Para pekerja saat ini memiliki jaminan asuransi kesehatan dari pemerintah. Di bawah pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan, Anda tidak perlu terlalu pusing lagi mengenai biaya berobat jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak terduga seperti kecelakaan. Tidak hanya itu, peserta terdaftar juga berhak mendapatkan berbagai jaminan.
Misalnya saja, ada jaminan hari tua di masa mendatang, jaminan kematian sehingga finansial keluarga yang ditinggalkan tetap aman. Selain itu, ada pula jaminan pensiun bagi pekerja yang ingin merasakan kebebasan finansial suatu hari nanti. Kabar baiknya, BPJS Ketenagakerjaan menyasar semua kalangan tanpa terkecuali.
Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui SMS
Sekarang kebutuhan manusia akan urusan administrasi semakin dimudahkan, begitu pula saat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, Anda tidak perlu datang ke jaringan kantor terdekat, melainkan bisa melalui bantuan telepon genggam. Berikut cara yang bisa ditempuh jika Anda ingin mengetahui jumlah saldo.
1. Pastikan Telah Melewati Pendaftaran
Sebagaimana tahap administrasi pada umumnya, Anda diharuskan mendaftar terlebih dahulu sebelum memulai transaksi. Cara pendaftarannya mudah saja, nasabah pemilik kartu BPJS tinggal mengetikkan sederet perintah sesuai instruksi dari sistem itu sendiri.
Cobalah input rangkaian kode berupa daftar (spasi) saldo # nomor KTP # tanggal lahir # nomor peserta # alamat email jika ada. Pastikan menulis perintah tersebut dalam huruf kapital kecuali kata daftar. Kemudian, untuk tanggal lahir masukkan dengan format dua angka pada tanggal dan bulan, serta empat angka pada tahun.
Setelah itu, cek kembali untuk memastikan bahwa rangkaian kode yang Anda ketik sudah sesuai ketentuan. Jika telah yakin, selanjutnya kirim ke nomor 2757. Tunggu konfirmasi dari sistem sembari mengikuti perintah berikutnya hingga Anda dikonfirmasi telah berlangganan BPJS berbasis SMS.
Apabila proses verifikasi telah tuntas, tanpa menunggu lama segera cek saldo Anda. Caranya yaitu mengirim pesan kembali menggunakan format saldo (spasi) nomor peserta dalam huruf kapital. Kontak yang dituju masih 2757, di mana sistem kemudian akan membalas pesan tersebut dengan informasi saldo terbaru BPJS Ketenagakerjaan milik Anda.
2. Jaga Kerahasiaan Identitas Kartu
Hindari melakukan pengecekan di tempat umum di mana orang lain bisa dengan mudah mengintip ke layar ponsel Anda. Barangkali Anda berpikir bahwa tidak ada yang tertarik mengetahui saldo BPJS Ketenagakerjaan milik orang lain. Namun, jangan lupa bahwa kejahatan pada era modern seperti sekarang ini bisa datang dari arah mana saja.
Untuk itu, daripada Anda repot berurusan belakangan kalau-kalau identitas kartu disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, alangkah bagusnya waspada sedari awal. Kalaupun harus melakukan pengecekan di ruang publik, pastikan tidak di tempat yang terlalu padat dan rampai.
Atau cara lain, jangan ragu menengok ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada sosok yang mencurigakan. Memang tindakan demikian terkesan berlebihan, tetapi mengingat maraknya berita cyber crime di media massa tidak ada salahnya berjaga-jaga. Terlebih, kartu BPJS Ketenagakerjaan memuat informasi identitas sensitive seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Di samping itu, jangan sembarangan pula menunjukkan nomor peserta BPJS Anda kecuali kepada pihak yang bertugas atau berwenang. Misalnya, pegawai administrasi rumah sakit ketika sedang berobat akibat kecelakaan kerja. Identitas tentu penting untuk mengklaim asuransi yang sudah menjadi jaminan sejak awal tatkala Anda terdaftar sebagai anggota.
Cara Mengecek Saldo BPJS Melalui BPJSTKU
Pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan selanjutnya bisa dilakukan lewat aplikasi mobile, yakni BPJSTKU Mobile. Anda bisa memanfaatkan perangkat Android atau iOS dengan mengunduh dan menginstalnya terlebih dahulu. Lebih lanjut, berikut cara mengetahui jumlah saldo asuransi Anda dengan bantuan aplikasi BPJSTKU.
1. Mengenali BPJSTKU Terlebih Dahulu
Dengan mengenal seluk-beluk aplikasi BPJSTKU, Anda akan dimudahkan untuk melakukan transaksi apa pun berbasis mobile. Hal ini bisa menghemat waktu dan tenaga di mana Anda tidak perlu membuka mesin pencari setiap kali ingin memanfaatkan BPJSTKU demi kepentingan pribadi.
BPJSTKU sebetulnya merupakan aplikasi mobile legal yang diluncurkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak tahun 2018 silam. Badan hukum yang bertugas menghadirkan jaminan hidup kepada para pekerja di Indonesia ini telah berupaya membuat transaksi pengecekan saldo lebih muda.
Melalui BPJSTKU, setiap peserta dimungkinkan mengetahui jumlah saldo jaminan hari tua (JHT) dalam kartunya secara instan dan cepat. Perlu diketahui, nominal saldo yang nantinya akan muncul pada layar ponsel merupakan jumlah total dari iuran per bulan Anda. Namun, telah melewati proses tata kelola serta pengembangan dana oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Total dana yang tertera dalam kartu Anda baru bisa dicairkan ketika telah memasuki usia pensiun atau tidak bekerja lagi. Selain itu, ketika mengalami cacat total akibat kecelakaan kerja, serta meninggal dunia merupakan situasi yang bisa menjadi landasan mutlak untuk menarik saldo di kartu BPJS Ketenagakerjaan milik Anda.
Adapun besaran iurannya cukup bervariasi menyesuaikan status peserta. Bagi pekerja penerima upah, persentase per bulan yakni 5,7 persen dari gaji yang tertera dalam laporan, di mana 3,7 persen di antaranya disubsidi oleh perusahaan tempat bekerja.
Sementara itu, pekerja mandiri alias yang tidak terikat oleh suatu instansi seperti tukang ojek, beban iuran per bulannya yaitu 2 persen dari penghasilan yang dilaporkan ketika melakukan pendaftaran keanggotaan. Sedangkan bagi PMI atau Pekerja Migran Indonesia, iuran per bulan mulai dari Rp100.000-an.
Lebih lanjut, di dalam aplikasi BPJSTKU sendiri, Anda akan menemukan sederet fitur menarik yang sangat memudahkan navigasi pengguna. Beberapa di antaranya adalah fitur pendaftaran keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan khusus pengguna baru. Di samping itu, ada pula tools untuk mengecek saldo bagi siapa saja yang terverifikasi terlibat dalam program jaminan sosial ini.
Tidak berhenti sampai di situ, pihak pengembang aplikasi menyediakan fitur simulasi perhitungan JHT sehingga Anda bisa memperkirakan jumlah kekayaan di masa mendatang. Anda pun bahkan dapat menemukan informasi jaringan kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat di alamat domisili, melaporkan terjadinya kecelakaan kerja, serta menerima informasi relevan paling update.
2. Melakukan Registrasi dengan Mudah
Sebelum itu, pastikan Anda telah memiliki aplikasi BPJSTKU di ponsel pribadi. Jika belum, Anda bisa mengunduhnya melalui Play Store atau App Store untuk kemudian melakukan instalasi lanjutan.
Setelah aplikasi berbasis mobile itu terpasang, pengguna bisa mulai mengikuti proses pendaftaran. Ketika pertama kali membuka BPJSTKU, Anda akan menemukan menu Pendaftaran Pengguna BPJSTKU. Klik menu tersebut dan pilih status kepesertaan. Sebagai contoh, Penerima Upah jika Anda merupakan seorang karyawan di suatu instansi swasta.
Sistem secara otomatis akan mengirimkan formulir registrasi yang berisi permintaan data-data penting. Misalnya saja, nama lengkap, nomor induk di KTP, serta tanggal lahir. Jika keperluan data tersebut sudah terisi, Anda akan dimintai lagi memasukkan nomor peserta yang terlampir pada kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Masih belum selesai, untuk keperluan verifikasi akun, pengguna diwajibkan menginput alamat email aktif. Nantinya, sistem akan mengirimkan sebaris kode verifikasi melalui alamat surel tersebut. Selain surel, Anda juga akan diminta menginput nomor telepon aktif yang masih berhubungan dengan kepentingan konfirmasi data diri.
Tidak lama setelah Anda mengisi formulir pendaftaran dan menerima kode verifikasi melalui kontak terdaftar, segeralah buka aplikasi BPJSTKU lagi untuk membuat password demi keamanan akun pengguna. Dengan begitu, kartu BPJS Ketenagakerjaan berbasis mobile Anda sudah siap digunakan.
3. Mengecek Saldo Secara Instan
Asumsikan Anda baru membuka aplikasi BPJSTKU, tetapi sudah memiliki akun terverifikasi. Selanjutnya, masukan alamat surel dan kata sandi yang telah dibuat sebelumnya pada kolom tertera untuk kepentingan login.
Setelah berhasil masuk ke akun Anda, pilih menu Lihat Saldo, di sana rincian keuangan telah tercatat dengan baik. Pengguna juga dimungkinkan untuk mencari tahu informasi mengenai riwayat iuran dalam rentang waktu tertentu.
Menggunakan BPJSTKU untuk navigasi BPJS Ketenagakerjaan sesungguhnya jauh lebih praktis dibandingkan bergantung pada SMS. Pasalnya, di SMS Anda masih harus menjalankan sejumlah perintah dan pastinya butuh biaya tambahan berupa pulsa biasa. Sementara itu jika memanfaatkan aplikasi mobile, pengguna hanya harus login kemudian melakukan komputasi sesuka hati.
Adapun masalah kuota, rasanya itu tidak bisa dianggap sebagai beban tambahan. Mengingat, pada zaman serba digital seperti sekarang, kebutuhan akan paket data seolah bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Karena itu, apabila Anda termasuk pengguna smartphone aktif, alangkah baiknya berlangganan langsung aplikasi BPJSTKU.
Syarat Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan yang Wajib Diketahui Setiap Pekerja
Mayoritas orang tentu tidak berharap akan terus bekerja susah payah hingga memasuki usia tuanya. Karena itu, banyak orang berlomba mencari investasi atau sumber dana lain untuk menghadapi situasi tidak terduga. Salah satu alternatifnya adalah BPJS Ketenagakerjaan, di mana syarat dan biaya yang ditetapkan relatif lebih terjangkau dibanding asuransi lainnya. Berikut syarat yang perlu Anda simak.
1. Melengkapi Permintaan Berkas
Jika ingin mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, Anda akan dimintai sejumlah keterangan data diri melalui dokumen terlampir. Beberapa berkas yang diwajibkan antara lain asli dan salinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), kartu identitas berupa KTP, NPWP Perusahaan bagi pekerja penerima upah, salinan Kartu Keluarga (KK), serta satu lembar pas foto berwarna berukuran 2 x 3.
Bagi pekerja penerima upah, biasanya yang mendaftarkan adalah instansi tempatnya bekerja. DI lain pihak, para pekerja mandiri atau pekerja bukan penerima upah harus mendaftar dengan mengatasnamakan sebuah organisasi.
Organisasi tersebut paling tidak memiliki 10 anggota dengan struktur yang jelas. Adapun permintaan berkas yang perlu dipenuhi mirip seperti ketentuan atas pekerja penerima upah, tetapi SIUP diganti surat izin usaha dari kelurahan setempat.
2. Cara Pendaftaran Online
Registrasi BPJS Ketenagakerjaan kini sudah difasilitasi secara online meskipun tahap eksekusi akhir tetap harus dilakukan di jaringan kantor terdekat. Bagi pekerja bukan penerima upah, alamat yang digunakan bisa meminjam salah satu di antara anggota organisasi untuk mewakili.
Setelah menyelesaikan proses pendaftaran sesuai panduan yang tertera dalam situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, Anda dapat segera mengunjungi kantor cabang terdekat sembari membawa berkas yang dipersyaratkan. Namun sebelum itu, harus menunggu konfirmasi dari pihak BPJS terlebih dahulu.
BPJS Ketenagakerjaan pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat. Mengikuti jaminan sosial ini, sama artinya menyiapkan kehidupan lebih baik di masa depan, utamanya hari tua.