risiko jauh lebih besar. Bahkan tidak sedikit investor yang mengalami kerugian karena sistem pengelolaan dan yang kurang. Bisa jadi saat itu salah dalam memilih instrumen investasi.

✦ Deposito Permata Valas

Deposito Valas merupakan jenis deposito Bank Permata yang kedua. Jika sebelumnya dalam bentuk rupiah, kali ini tidak lain adalah mata uang asing. Memang tidak semua mata uang asing dapat dijadikan pilihan, namun untuk jumlahnya lumayan banyak. Sebagai contoh adalah USD yang merupakan mata uang Amerika.

Berikutnya adalah EUR yang merupakan mata uang negara besar di Eropa. Mata uang lain yang dapat dijadikan pilihan diantaranya adalah GBP, AUD, JPY, dan SGD. Jangka waktu penyimpanan mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan, nasabah bebas memilih salah satunya. Tidak perlu khawatir meski anda memilih waktu 1 bulan, karena ada fitur perpanjangan otomatis.

Misalnya saat pertama kali membuka rekening memilih waktu 1 bulan, ternyata dianggap menguntungkan, anda bisa memperpanjang jangka waktunya. Perpanjangan ini otomatis, atau yang sering disebut dengan Automatic Roll Over (ARO). Namun jika berencana mencairkannya dalam waktu dekat, sebaiknya pilih perpanjangan manual.

Suku Bunga Deposito Permata

Suku Bunga Deposito Permata
Image Credit: Koinworks.com

Keuntungan yang didapatkan nasabah ketika mendepositokan dananya ke Bank Permata dari suku bunga. Suku bunga deposito Permata sendiri berbeda dengan bank lain dalam ketentuannya. Pada umumnya, bank lain menetapkan aturan semakin besar dana yang disimpan, semakin besar pula keuntungan yang didapatkan.

Begitu juga dengan waktunya, semakin panjang juga mempengaruhi besaran keuntungannya. Tidak demikian dengan Bank Permata, karena semua hal tersebut tidak berlaku. Suku bunga yang berlaku adalah tetap, jadi waktu dan besar dana tidak mempengaruhi sama sekali.

Suatu hal yang menjadi perbedaan adalah dari jenisnya, apakah itu Rupiah atau Valas. Selain itu, metode pendaftaran atau pembukaan akun rekening juga mempengaruhi. Besar suku bunga deposito Permata Rupiah yaitu 2,50% jika anda membuka rekening di kantor cabang. Apabila membuka melalui aplikasi PermataMobile X, bunga yang didapat yakni 3,75%.

Baca Juga:  10 Bank Tawarkan Deposito Terbaik dengan Bunga yang Paling Tinggi

Dengan ketentuan yang sama, artinya waktu dan besar dana tidak mempengaruhi, suku bunga deposito Valas yang berlaku adalah 0,25% apabila anda membuka di kantor cabang Bank Permata. Sedikit lebih besar apabila anda membuka di aplikasi yang disebutkan tadi, yaitu sebesar 0,50%.

Setelah mengetahui berapa besarnya suku bunga, penting juga untuk mengetahui simulasi perhitungan keuntungannya. Perlu diketahui, setiap bank memiliki aturan yang berbeda dalam penentuan pajak. Untuk Bank Permata sendiri menerapkan pajak sebesar 20%. Dengan demikian, kita mendapatkan rumus sederhana berikut!

Bunga Deposito = (Suku Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 Hari x 80%)/ 365

Rumus diatas hanya berlaku apabila anda mencairkan dana pada waktu jatuh tempo. Bagi yang sebelum jatuh tempo ingin mencairkan dana deposito, mungkin ada kebijakan lain yang berlaku. Dalam hal ini, ada baiknya anda menanyakan langsung kepada petugas. Pasalnya, masing-masing daerah memiliki kebijakan tersendiri.

Minimal Deposito Bank Permata

Minimal Deposito Bank Permata
Image Credit: Finansialku.com

Bank Permata termasuk salah satu bank swasta yang memiliki banyak produk. Masing-masing kelebihan tersendiri, namun ada batas minimal setoran awal yang telah ditentukan. Untuk Deposito Rupiah, setoran awal minimal sebesar 10 juta rupiah. Jumlah ini berlaku untuk nasabah perorangan dan juga perusahaan.

Jangka waktu atau tenor seperti yang disinggung sebelumnya, yaitu selama 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Fitur untuk deposito jenis ini adalah Automatic Roll Over, sangat penting bagi yang ingin perpanjangan otomatis. Keuntungan yang didapatkan dari bunga secara otomatis ditransfer melalui rekening yang telah terdaftar sebelumnya.

Lain Rupiah, lain juga dengan Valas dalam hal minimal depositonya. Karena banyak mata uang asing yang disediakan, tentunya dalam hal nominal paling sedikit tergantung dari mata uang yang dipilih. Informasi ini bisa didapatkan langsung melalui aplikasi atau mendatangi kantor cabang terdekat di kota anda.

Keuntungan Deposito Bank Permata

Keuntungan Deposito Bank Permata
Image Credit: Lifepal.co.id

Suatu hal yang berbau keuntungan pasti banyak yang mencari, apalagi memberikan pasif income. Ada banyak sekali keuntungan deposito Permata, cukup menarik jika dibahas tuntas. Keuntungan yang dimaksud bukan hanya perkara finansial, namun juga berbagai fitur yang disediakan.

1. Banyak Pilihan Jangka Waktu

Keuntungan pertama adalah dari pilihan jangka waktu yang lumayan banyak. Nasabah bisa menentukan sesuai kebutuhan dan kemampuannya dalam menabung berjangka. Memang tidak jauh berbeda dengan bank lain, pada umumnya berjarak 1, 3, 6, dan 12 bulan. Namun Bank Permata menambahkan tenor lebih panjang selama 24 bulan.

Baca Juga:  Deposito Danamon: Jenis, Suku Bunga, Minimal Deposito, Keuntungan & Cara Mencairkan

2. Fasilitas ARO

Berikutnya dari fasilitas atau fitur yang disediakan. Perlu diketahui, nasabah akan dikenakan denda apabila tidak mencairkan dananya ketika jatuh tempo. Tentu hal ini berisiko mengalami kerugian, terlebih sifat manusia sering lupa. Dengan deposito permata, tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk masalah ini karena ada fasilitas ARO.

ARO atau Automatic Roll Over adalah fasilitas yang dikhususkan bagi anda yang ingin memperpanjang tenor tanpa harus bersusah payah. Fasilitas ini memungkinkan nasabah melakukan perpanjangan otomatis. Meski demikian, tidak disarankan menggunakan fitur ini apabila anda berencana mencairkan dana tepat ketika jatuh tempo.

3. Efisiensi Waktu

Jika diteliti lebih mendalam, hampir semua bank yang ada di Indonesia memiliki produk yang sama, yaitu deposito. Diantara semuanya, ternyata hanya sedikit yang memberikan efisiensi waktu mengenai pendaftaran dan juga pencairan dana. Bank Permata memiliki aplikasi khusus PermataMobile X yang dapat di download gratis.

Aplikasi tersebut memungkinkan semua nasabah untuk membuka rekening deposito tanpa harus mendatangi kantor cabang. Cukup download aplikasinya, kemudian siapkan persyaratan yang dibutuhkan. Selain pendaftaran, pencairan dana pun langsung di transfer melalui rekening sehingga sangat efisien dan menyingkat waktu.

4. Pilihan Pembayaran Bunga

Khusus bagi nasabah yang memilih jangka waktu panjang, maka akan mendapatkan pilihan pembayaran bunganya. Maksudnya, anda bisa memilih apakah nantinya dikirim bulanan atau ketika jatuh tempo. Misalkan anda memilih tenor 6 bulan, maka bisa menentukan waktu per bulan untuk mendapatkan keuntungan atau langsung 6 bulan tersebut.

Cara Mencairkan Deposito Permata

Cara Mencairkan Deposito Permata
Image Credit: Opsiku.com

Anggap saja anda sudah menabung untuk mendapatkan keuntungan, maka penting sekali mengetahui bagaimana cara mencairkan deposit permata. Sebelumnya perlu diketahui, pencairan dana yang ditabung harus memasuki jangka waktu yang telah dipilih sebelumnya. Apabila ada kebutuhan mendadak dan terpaksa mengambil simpanan, mungkin ada risiko yang terjadi.

Pada umumnya, pihak bank akan memberikan sangsi pada nasabah yang tidak menyepakati ketentuan yang berlaku. Risiko yang paling kecil adalah penghapusan bunga, artinya anda tidak mendapatkan bunga yang diharapkan sebagai keuntungan. Risiko lain biasanya potongan pajak yang lumayan besar.

Pencairan sangat berhubugan dengan fasilitas yang disediakan, yaitu ARO dan non ARO. Apabila anda berencana mencairkan dana, maka sebelumnya harus memilih opsi non ARO. Pengaturan ini harus dilakukan pada saat pembukaan rekening baru, baik melalui kantor cabang maupun aplikasi. Setelah pengaturan selesai, anda tinggal menunggu transfer ke rekening yang ditetapkan sebelumnya.

Itulah pembahasan lengkap mengenai deposito Permata, salah satu produk perbankan yang cukup menguntungkan dan minim risiko. Meski demikian, langkah paling bijak adalah menentukan tenor yang tepat sesuai kebutuhan. Pertimbangkan waktunya, apabila anda butuh dana dalam waktu dekat, sebaiknya pilih jangka waktu 1 atau 2 bulan saja.

Related Articles

Bagikan:

Tags