Trading CFD pastinya sudah tidak asing lagi bagi sebagian trader. Pasalnya, salah satu jenis instrumen investasi ini memiliki banyak keuntungan dengan cara kerja yang sangat mudah. CFD adalah singkatan dari Contracts for Difference, merupakan produk derivatif yang memungkinkan trader mendapatkan keuntungan dari dua arah.
Inti dari jenis trading ini adalah menebak harga suatu instrumen investasi. Sekilas memang terlihat mudah, namun ada banyak faktor yang harus dipelajari. Selain itu, dalam menentukan atau berspekulasi tentang harga juga tidak boleh sembarangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan supaya tebakan tidak jauh meleset.
Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan berinvestasi. Ada banyak jenis investasi yang dapat anda pilih, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dibandingkan dengan jenis usaha lain, investasi memang memberikan keuntungan yang lebih besar, namun juga diikuti risiko kerugian yang besar pula.
Mengenal Trading CFD
![Trading CFD](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Mengenal-Trading-CFD.jpg)
Sekilas penjelasan diatas sudah lebih dari cukup untuk lebih memahami apa itu CFD. Sederhananya, ini adalah produk derivatif yang memiliki konsep perbedaan harga dalam penerapannya. Jadi bisa juga dikatakan bahwa CFD mengambil sistem margin trading untuk menentukan apakah nantinya trader mendapatkan untung atau justru rugi.
Produk ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1990 atas permintaan banyak pihak. Pakar ekonomi berbeda pendapa mengenai pengertiannya, namun semuanya tidak jauh dari perdagangan atau sistem trading. Misalnya Leggatt yang menganggap bahwa CFD adalah sistem yang digunakan untuk mengakhiri perselisihan antara penjual dan pembeli.
Sedangkan menurut Suharto, produk ini ada karena turunan dari instrumen investasi lainnya. Lain halnya dengan Tiley, dalam Loutzenhiser tahun 2022, beliau berpendapat bahwa CFD merupakan kontrak kerja sama antara penjual dan pembeli yang masing-masing berpotensi mendapatkan keuntungan dari selisih atau margin harga.
Dari semua pengertian yang disebutkan, maka bisa diambil kesimpulan bahwa CFD sebenarnya merupakan instrumen yang diciptakan untuk menghindari kerugian dan mendapatkan keuntungan. Langkah ini diambil karena dalam dunia trading, anda tidak bisa menentukan harga. Artinya, harga tersebut bersifat fluktuasi dan sulit diprediksi.
Namun demikian, sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memprediksi harga tersebut. Anda pun bisa menggunakan aplikasi yang banyak ditemukan saat ini. Selain itu, bisa juga memprediksi pergerakan harga dari histori sebelumnya. Faktor lain yang mempengaruhi fluktuasi harga dan sulit diprediksi yakni isu global.
Untuk lebih mudah memahami apa yang dimaksud CFD, anda bisa membayangkan investasi secara tradisional. Anggap anda membeli emas untuk dijadikan investasi. Apabila beberapa waktu ke depan harganya naik, anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Namun ada perbedaan yang paling mencolok, yakni CFD tidak harus memiliki aset dasar.
Cara Kerja Trading CFD
![Cara Kerja di Trading CFD](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Cara-Kerja-di-Trading-CFD.jpg)
Untuk cara kerja CFD sama halnya dengan investasi jenis lainnya. Intinya adalah dari selisih harga antara pembelian dan penjualan. Dari selisih harga inilah nantinya yang menentukan apakah anda akan mendapatkan keuntungan atau kerugian. Diatas tadi kita ambil contoh investasi emas, anda bisa membuka posisi Buy apabila yakin harganya akan naik.
Jika prediksi anda benar dan harganya kemudian naik, silahkan lepas atau jual emas tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Menariknya, CFD memiliki sistem yang tidak ada pada trading lain atau investasi konvensional. Di sini, anda tidak hanya bisa memulai pembelian atau posisi Buy, namun bisa juga mengawalinya dengan Sell atau jual.
Misalnya saja anda memprediksi bahwa harga emas akan turun, maka silahkan membuka posisi Sell terlebih dahulu. Apabila harganya sudah turun, tutup trading tersebut dengan posisi Buy. Dari selisih atau margin harga yang didapatkan, anda akan mendapatkan keuntungan bersih setelah dipotong biaya trading.
Intinya, Cara kerja trading CFD adalah dua arah, yakni bisa melakukan penjualan terlebih dahulu atau justru pembelian. Di sinilah anda harus pintar memprediksi harga, karena jika tidak tepat justru akan mengalami kerugian. Contohnya jika saat ini open sell dan ternyata harga justru naik, maka dapat dipastikan anda mengalami kerugian.
Keuntungan Trading CFD
Ada banyak keuntungan trading CFD sehingga banyak investor yang meliriknya. Jenis investasi ini cocok digunakan pemula karena minim risiko. Untuk lebih meyakinkan anda sebelum terjun ke dalamnya, kami telah merangkum beberapa kelebihan berikut!
1. Keuntungan Dua Arah
![Keuntungan Dua Arah](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Keuntungan-Dua-Arah.jpg)
Sebagaimana yang dijelaskan pada cara kerja diatas, jenis instrumen investasi ini memiliki kelebihan dari keuntungan dua arah. Artinya, anda bisa melakukan pembelian aset terlebih dahulu, sebelum akhirnya dijual untuk mendapatkan keuntungan. Ini tentunya sangat wajar, karena dalam investasi tradisional pun bisa dilakukan.
Namun investasi tradisional tidak bisa melakukan penjualan terlebih dahulu untuk mendapatkan keuntungan. Berbeda dengan CFD, anda bisa menentukan posisi jual apabila yakin di kemudian hari harganya akan turun. Inilah yang menjadi keuntungan dan sekaligus kelebihan yang tidak dimiliki jenis investasi atau trading lain.
2. Akses Pasar Global
![Akses Pasar Global](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Akses-Pasar-Global.jpg)
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu pengertian CFD adalah instrumen investasi hasil dari turunan jenis lainnya. Maka dari itu, keuntungan lain yang dimiliki yakni mendapatkan akses pasar global. Artinya, anda bisa trading untuk semua jenis investasi yang ada di dunia hanya dengan satu platform saja.
Misalnya saja pasar saham, dimana merupakan instrumen yang paling banyak mendatangkan keuntungan. Selain itu, anda juga bisa mengakses forex, indeks saham, dan komoditas dengan CFD. Masih banyak jenis investasi yang dapat anda akses, pada umumnya tergantung dari broker tempat anda berinvestasi.
3. Jam Trading Lebih Panjang
![Jam Trading Lebih Panjang](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Jam-Trading-Lebih-Panjang.jpeg)
CFD tidak hanya mengadopsi harga dari instrumen investasi yang mendasarinya, namun juga waktu atau jam trading. Artinya, anda pun bisa melakukan transaksi jual beli sesuai instrumen dasarnya. Dengan demikian, setiap hari sealam satu minggu selalu saja ada instrumen investasi yang bisa diperdagangkan.
4. Trading Jangka Pendek
![Trading Jangka Pendek](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Trading-Jangka-Pendek.jpeg)
Tidak seperti instrumen investasi lainnya, CFD memiliki keuntungan dari trading jangka pendek yang dimiliki. Dengan kelebihan ini, untuk mendapatkan keuntungan dari trading sangatlah mudah. Maksudnya, anda tidak perlu menunggu waktu lama, karena dalam satu kali proses transaksi hanya ada penjualan dan pembelian yang bisa dilakukan satu waktu.
Keuntungan ini semakin didukung oleh pergerakan harga pasar yang cepat. Tidak perlu menunggu untuk mendapatkan selisih harga tinggi. Apabila anda merasa diuntungkan, sebaiknya langsung eksekusi meski dalam waktu satu detik. Kesalahan yang sering dilakukan trader adalah menunggu selisih harga tinggi, namun kenyataannya harga justru berbalik.
5. Tanpa Tanggal Kedaluarsa
![Tanpa Tanggal Kedaluarsa](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Tanpa-Tanggal-Kedaluarsa.jpg)
Keuntungan trading CFD selanjutnya yakni tanpa ada tanggal kedaluarsa. Instrumen investasi lain tidak demikian, karena masih berlaku batas maksimal. Dengan tidak adanya tanggal kedaluarsa ini, anda bisa lebih leluasa melakukan aksi. Jika sebelumnya telah open buy, maka bisa kapan saja menutupnya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Faktor ini sangat penting bagi anda yang ingin trading dalam jangka panjang. Pasalnya, anda tidak perlu khawatir akan penutupan paksa karena batas waktu telah habis. Namun demikian, bisa saja proses trading tertutup otomatis apabila dana yang ada pada saldo anda telah habis.
6. Biaya Trading Lebih Murah
![Biaya Trading Lebih Murah](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Biaya-Trading-Lebih-Murah.jpg)
Dibandingkan dengan jenis instrumen investasi lainnya, CFD memiliki kelebihan dari biaya transaksi yang lebih murah. Tidak hanya itu saja, jenis investasi ini juga tidak mengenal biaya pembukaan dan penutupan. Broker mendapatkan keuntungan dari Spread, yaitu perbedaan atau selisih dari harga jual dan beli.
Biaya lain yang dibutuhkan yakni untuk komisi broker yang dibebankan kepada trader. Dalam hal ini, biasanya akan ada kesepakatan terlebih dahulu antara keduanya. Namun yang jelas, apabila anda menahan transaksi yang terhitung semalam, maka ada biaya lan yang harus dikeluarkan yang disebut dengan istilah Swap.
7. Modal Lebih Sedikit
![Modal Lebih Sedikit](https://www.finansial.co/wp-content/uploads/2023/02/Modal-Lebih-Sedikit.jpg)
Investasi seringkali dikaitkan dengan modal yang tinggi sehingga banyak orang yang menghindarinya. Faktanya tidak demikian, masih ada beberapa jenis instrumen yang hanya membutuhkan modal kecil, trading CFD adalah salah satunya. Namun demikian, keuntungan yang didapatkan juga tergantung dari modal atau aset yang dimiliki.
Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan besar dalam waktu singkat. Dari semua penjelasan diatas, anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan CFD, cara kerja, dan apa saja keuntungannya. Namun ingat, investasi juga memiliki risiko kerugian, sebaiknya pelajari lebih lanjut sebelum memutuskan terjun ke dalamnya.